• Latest
  • Trending
Pelatihan Pengelolaan Limbah Ternak: AL-K dan Zeolit Solusi Ramah Lingkungan

Pelatihan Pengelolaan Limbah Ternak: AL-K dan Zeolit Solusi Ramah Lingkungan

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Pelatihan Pengelolaan Limbah Ternak: AL-K dan Zeolit Solusi Ramah Lingkungan

Pelatihan Pengelolaan Limbah Ternak: AL-K dan Zeolit Solusi Ramah Lingkungan

BacaJuga

Tuan Rumah Fornas Kemenko PMK Ingatkan Pentingnya Kebersihan dan Pengamanan

Tuan Rumah Fornas Kemenko PMK Ingatkan Pentingnya Kebersihan dan Pengamanan

Tiga Masalah Utama Penyebab Banjir di Mataram Menurut Gubernur Iqbal

Tiga Masalah Utama Penyebab Banjir di Mataram Menurut Gubernur Iqbal

www.tempoaktual.id – Kesadaran akan kebutuhan praktik peternakan yang lebih berkelanjutan semakin mendesak dalam konteks pertanian modern. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, Universitas Samawa (Unsa) aktif melakukan berbagai inisiatif di masyarakat.

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan baru-baru ini menjadi salah satu langkah konkret, yang menyasar pengelolaan limbah feses ternak ayam dan sapi. Terletak di Kelurahan Seketeng, Sumbawa Besar, pelatihan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan tersebut.

Dipimpin oleh Dr. Ir. Sudirman, S.Pt., M.Si., kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga alat dan bahan yang diperlukan. Dengan melibatkan dosen-dosen terampil dalam bidangnya, pelatihan ini diharapkan mampu menanggulangi masalah sanitasi di sekitar area peternakan.

Dampak Positif dari Pengelolaan Limbah Peternakan

Pengelolaan limbah peternakan yang baik dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan lingkungan. Dengan teknik yang tepat, peternak dapat mengurangi bau tidak sedap dan risiko pencemaran dari limbah ternak. Lingkungan yang bersih juga berkontribusi terhadap kesehatan ternak itu sendiri.

Tidak jarang, limbah ternak menyebabkan masalah kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lokasi peternakan. Oleh karena itu, penerapan teknologi pengelolaan yang efektif menjadi keharusan untuk melindungi kesehatan masyarakat sekitar.

Aplikasi cairan bioaktivator AL-K menjadi salah satu solusi yang diusulkan. Dengan menggunakan bahan alami dan mikroorganisme, teknik ini dapat mengecilkan kemungkinan pembentukan gas berbahaya dan mengurangi bau. Inovasi ini menggambarkan bagaimana pendekatan ilmiah dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari.

Pentingnya Pelatihan dalam Mewujudkan Praktik Berkelanjutan

Pelatihan semacam ini bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga penyerapan keterampilan praktis. Peserta diajarkan tentang pentingnya penggunaan alat ukur pH dan detektor gas amonia untuk memantau kondisi di lapangan. Hal ini memungkinkan peternak untuk memiliki kontrol lebih baik terhadap lingkungan peternakan mereka.

Melalui metode evaluasi seperti pre-test dan post-test, peserta dapat melihat seberapa besar peningkatan pengetahuan yang mereka peroleh. Penyerahan starter kit yang berisi perlengkapan praktis mendukung implementasi teori yang telah diajarkan dalam pelatihan.

Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat bersinergi dengan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pemahaman tentang praktik pertanian yang benar dapat lebih tersebar luas.

Keterlibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan seperti ini memberikan manfaat ganda. Mereka tidak hanya belajar dari teori yang ada, tetapi juga terlibat langsung dalam penerapan praktik di lapangan. Hal ini meningkatkan kemampuan praktis dan memberdayakan mereka untuk berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan melibatkan mahasiswa, kegiatan ini juga mendorong semangat kolaborasi antara akademisi dan komunitas. Lima mahasiswa dari Prodi Peternakan Unsa telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menjadikan pengalaman mereka lebih berharga. Saling berbagi pengalaman dan pengetahuan adalah bagian dari proses pembelajaran yang penting.

Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk merasakan langsung tantangan yang dihadapi peternak. Mereka berkesempatan menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dalam konteks yang lebih nyata, sehingga meningkatkan rasa empati dan tanggung jawab sosial mereka.

Harapan untuk Masa Depan Peternakan yang Lebih Baik

Keberhasilan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perubahan positif di sektor peternakan. Diharapkan, para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh untuk menciptakan sistem peternakan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Strategi ini bukan hanya bermanfaat bagi peternak, tetapi juga bagi komunitas di sekitarnya.

Pelatihan seperti ini menunjukkan pentingnya pendekatan kolaboratif antara akademisi, peternak, dan pemerintah. Sinergi antara ketiga pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Jika semua pihak berkontribusi, masa depan peternakan akan lebih cerah dan berkelanjutan.

Tim Unsa berharap bahwa keberlanjutan program ini dapat terus didorong. Diharapkan pula ada dukungan lebih lanjut dari instansi terkait untuk meningkatkan kapasitas peternakan yang berbasis pada teknologi dan praktik terbaik. Ini akan menghasilkan peternakan yang tidak hanya produktif, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Previous Post

Kejari Lombok Timur Selidiki Penyedia Barang Terkait Kasus Chromebook

Next Post

Tingkatkan Edukasi Digital yang Adaptif dan Interaktif di Sedepa

Rekomendasi

Cik Gu Siti dari Malaysia dalam Stadium Generale Internasional Unisma sebagai Tuan Rumah

Cik Gu Siti dari Malaysia dalam Stadium Generale Internasional Unisma sebagai Tuan Rumah

Pansus DPRD NTB Minta Pemprov Tinjau Rencana Penggabungan Dinas Koperasi dan Perdagangan

Pansus DPRD NTB Minta Pemprov Tinjau Rencana Penggabungan Dinas Koperasi dan Perdagangan

DPRD NTB Minta Aparat Selidiki Dugaan Tarif Parkir Tidak Wajar di Bandara Lombok

DPRD NTB Minta Aparat Selidiki Dugaan Tarif Parkir Tidak Wajar di Bandara Lombok

Warga Bima Meninggal Setelah Cekcok Soal Masalah Lahan

Warga Bima Meninggal Setelah Cekcok Soal Masalah Lahan

Tegaskan Tidak Turun Aksi 20 Mei

Tegaskan Tidak Turun Aksi 20 Mei

Reaktivasi Peserta PBI JKN Nonaktif sebanyak 2500 Orang

Reaktivasi Peserta PBI JKN Nonaktif sebanyak 2500 Orang

Siswa SMPN 13 Mataram Peduli Bencana Banjir dan Bergerak untuk Sesama

Siswa SMPN 13 Mataram Peduli Bencana Banjir dan Bergerak untuk Sesama

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?