www.tempoaktual.id – Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Backstagers Indonesia NTB untuk periode 2025 hingga 2029 merupakan langkah penting dalam pengembangan industri kreatif di Nusa Tenggara Barat. Acara yang berlangsung di Teras Udayana, Kota Mataram, pada tanggal 18 Juli 2025 ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah daerah.
Di tengah perkembangan industri event yang semakin pesat, keberadaan Backstagers Indonesia diharapkan menjadi katalisator bagi pelaku industri untuk berkolaborasi dan berinovasi. Acara ini juga mencerminkan komitmen para pengurus dalam memberdayakan sumber daya lokal demi kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Gubernur NTB, H. Lalu Muhamad Iqbal, menjadi salah satu tokoh penting yang menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan Backstagers di NTB. Ia menyebutkan bahwa organisasi ini diharapkan dapat berperan dalam pengembangan industri kreatif yang lebih inklusif. Kontribusi nyata dari Backstagers akan sangat penting dalam memperkuat sektor pariwisata daerah.
Pernyataan Gubernur menegaskan pentingnya menggabungkan potensi sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dengan kreativitas lokal. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas seperti Backstagers merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Peran Strategis Backstagers dalam Pengembangan Industri Kreatif
Backstagers Indonesia hadir sebagai solusi bagi tantangan yang dihadapi industri event di NTB. Dengan adanya organisasi ini, para pelaku industri diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman demi kemajuan bersama. Hal ini menciptakan suasana kerja yang kolaboratif dan inovatif, yang tentunya sangat dibutuhkan dalam industri ini.
Satu fokus utama Backstagers adalah pengembangan kapasitas dan kualitas penyelenggaraan event. Dalam hal ini, pengurus baru bertekad untuk membangun standar profesional yang dapat diakui secara luas, sehingga dapat menarik lebih banyak perhatian dari sektor lain seperti pariwisata. Hal ini penting untuk menciptakan daya tarik yang lebih besar bagi wisatawan.
Selain itu, Backstagers juga bercita-cita untuk menampung bakat-bakat muda lokal yang memiliki potensi tinggi dalam industri kreatif. Melalui pelatihan dan program pendampingan, mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di lapangan. Ini adalah investasi untuk masa depan industri event di daerah.
Komitmen untuk memberdayakan tenaga profesional lokal menjadi salah satu prioritas utama Backstagers. Melalui transfer pengetahuan dari para pelaku berpengalaman, diharapkan generasi baru dapat lebih siap dan berdaya saing. Ini menjadi langkah yang strategis untuk menghadapi globalisasi yang semakin pesat.
Visi Bersama: NTB Makmur dan Mendunia
Ketua DPD Backstagers Indonesia NTB, Lalu Rio Febri Saputra, menjelaskan bahwa pelantikan pengurus baru merupakan gerakan kolektif untuk mengangkat potensi NTB melalui industri event. Dengan visi bersama, mereka bertekad untuk menjadikan NTB sebagai pusat kegiatan kreatif yang menarik perhatian di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, Rio percaya bahwa industri event dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu fokus besar mereka adalah mengembangkan konsep quality tourism, yang menyasar wisatawan berkualitas dengan kegiatan yang menarik dan inovatif.
Rio juga menekankan bahwa keberadaan Backstagers harus mampu menjawab tantangan yang ada di industri, sekaligus memberi warna baru bagi perekonomian daerah. Kehadiran profesional yang terlatih dan kreatif akan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat dalam industri ini.
Melalui sinergi yang baik antara pemerintah dan komunitas kreatif, NTB diharapkan bisa mewujudkan visi tersebut. Dengan memperkuat industri event, diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah di pentas nasional dan internasional. Ini adalah tantangan sekaligus peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan
Dukungan dari Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana, terhadap pembentukan DPD NTB merupakan angin segar bagi komunitas lokal. Dalam sambutannya, Andro mengapresiasi semangat dan inisiatif dari pengurus baru yang siap berkolaborasi dalam pengembangan industri kreatif. Ini menunjukkan bahwa keberadaan Backstagers di NTB mendapat perhatian serius di tingkat nasional.
Andro menjelaskan bahwa kolaborasi lintas daerah dan pembukaan ruang diskusi menjadi hal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas industri event. Organisasi ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan profesi-profei di balik layar.
Dengan adanya kolaborasi, diharapkan setiap pemangku kepentingan dapat berkontribusi maksimal bagi kemajuan industri event. Ini bukan hanya tanggung jawab bagi pelaku industri, tetapi juga bagi setiap individu yang memiliki kepentingan terhadap perkembangan masyarakat dan ekonomi daerah.
Sejalan dengan visi NTB Makmur dan Mendunia, Backstagers Indonesia berkomitmen untuk menjadikan industri event sebagai motor penggerak utama perekonomian daerah. Untuk itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak akan sangat berpengaruh dalam menciptakan ekosistem yang seimbang. Dengan strategi yang tepat, potensi besar yang dimiliki NTB dalam industri kreatif akan dapat diaplikasikan secara maksimal.