• Latest
  • Trending
Ketua DPRD NTB Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Dana Siluman Pokir Dewan

Ketua DPRD NTB Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Dana Siluman Pokir Dewan

Tradisi Budaya Pendakian Gunung Sasak di Lombok

Tradisi Budaya Pendakian Gunung Sasak di Lombok

Masyarakat Semakin Antusias Menabung Haji di BSI

Masyarakat Semakin Antusias Menabung Haji di BSI

Kongres VII ATAS Diharapkan Tampung Aspirasi Tenaga Administrasi Sekolah NTB

Kongres VII ATAS Diharapkan Tampung Aspirasi Tenaga Administrasi Sekolah NTB

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Adakan Bimtek Kepenulisan Budaya Lokal

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Adakan Bimtek Kepenulisan Budaya Lokal

Rekonstruksi Kematian Brigadir Nurhadi Dilakukan Polisi Senin Depan

Ketua DPRD Diperiksa dalam Kasus Dana Siluman Pokir Dewan Menurut Kasi Penkum Kejati NTB

Royalti Musik dan Tanggung Jawab Pemilik Usaha

Royalti Musik dan Tanggung Jawab Pemilik Usaha

Siswa MTsN 2 Mataram Sukses Raih Medali di Kejurnas Taekwondo

Siswa MTsN 2 Mataram Sukses Raih Medali di Kejurnas Taekwondo

Polisi Amankan Pemilik dan Pekerja Cafe Tuak Setelah Digrebek

Polisi Amankan Pemilik dan Pekerja Cafe Tuak Setelah Digrebek

Pendampingan IRH 2025 Kemenkum NTB untuk Pemkab Lombok Utara

Pendampingan IRH 2025 Kemenkum NTB untuk Pemkab Lombok Utara

Hotel di NTB Tutup Karena Efisiensi Anggaran Pemerintah

Hotel di NTB Tutup Karena Efisiensi Anggaran Pemerintah

MTsN 2 Mataram Tanamkan Nilai Spiritual Melalui Program Bersinar

MTsN 2 Mataram Tanamkan Nilai Spiritual Melalui Program Bersinar

Harga Jagung Melonjak, Peternak Ayam Petelur NTB Terancam Bangkrut

Harga Jagung Melonjak, Peternak Ayam Petelur NTB Terancam Bangkrut

Retail
Kamis, Agustus 14, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Ketua DPRD NTB Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Dana Siluman Pokir Dewan

Ketua DPRD NTB Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Dana Siluman Pokir Dewan

BacaJuga

Mohan Roliskana Terpilih Kembali Pimpin Partai Golkar NTB 2024-2030 secara Aklamasi

Mohan Roliskana Terpilih Kembali Pimpin Partai Golkar NTB 2024-2030 secara Aklamasi

DPP Minta LAZ Segera Siapkan Pengurus DPW PAN NTB

DPP Minta LAZ Segera Siapkan Pengurus DPW PAN NTB

www.tempoaktual.id – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah mengusut dugaan korupsi yang melibatkan penyerahan dan pengelolaan anggaran pokok pikiran (Pokir) oleh Anggota DPRD NTB. Kasus ini, yang dikenal sebagai dana ‘siluman’, menimbulkan perhatian publik dan menjadi sorotan media karena melibatkan sejumlah pejabat daerah yang sangat berpengaruh.

Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, terpaksa memenuhi panggilan Kejati NTB untuk memberikan keterangan. Pemeriksaan ini berlangsung dengan ketat dan memakan waktu, di mana Isvie tampak keluar dari gedung Kejati setelah menjalani proses yang cukup panjang.

Isvie terlihat mengenakan kaos hitam dan jilbab cokelat muda saat tiba di Kejati. Ia menyatakan kehadirannya sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum, walaupun ia menghindari memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai kasus tersebut.

