www.tempoaktual.id – Panggung perdebatan nasional membawa semangat dan intelektualitas mahasiswa dari seluruh Indonesia. Final Lomba Debat Mahasiswa 2025, yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), menjadi ajang prestisius bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan berargumen dan komunikasi mereka.
Acara ini berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sebanyak empat tim unggulan berhasil melaju ke babak final setelah bersaing ketat dalam awal kompetisi yang melibatkan 26 tim dari berbagai universitas di tanah air.
Even ini dirancang oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni Ummat, bertujuan untuk menciptakan karakter mahasiswa yang berpikiran kritis dan solutif. Penyelenggaraan lomba debat ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan pendidikan antaruniversitas Muhammadiyah.
Rangkaian Acara yang Menggugah Semangat Intelektual
Babak final berlangsung secara luring dengan penuh semangat. Tim-tim yang bertanding berasal dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Mataram, dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Persaingan sangat ketat dengan durasi yang menantang, di mana setiap tim harus mempertahankan argumen mereka dengan kuat. Atmosfer kompetitif tetap dijaga, penilaian dilakukan secara objektif oleh para juri yang merupakan ahli dalam bidang debat nasional.
Juri memberi penilaian berdasarkan kekuatan argumen, ketepatan data, gaya penyampaian, serta etika berdebat. Suasana yang hangat menjadikan semua peserta merasa seperti keluarga meskipun dalam konteks kompetisi yang rileks.
Keberhasilan Tim dan Penghargaan yang Diterima
Setelah sesi debat yang penuh tantangan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur keluar sebagai Juara Pertama. Dengan perolehan skor tertinggi yaitu 85,54, mereka menunjukkan performa yang sangat memuaskan.
Sementara itu, Universitas Muhammadiyah Surakarta menempati posisi kedua, diikuti oleh Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai juara ketiga. Universitas Muhammadiyah Maluku Utara juga tidak kalah, meraih Juara Harapan Satu dalam kompetisi ini.
Walaupun jarak skor di antara peserta sangat tipis, kualitas debat yang ditampilkan mendapat apresiasi tinggi dari para juri dan penonton yang hadir. Hal ini menunjukkan kompetisi berlangsung dengan sangat sehat dan menjunjung tinggi semangat sportivitas.
Ulasan Rasa Bangga dari Panitia dan Pihak Universitas
Ketua Panitia Pelaksana, Zaenafi Ariani, SE., ME., mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh semua peserta. Ia menekankan pentingnya ajang ini sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan debat mahasiswa di era yang semakin kompetitif.
Zaenafi menyatakan bahwa momen ini bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk saling belajar dan membangun jejaring antar mahasiswa. Setiap peserta berhak merasa bangga atas partisipasi mereka dalam lomba bergengsi ini.
Di sisi lain, Wakil Rektor III Ummat, Dr. Erwin, M.Pd., memberikan penekanan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi ajang debat tingkat nasional mendatang. Ini menjadi indikator penting bagi pengembangan karakter dan kemampuan mahasiswa.
Penyelenggaraan dan Penutup Final yang Mengesankan
Acara ini ditutup dengan penyerahan trofi dan sertifikat sebagai penghargaan bagi para pemenang dan peserta. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam suasana yang haru, di mana setiap finalis berdiri bersama di panggung.
Situasi tersebut menangkap momen kolaborasi meski kompetisi telah usai. Penyerahan bingkisan kepada para pemenang merupakan simbol penghargaan terhadap usaha dan dedikasi setiap peserta.
Suasana penuh kebanggaan menyelimuti ruangan ketika pemenang dan finalis saling bersalaman. Hal ini mencerminkan bahwa semangat pendidikan tidak hanya terletak pada hasil, tetapi juga pada proses dan interaksi yang terjalin selama kompetisi.