www.tempoaktual.id – Universitas Mataram (Unram) kembali menggelar kegiatan penting dalam rangka persiapan penerimaan mahasiswa baru (PMB) Jalur Mandiri. Acara ini, yang diselenggarakan di gedung Dome Unram, bertujuan memberikan informasi mendalam bagi para penanggung jawab lokasinya, serta pengawas ujian yang akan bertugas dalam pelaksanaan ujian.
Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan bahwa ada tren positif dalam jumlah pendaftar yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan berbagai jalur penerimaan, peningkatan ini menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap pendidikan di Unram.
Prof. Dr. Sitti Hilyana juga menjelaskan bahwa tahun ini peminat jalur Mandiri datang dari 119 kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Unram menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah.
Strategi Universitas Mataram dalam Meningkatkan Penerimaan Mahasiswa Baru
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ujian Mandiri, Unram melakukan berbagai persiapan strategis. Salah satunya adalah memperkenalkan sistem ujian paperless yang direncanakan untuk tahun 2025/2026.
Model ujian ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas secara signifikan. Dengan langkah ini, Unram tidak hanya berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses seleksi mahasiswa baru.
Prof. Hilyana menekankan bahwa sistem paperless merupakan salah satu inovasi yang diharapkan bisa mempermudah proses ujian. Sistem ini juga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para peserta ujian.
Pentingnya Sosialisasi bagi Pengawas Ujian dan Penanggung Jawab
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan diikuti oleh berbagai peserta, termasuk penanggung jawab lokasi dan pengawas ujian. Dalam acara ini, mereka diberikan berbagai informasi penting mengenai teknis pelaksanaan ujian.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Unram berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh pelaksana ujian memahami setiap aspek dari proses yang akan berlangsung. Dengan begitu, kesempatan kesalahan akan dapat diminimalisasi.
Selain itu, para peserta juga diperkenalkan pada aplikasi pengawas dan alat pendukung lainnya yang akan digunakan selama ujian. Adanya pemahaman yang baik mengenai berbagai perangkat ini sangat penting agar pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar.
Angka Pendaftar Menunjukkan Antusiasme Tinggi untuk Jalur Mandiri
Tahun ini, jumlah pendaftar untuk jalur seleksi Mandiri di Unram mencapai 7.208 orang. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari calon mahasiswa untuk bergabung di Unram.
Pendaftaran yang dilakukan dalam satu gelombang ini menunjukkan efisiensi yang diterapkan oleh Unram dalam proses seleksi. Semua pendaftar akan mengikuti ujian dengan sistem berbasis komputer yang modern.
Dalam hal ini, Unram mempersiapkan 565 laboratorium komputer yang tersebar di seluruh lingkungan kampus. Hal ini diharapkan mampu memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta ujian.
Dampak Positif Sistem Paperless dalam Ujian Mandiri
Penerapan sistem paperless dalam ujian Mandiri diharapkan dapat memberikan dampak positif. Selain efisiensi, langkah ini juga menunjang keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi jumlah kertas yang digunakan.
Dengan menggunakan teknologi modern, Unram berusaha menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi mahasiswa baru. Hal ini selaras dengan perkembangan zaman yang semakin menuju digitalisasi dalam berbagai aspek pendidikan.
Ke depannya, diharapkan bahwa sistem ini bisa menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan ujian. Sebuah langkah maju yang patut dicontoh dalam dunia pendidikan Indonesia.