• Latest
  • Trending
Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

BacaJuga

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Dukung Porprov Jatim IX, Unisma Melahirkan Atlet Berprestasi dan Menyediakan Beasiswa

Dukung Porprov Jatim IX, Unisma Melahirkan Atlet Berprestasi dan Menyediakan Beasiswa

www.tempoaktual.id – Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD dan SMP di Kota Mataram dimulai minggu lalu. Meskipun pendaftaran sudah dibuka, SDN 36 Ampenan hanya menerima dua calon siswa hingga hari terakhir pendaftaran.

Jumlah pendaftar ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan empat orang. Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah ini belum pernah mencatatkan lebih dari sepuluh pendaftar.

Situasi ini menjadi peringatan bagi pihak sekolah atas rendahnya minat masyarakat untuk mendaftarkan anak-anak mereka. Hal ini terlihat dari penurunan angka pendaftar yang terus berlanjut dari tahun ke tahun.

Faktor Penyebab Rendahnya Jumlah Pendaftar di SDN 36 Ampenan

Menurut laporan panitia SPMB SDN 36 Ampenan, Ni Nengah Astini, rendahnya jumlah pendaftar berhubungan langsung dengan berkurangnya angka anak usia sekolah di area sekitarnya. Selain itu, semakin meningkatnya ketertarikan orang tua terhadap sekolah swasta dan sekolah berbasis Islam terpadu di daerah Pagutan menjadi faktor utama.

Dengan banyaknya alternatif pendidikan di sekitar wilayah tersebut, orang tua kini lebih suka mendaftarkan anak mereka ke sekolah-sekolah lain. Astini menegaskan bahwa orang tua lebih memilih SD IT dan sekolah-sekolah favorit lainnya yang dianggap lebih unggul.

“Kami sudah berusaha untuk menjaring pendaftar melalui sosialisasi di masyarakat dan menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah terdekat,” kata Astini. Namun, meski berbagai upaya telah dilakukan, hasilnya masih jauh dari harapan.

Upaya SDN 36 Ampenan dalam Meningkatkan Jumlah Pendaftar

Pihak sekolah telah memenuhi beragam strategi untuk menarik minat calon siswa. Dari kegiatan sosialisasi yang melibatkan masyarakat, hingga komunikasi dengan sekolah-sekolah terdekat, semua dilakukan untuk meningkatkan angka pendaftar.

Meski cara-cara tersebut telah diterapkan, hasil yang didapat masih belum memuaskan. Astini menegaskan bahwa pihak sekolah tidak bisa memaksakan kehendak orang tua dalam memilih sekolah untuk anak mereka.

“Prioritas kami adalah menyediakan pendidikan yang baik meskipun jumlah pendaftar tidak sesuai harapan. Setiap tahun, kami berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya.

Kondisi Fasilitas dan Siswa SDN 36 Ampenan yang Memprihatinkan

Saat ini, fasilitas di SDN 36 Ampenan juga dalam kondisi yang tidak ideal. Terdapat dua toilet yang sama sekali tidak bisa digunakan, dan penampungan air di sekolah mengalami kebocoran, yang membuat akses terhadap air bersih menjadi sulit bagi para siswa.

Situasi ini memengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswa yang ingin menggunakan toilet terpaksa harus pergi ke rumah warga terdekat.

Jumlah siswa aktif saat ini tercatat sebanyak 33 orang. