• Latest
  • Trending
Risiko Pangan di Lima Desa Nusa Tenggara Barat

Risiko Pangan di Lima Desa Nusa Tenggara Barat

Diskusi PLN UIP Nusra dan Kapolda NTT Komitmen Kawal Proyek EBT Secara Humanis

Diskusi PLN UIP Nusra dan Kapolda NTT Komitmen Kawal Proyek EBT Secara Humanis

Aksara Sasak di Mertak dan Variasi Budayanya

Aksara Sasak di Mertak dan Variasi Budayanya

KONI Lobar Beri Bonus untuk Atlet dan Pelatih Pemenang Medali PON

KONI Lobar Beri Bonus untuk Atlet dan Pelatih Pemenang Medali PON

Mahasiswi Lombok Tengah Wakili NTB di MTQM Tingkat Nasional

Mahasiswi Lombok Tengah Wakili NTB di MTQM Tingkat Nasional

Polisi Selidiki Kematian Mahasiswi yang Meninggal di Pantai Nipah

Polisi Selidiki Kematian Mahasiswi yang Meninggal di Pantai Nipah

Hadir di LEM, Dapatkan Perhiasan Menawan dengan Promo Menarik dari Pandora

Hadir di LEM, Dapatkan Perhiasan Menawan dengan Promo Menarik dari Pandora

Pupuk Kesadaran Demokrasi Sejak Dini melalui Pendidikan Politik di SMKN 2 Mataram

Pupuk Kesadaran Demokrasi Sejak Dini melalui Pendidikan Politik di SMKN 2 Mataram

Belum Ada Akses, Hampir Seribu Pembelian Paket MotoGP Mandalika 2025 Tertunda

Belum Ada Akses, Hampir Seribu Pembelian Paket MotoGP Mandalika 2025 Tertunda

Pemerhati Lingkungan dan Aktivis Perempuan NTB Sepakat Inisiasi Forum Penjaga Hutan

Pemerhati Lingkungan dan Aktivis Perempuan NTB Sepakat Inisiasi Forum Penjaga Hutan

Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Terkait Kematian Brigadir Esco

Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Terkait Kematian Brigadir Esco

Izin Lingkungan untuk Tambang Rakyat di NTB

Izin Lingkungan untuk Tambang Rakyat di NTB

Pengembangan Rusa di Pulau Moyo oleh Unram dan Pemkab Sumbawa

Pengembangan Rusa di Pulau Moyo oleh Unram dan Pemkab Sumbawa

Retail
Jumat, Agustus 29, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Risiko Pangan di Lima Desa Nusa Tenggara Barat

Risiko Pangan di Lima Desa Nusa Tenggara Barat

BacaJuga

Umat Dukung Kewirausahaan Mahasiswa lewat Bantuan Rp21 Juta di Milad Ke-45

Umat Dukung Kewirausahaan Mahasiswa lewat Bantuan Rp21 Juta di Milad Ke-45

Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Kursus Mengemudi 2025

Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Kursus Mengemudi 2025

www.tempoaktual.id – Lima desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga saat ini masih menghadapi masalah serius terkait ketahanan pangan. Kondisi ini terutama terjadi di Pulau Sumbawa, di mana lahan pertanian yang tidak memadai dan ketersediaan air yang terbatas membuat desa-desa ini bergantung pada pasokan pangan dari daerah lain.

Salah satu desa yang termasuk dalam daftar ini terletak di Kecamatan Oru, Kabupaten Sumbawa. Sementara itu, satu desa lainnya dapat ditemukan di kawasan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Aidy Furqan, menjelaskan penyebab utama kondisi rawan pangan ini adalah kekurangan air dan ketidakcocokan lahan untuk pertanian. Hal ini mengakibatkan ketidakmampuan desa-desa tersebut dalam memenuhi kebutuhan 12 komoditas pangan pokok yang menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari warga.

