Dompu – Ratusan calon mahasiswa baru (Camaba) mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) dan wawancara pada Sabtu (24/5/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi Gelombang 1 penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung hingga 21 Mei 2025.
Antusiasme yang ditunjukkan oleh para calon mahasiswa menciptakan suasana yang penuh semangat. Adanya proses ini menjadi sangat vital dalam memastikan setiap calon mahasiswa memiliki potensi yang sesuai dengan visi dari lembaga pendidikan tersebut.
Proses Seleksi yang Menentukan Kualitas Calon Mahasiswa
Pada tahun ini, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru mengatakan bahwa tes TPA dan wawancara adalah langkah awal dari serangkaian proses seleksi. Tujuannya adalah untuk menilai potensi akademik calon mahasiswa dan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia perkuliahan. Tes ini mencakup kemampuan verbal, numerik, dan logika, yang semuanya dirancang untuk mengukur kesiapan akademik.
Data menunjukkan bahwa tingginya minat untuk bergabung dengan institusi pendidikan ini tidak hanya berasal dari wilayah lokal, tetapi juga menembus batas daerah, seperti calon mahasiswa dari Kabupaten Bima hingga Kabupaten Sumba. Ini menunjukkan bahwa lembaga ini telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat pendidikan dan beragam pengalaman.
Manfaat dan Fasilitas yang Ditawarkan
Ketua lembaga pendidikan ini menyatakan harapannya agar gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru dapat menarik lebih banyak peserta lain di masa mendatang. Untuk mewujudkan hal ini, berbagai fasilitas dan program unggulan disediakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang prima. Dari ruang kelas yang nyaman, laboratorium komputer yang modern, hingga lapangan futsal interlock yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler.
Lebih dari itu, lembaga pendidikan ini juga memberikan berbagai beasiswa yang bertujuan untuk mendukung calon mahasiswa berprestasi yang memiliki keterbatasan finansial. Beasiswa KIP Kuliah, dukungan bagi penghafal Al-Qur’an, dan bantuan bagi yatim piatu menjadi beberapa contoh komitmen lembaga untuk menciptakan kesempatan pendidikan yang adil dan merata bagi semua.
Calon mahasiswa yang berhasil dalam seleksi ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kegiatan non-akademik lainnya. Keterlibatan ini penting untuk membangun ikatan sosial yang kuat dalam lingkungan kampus, serta mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.
Dengan total 405 calon mahasiswa baru yang terdaftar, distribusi sesuai program studi menunjukkan minat yang beragam. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar menjadi yang paling diminati dengan 160 orang, diikuti oleh Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dengan 92 orang, Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 66 orang, serta program studi lainnya.
Lembaga pendidikan ini tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga berupaya untuk mengembangkan karakter dan soft skills setiap mahasiswanya. Dengan visi yang jelas dan berbagai program yang terencana, dapat diharapkan dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.