• Latest
  • Trending
Kafe Ilegal di Lombok Barat Tercatat 104 Titik, Satgas Penertiban Kecamatan Dibentuk

Kafe Ilegal di Lombok Barat Tercatat 104 Titik, Satgas Penertiban Kecamatan Dibentuk

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Kafe Ilegal di Lombok Barat Tercatat 104 Titik, Satgas Penertiban Kecamatan Dibentuk

Kafe Ilegal di Lombok Barat Tercatat 104 Titik, Satgas Penertiban Kecamatan Dibentuk

BacaJuga

Fraksi PKS Tanggapi Rencana Mutasi ASN di Mataram

Fraksi PKS Tanggapi Rencana Mutasi ASN di Mataram

Peringatan HLUN 2025, Wabup Loteng Ajak Lansia Aktif Memperiksa Kesehatan

Peringatan HLUN 2025, Wabup Loteng Ajak Lansia Aktif Memperiksa Kesehatan

www.tempoaktual.id – Pembentukan tim Satgas penertiban kafe ilegal di Lombok Barat menjadi langkah yang krusial untuk mengatasi masalah ini. Dengan semakin banyaknya keberadaan kafe tanpa izin, masyarakat dan pemerintah setempat berkomitmen untuk menegakkan ketertiban.

Di tengah maraknya sejumlah kafe ilegal di berbagai kecamatan, tim Satgas dibentuk untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat. Hal ini menjadi sangat penting demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat wilayah setempat.

Keberadaan kafe ilegal telah menciptakan keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, langkah pembentukan Satgas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kelangsungan hidup masyarakat di Lombok Barat.

Pembentukan Tim Satgas Sesuai Instruksi Pemimpin Daerah

Pembentukan Satgas ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi dari Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dan Wabup Hj. Nurul Adha. Melalui rapat yang diadakan, pihak pemerintah setempat berupaya mengambil tindakan tegas terhadap masalah kafe ilegal yang semakin merajalela.

Kehadiran tim Satgas di setiap kecamatan diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ini juga melibatkan berbagai unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para kepala desa untuk memastikan keputusan yang diambil merupakan kesepakatan bersama.

Salah satu pelaksanaan pembentukan Satgas tersebut terjadi di Kecamatan Kuripan yang dilakukan pada 26 Juni 2025. Di tim tersebut, berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan perwakilan pemerintah, hadir untuk menyepakati langkah-langkah yang akan ditempuh selanjutnya.

Fokus Utama dalam Menangani Kafe Ilegal

Salah satu fokus utama dari tim Satgas adalah menertibkan kafe ilegal yang beroperasi tanpa izin di wilayah Lombok Barat. Saat ini terdapat sekitar 104 titik kafe ilegal yang terdeteksi, dan jumlah ini terus berkembang.

Tim Satgas memiliki tugas yang jelas, termasuk menjalankan langkah hukum jika diperlukan terhadap pelaku usaha yang melakukan pelanggaran. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera serta mendorong pelaku usaha untuk mengurus izin secara resmi.

Pelibatan berbagai pihak dalam tim Satgas juga dirasakan penting untuk lebih memahami masalah yang ada di lapangan. Semua elemen yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama demi menciptakan situasi yang lebih kondusif.

Peran Aktif Masyarakat dalam Menyukseskan Program Ini

Peran serta masyarakat sangat vital dalam mendukung pembentukan tim Satgas ini. Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi objek, tetapi juga berperan aktif dalam membantu mengawasi keberadaan kafe ilegal di lingkungan mereka.

Keberadaan tim Satgas pun menjadi harapan bagi masyarakat agar bisa mengembalikan suasana desa yang lebih aman dan tertib. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penertiban ini akan berjalan lebih efektif.

Proses ini tidak hanya menekankan pada penutupan kafe ilegal, tetapi juga mengarah pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya legalitas dalam menjalankan usaha. Setiap pelaku usaha diharapkan memberikan kontribusi positif pada keamanan dan ketertiban umum.

Langkah Ke Depan untuk Meningkatkan Ketertiban Masyarakat

Kedepannya, tim Satgas diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang izin dan regulasi yang ada. Edukasi akan membangun kesadaran dan kepatuhan di kalangan pengusaha kafe.

Dengan adanya sosialisasi yang baik, diharapkan potensi masalah di masa depan dapat diminimalisir. Tentu saja, pemerintah tidak ingin mematikan usaha masyarakat, tetapi mendorong agar semua berjalan dalam koridor hukum yang berlaku.

Pembentukan tim Satgas ini adalah langkah serius untuk menanggulangi masalah yang sudah terlalu lama dibiarkan. Melalui pendekatan yang melibatkan semua pihak, diharapkan tercipta solusi yang saling menguntungkan.

Previous Post

Dukungan Komisi III DPRD NTB untuk Keringanan Pajak Kendaraan

Next Post

Kerja Sama Strategis dalam Pendidikan, UNISMA Ekspansi ke Mesir

Rekomendasi

Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Cukup Tinggi

Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Cukup Tinggi

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Komisi II DPR Diskusikan Usulan Wapres Berkantor di IKN

Komisi II DPR Diskusikan Usulan Wapres Berkantor di IKN

Aplikasi Andalan untuk Booking Servis dan Gaya Hidup Hemat  di Motorku

Aplikasi Andalan untuk Booking Servis dan Gaya Hidup Hemat di Motorku

Agus Difabel Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Siap Ajukan Banding

Agus Difabel Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Siap Ajukan Banding

Pakan Ikan Inovatif Berbasis Maggot Karya Dosen Fatet Unisma

Pakan Ikan Inovatif Berbasis Maggot Karya Dosen Fatet Unisma

Aset Ekologis dan Kultural Raja Ampat Perlu Diselamatkan

Aset Ekologis dan Kultural Raja Ampat Perlu Diselamatkan

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?