Proses Pemeriksaan Melibatkan Banyak Pejabat Lain

Selama penyelidikan, Kejati NTB tidak hanya memeriksa Ketua DPRD, tetapi juga anggota lain, termasuk Ruhaiman dari Fraksi PPP dan sejumlah wakil ketua. Pemanggilan ini bertujuan untuk mengungkap benang kusut di balik dugaan penyelewengan anggaran yang melibatkan banyak komisi di DPRD NTB.

Pemeriksaan juga menyoroti peran anggota dewan baru, yang diduga terlibat dalam pendistribusian uang kepada rekan-rekan mereka. Tindakan ini dianggap bisa merugikan keuangan daerah sekaligus mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

Meskipun ada sejumlah saksi yang telah diperiksa, situasi masih cukup samar dan publik menunggu kepastian dari Kejati NTB mengenai kelanjutan kasus ini. Bagi beberapa anggota DPRD yang diperiksa, mereka berharap agar proses hukum berlangsung transparan dan akuntabel.

Aspek Hukum dan Konsekuensi dari Kasus Ini

Kasus dugaan korupsi ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga mempengaruhi integritas lembaga legislatif secara keseluruhan. Apabila terbukti bersalah, para pelanggar dapat menghadapi sanksi hukum yang berat dan berpotensi hilangnya jabatan publik.

Selain itu, kasus ini juga membuka pandangan baru tentang pengawasan anggaran di daerah, dimana masyarakat berharap akan ada reformasi dalam pengelolaan keuangan publik. Diharapkan, langkah ini bisa memitigasi kemungkinan terjadinya korupsi di masa mendatang.

Dari perspektif hukum, pihak Kejati diharapkan bisa bekerjasama dengan instansi lain untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyelidikan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum yang ada.

Potensi Reformasi dalam Pengelolaan Anggaran Daerah

Kejadian ini menyiratkan perlunya evaluasi mendalam terhadap praktik pengelolaan anggaran di setiap tingkatan. Dukungan dari masyarakat terhadap sistem pengawasan yang lebih ketat dapat menjadi kunci untuk menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Pemerintah daerah juga diharapkan segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang nyata, serta memberikan pelatihan terkait etika dan transparansi kepada anggota DPRD. Dengan begitu, kesalahan yang merugikan masyarakat dapat diminimalisir.

Akhirnya, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran dan kebijakan publik. Masyarakat yang aktif berperan serta dapat membantu membentuk pemerintahan yang lebih bersih dan bertanggung jawab.

Previous Post

Masyarakat Semakin Antusias Menabung Haji di BSI

Next Post

Tradisi Budaya Pendakian Gunung Sasak di Lombok

Rekomendasi

Autopsi Jenazah Juliana di RUSD Bali Mandara Dibawa Melalui Jalur Darat

Autopsi Jenazah Juliana di RUSD Bali Mandara Dibawa Melalui Jalur Darat

Gas LPG Langka, Pelaku Usaha di Lobar Terpaksa Beli Rp25-27 ribu per Tabung

Gas LPG Langka, Pelaku Usaha di Lobar Terpaksa Beli Rp25-27 ribu per Tabung

Gubernur Tetapkan Bank NTB Syariah Sebagai Induk BUMD Keuangan di NTB

Gubernur Tetapkan Bank NTB Syariah Sebagai Induk BUMD Keuangan di NTB

Warga Bima Meninggal Setelah Cekcok Soal Masalah Lahan

Warga Bima Meninggal Setelah Cekcok Soal Masalah Lahan

Pengembangan Pulau Kenawa Terkendala Karena Belum Mengajukan Izin Pemanfaatan Hutan

Pengembangan Pulau Kenawa Terkendala Karena Belum Mengajukan Izin Pemanfaatan Hutan

Disnakeswan NTB Berikan Tips Mengenali Hewan Kurban Sesuai Kriteria

Disnakeswan NTB Berikan Tips Mengenali Hewan Kurban Sesuai Kriteria

Komunitas Honda Asosiasi Lombok Gelar Touring Malam Keliling Kota Mataram

Komunitas Honda Asosiasi Lombok Gelar Touring Malam Keliling Kota Mataram

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?