Analisis Terhadap Kondisi Ketahanan Pangan di NTB

Berdasarkan pemetaan terbaru, kondisi rawan pangan di lima desa tersebut memiliki hubungan erat dengan tingkat kemiskinan yang terjadi di wilayah tersebut. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kemiskinan, semakin besar kemungkinan terjadinya masalah ketahanan pangan.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang efektif untuk mengatasi isu ini dan mewujudkan kondisi desa bebas dari pangan rawan. Menurut Aidy, langkah pertama yang diambil adalah menggandeng berbagai pihak terkait, mulai dari Balai Wilayah Sungai (BWS) hingga instansi pertanian dan perikanan.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi ini,” kata Aidy. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk menangani permasalahan yang kompleks ini secara lebih holistik dan terintegrasi.

Dengan menjalin kerja sama lebih erat, diharapkan pengembangan irigasi dan sistem pertanian yang lebih baik bisa dilakukan. Kombinasi dari langkah-langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan di desa-desa yang terancam rawan pangan ini.

Langkah-langkah Strategis untuk Mengatasi Ketahanan Pangan

Dalam usaha menghilangkan status desa rawan pangan, Dinas Ketahanan Pangan NTB kini melakukan inventarisasi yang berfokus pada pembangunan dan penguatan irigasi. Kondisi ini menjadi sangat penting mengingat banyak wilayah yang mengalami kekurangan pasokan air.

Pemerintah lokal juga berupaya menerapkan pola tanam yang sesuai dengan potensi wilayah masing-masing. Di Pulau Sumbawa, misalnya, dorongan diarahkan pada komoditas jagung yang banyak digemari di pasar.

Melalui pendekatan tematik semacam ini, diharapkan antarwilayah bisa saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam membangun ketahanan pangan. Selain upaya di hulu, Pemprov NTB juga menjaga aspek hilir dengan bekerja sama dengan Bulog dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Program tersebut bertujuan untuk mengendalikan harga pangan agar tidak terlalu berfluktuasi, sehingga inflasi pangan tidak menekan daya beli masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi rakyat kecil yang seringkali paling terdampak oleh kenaikan harga pangan.

Menghadapi Tantangan dalam Distribusi Pangan

Menjaga ketahanan pangan di NTB juga meliputi pengelolaan distribusi pangan yang efisien. Dinas Ketahanan Pangan sedang merumuskan strategi untuk memastikan setiap desa dapat menikmati hasil pertanian yang cukup dan berkualitas.

Disamping itu, ada fokus pada pengembangan infrastruktur yang mendukung proses distribusi dan cadangan pangan. Langkah-langkah konkret perlu cepat diambil agar tidak ada desa yang tertinggal dalam mendapatkan akses pangan yang memadai.

Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, Aidy Furqan optimis melalui kerjasama dengan berbagai pihak terkait, ketahanan pangan di NTB dapat lebih ditingkatkan. Ia menyatakan, “Mengetahui kondisi pertanian, perikanan, dan perdagangan di masing-masing daerah adalah langkah awal yang penting.”

Kependekan dari berbagai program yang telah dilaksanakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama dalam hal distribusi dan penyediaan pangan yang harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Anggaran dan Dukungan Pemerintah Menuju Swasembada Pangan

Ketahanan pangan menjadi bagian dari delapan target utama yang dicanangkan oleh pemerintah dalam lima tahun mendatang. Dalam rangka mencapai target tersebut, telah disiapkan anggaran sebesar Rp164,4 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan, termasuk diantaranya subsidi pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian, serta dukungan bagi para nelayan. Semua elemen masyarakat diharapkan juga berperan aktif dalam menanggulangi masalah ketahanan pangan ini.

Lainnya, pemerintah juga menetapkan dana sekitar Rp6,4 triliun untuk menjaga stabilitas harga serta mendukung konsumsi masyarakat yang terganggu oleh krisis pangan. Melalui mekanisme ini, gerakan pangan murah dapat lebih terencana dan terarah.

Kemudian, melalui pemasangan infrastruktur yang memadai dan cocok, diharapkan masalah rantai distribusi pangan dapat terselesaikan, sehingga cadangan pangan masyarakat dapat terjamin. Dengan upaya kolaboratif, semua program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mewujudkan swasembada pangan.

