• Latest
  • Trending
Jenazah Pendaki Brasil Tiba di Rumah Sakit untuk Diautopsi

Jenazah Pendaki Brasil Tiba di Rumah Sakit untuk Diautopsi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Konferda PDIP NTB Segera Digelar Menunggu Petunjuk Pelaksanaan dari DPP

Konferda PDIP NTB Segera Digelar Menunggu Petunjuk Pelaksanaan dari DPP

Sinergi BRI dan Indogrosir Luncurkan Inovasi Transaksi untuk Dukung UMKM dan Ritel Modern

Sinergi BRI dan Indogrosir Luncurkan Inovasi Transaksi untuk Dukung UMKM dan Ritel Modern

Peringatan Hari Anak Nasional dengan Ruang Kreatif untuk Anak-anak di Bhumi Resto

Peringatan Hari Anak Nasional dengan Ruang Kreatif untuk Anak-anak di Bhumi Resto

Warga Keluhkan Musik Keras di Pantai Duduk Batulayar, Pol PP Kirim Tim Pendamping

Warga Keluhkan Musik Keras di Pantai Duduk Batulayar, Pol PP Kirim Tim Pendamping

Retail
Jumat, Agustus 8, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Jenazah Pendaki Brasil Tiba di Rumah Sakit untuk Diautopsi

Jenazah Pendaki Brasil Tiba di Rumah Sakit untuk Diautopsi

BacaJuga

Ketua Fraksi Golkar DPRD Dorong Lanjutan Seleksi Direksi Bank NTB Syariah

Ketua Fraksi Golkar DPRD Dorong Lanjutan Seleksi Direksi Bank NTB Syariah

Jelang Musda Golkar, Mohan Bertemu Dinda

Jelang Musda Golkar, Mohan Bertemu Dinda

www.tempoaktual.id – Tragedi pendakian terjadi di Gunung Rinjani, saat seorang pendaki asal Brasil, Juliana (27), mengalami kecelakaan fatal. Peristiwa ini melibatkan jatuhnya Juliana ke dalam Danau Segara Anak, terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025, dan mengakibatkan pencarian dan evakuasi yang sangat menantang.

Setelah beberapa hari pencarian yang melelahkan, jenazahnya akhirnya tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram pada Rabu malam, 25 Juni 2025, untuk menjalani proses autopsi. Pengumuman tentang kedatangan jenazah tersebut diungkapkan oleh Lalu Mohammad Faozal, Plh Sekretaris Daerah NTB, yang turut menginformasikan proses-proses yang akan dilakukan selanjutnya.

Faozal menekankan bahwa autopsi merupakan bagian dari prosedur yang harus dijalani sebelum jenazah dipulangkan ke Brasil. Rencananya, setelah pengecekan medis tersebut, jenazah akan dibawa ke Denpasar, Bali melalui jalur darat sebelum diterbangkan kembali ke negara asalnya.

Kronologi Kejadian Jatuhnya Pendaki di Gunung Rinjani

Pihak terkait melaporkan bahwa Juliana jatuh dari jalur pendakian menuju puncak gunung yang terletak di Lombok. Insiden ini sedang ditangani oleh tim gabungan dari berbagai instansi, yang segera merespons dengan melakukan pencarian di lokasi kejadian pada pukul 06.30 Wita. Tim tersebut terdiri dari pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Basarnas Mataram, dan berbagai organisasi pencari dan penyelamat lainnya.

Usaha pencarian dilakukan dengan cepat dan efektif, di mana posko dikerahkan untuk memantau lokasi jatuhnya korban. Tim penyelamat berhasil mendekati titik jatuhnya Juliana dan hampir mencapai lokasi pada pukul 12.00 Wita. Namun, komplikasi timbul saat mereka menyadari bahwa posisi jatuhnya Juliana lebih dalam dari yang diperkirakan, sekitar 500 meter ke bawah dari titik awal jatuh.

Pantauan melalui drone menunjukkan bahwa Juliana dalam keadaan tidak bergerak di kedalaman tersebut. Dengan saling berkoordinasi, tim gabungan berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi meskipun kondisi situasi yang sangat sulit.

Evakuasi dan Penanganan Jenazah

Pada sore tanggal 21 Juni, tim akhirnya menemukan Juliana dalam keadaan meninggal dunia, terjebak di kedalaman sekitar 600 meter. Karena kondisi cuaca yang buruk, evakuasi pertama kali ditunda hingga Rabu, 25 Juni 2025. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan tim penyelamat yang bertugas.

Evakuasi dilakukan dengan metode lifting, di mana jenazah ditarik ke atas secara hati-hati. Meskipun tim evakuasi bekerja keras, mereka harus menghadapi banyak tantangan karena medan yang terjal dan cuaca yang tidak bersahabat.

Proses evakuasi dilanjutkan dengan membawanya melalui jalur pendakian ke Posko Sembalun. Dengan menggunakan tandu, jenazah Juliana diangkut hingga mencapai rumah sakit dengan aman. Tim medis masih memonitor situasi untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

Dukungan dari Pihak Kedutaan dan Keluarga

Sementara itu, pihak kedutaan Brasil telah berada di lokasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga Juliana. Kehadiran mereka di Sembalun menunjukkan komitmen untuk membantu dan memfasilitasi proses kepulangan jenazah. Faozal juga menegaskan bahwa pihaknya akan membantu segala kebutuhan keluarga dan kedutaan selama berada di Mataram.

Keluarga Juliana yang berduka mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, mencerminkan rasa empati yang mendalam terhadap tragedi yang menimpa mereka. Situasi ini pun menunjukkan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi krisis semacam ini.

Pihak berwenang pun berusaha memastikan bahwa semua prosedur patuh sesuai dengan hukum dan kebijakan yang berlaku. Komunikasi yang baik antara kedutaan, keluarga, dan pemerintah daerah menjadi sangat vital dalam hal ini.

Previous Post

Khawatir Gelombang PHK di Sektor Pariwisata Karena Tekanan Ekonomi PHRI NTB

Next Post

Parade Dulang Tahun Baru Islam 1447 di Lotim

Rekomendasi

Gerai Baru Erafone Hadir di LEM, Mengusung Konsep One Stop Shopping

Gerai Baru Erafone Hadir di LEM, Mengusung Konsep One Stop Shopping

Kementerian UMKM Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

Kementerian UMKM Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

Kerja Sama Beasiswa antara Unizar dan Pemkab Balangan

Kerja Sama Beasiswa antara Unizar dan Pemkab Balangan

Finalisasi Raperda SOTK Disetujui Oleh Tujuh Fraksi

Finalisasi Raperda SOTK Disetujui Oleh Tujuh Fraksi

Peluncuran Kartu KSB Maju, Bupati Amar: Mudahkan Akses Layanan dan Bantuan Pemerintah

Peluncuran Kartu KSB Maju, Bupati Amar: Mudahkan Akses Layanan dan Bantuan Pemerintah

Rendahnya Partisipasi Masyarakat NTB dalam Program PKG

Rendahnya Partisipasi Masyarakat NTB dalam Program PKG

Perkuat Timnas Indonesia, Emil Mulyadi Dipercaya Tingkatkan Semangat Pemain NTB

Perkuat Timnas Indonesia, Emil Mulyadi Dipercaya Tingkatkan Semangat Pemain NTB

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?