Seiring dengan semua usaha ini, ketahanan pangan tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan daerah ke depan. Melalui sinergi semua pihak, harapannya kondisi desa-desa rawan pangan bisa diperbaiki, dan masyarakat dapat menikmati akses pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Previous Post

Peringatan HUT Ke-80 RI di Lotim sebagai Momentum Menciptakan Kehidupan Lebih Baik

Next Post

Bahaya Vape dan Dampaknya terhadap Masyarakat

Rekomendasi

Jenazah Pendaki Brasil Tiba di Rumah Sakit untuk Diautopsi

Jenazah Pendaki Brasil Tiba di Rumah Sakit untuk Diautopsi

Workshop Penyempurnaan Dokumen SPMI oleh LPM Mataram

Workshop Penyempurnaan Dokumen SPMI oleh LPM Mataram

Jelang Musda Golkar, Mohan Bertemu Dinda

Jelang Musda Golkar, Mohan Bertemu Dinda

HMPS Bastrindo FKIP Unram dan Akarpohon Selenggarakan Bedah Buku Rumah Rosa Karya Ismawati Ahmad

HMPS Bastrindo FKIP Unram dan Akarpohon Selenggarakan Bedah Buku Rumah Rosa Karya Ismawati Ahmad

Kompol Y dan Ipda HC Diduga Pelaku Utama Kematian Nurhadi

Kompol Y dan Ipda HC Diduga Pelaku Utama Kematian Nurhadi

Ulang Tahun ke-11 Perayaan Meriah di Lombok Epicentrum Mall

Ulang Tahun ke-11 Perayaan Meriah di Lombok Epicentrum Mall

Perkuat Layanan Kemanusiaan, Haris Karnain Terpilih Jadi Ketua PMI Lombok Barat

Perkuat Layanan Kemanusiaan, Haris Karnain Terpilih Jadi Ketua PMI Lombok Barat

Jaringan Media

  • lensautama.id
  • wartafakta.id
  • kabarsuara.id
  • beritacepat.id
  • posbenua.id
  • metrosuara.id
  • lineberita.id
  • radarharian.id
  • fokusnasional.id
  • pantauindonesia.id
  • sekilasnews.id
  • fokustempo.id
  • mediapos.id
  • bangsanews.id
  • terasfakta.id
  • indofakta.id
  • indotempo.id
  • arahberita.id
  • rincilokal.id
  • lacakberita.id
  • cuplikdata.id
  • siarandaerah.id
  • nalarberita.id
  • narasiutama.id
  • pusatkabar.id
  • pantaupublik.id
  • teropongpublik.id
  • portalkabar.id
  • kilaswarta.id
  • cahayaberita.id
  • rekamfakta.id
  • pijarberita.id
  • detilberita.id
  • indokritis.id
  • citraberita.id
  • perskita.id
  • nusainfo.id
  • lintasbangsa.id
  • laporanmetro.id
  • lensapublik.id
  • citraharian.id
  • zonaliputan.id
  • liputanmetro.id
  • indoheadline.id
  • arahkabar.id
  • zonajurnalis.id
  • infobangsa.id
  • logikaberita.id
  • mediasiaran.id
  • rakyatupdate.id
  • infoheadline.id
  • beritakritis.id
  • suarawan.id
  • jurnalita.id
  • layardunia.id
  • fokuspagi.id
  • indonesiacek.id
  • saluranrakyat.id
  • livemetro.id
  • setarainfo.id
  • rakyatinfo.id
  • detaklokal.id
  • harianlokal.id
  • metromerdeka.id
  • opiniglobal.id
  • ulasutama.id
  • potretpublik.id
  • pantaukabar.id
  • infonyata.id
  • kupasin.id
  • lipututama.id
  • riliskini.id
  • layarkabar.id
  • rekamperistiwa.id
  • tapkabar.id
  • pintukabar.id
  • intipfakta.id
  • laporterbaru.id
  • serbuanews.id
  • detakmedia.id
  • realitaterkini.id
  • petaberita.id
  • intikabar.id
  • mediaagenda.id
  • sisiberita.id
  • jakartavnews.com
  • wartafokus.com
  • bicarapublik.com
  • pantaumedia.com
  • rilisutama.com
  • suaraperistiwa.com
  • stasiunfakta.com
  • kabartajam.com
  • wawasanberita.com
  • sinyalberita.com
  • penanasional.com
  • medianalar.com
  • metronarasi.com
  • publikraya.com

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?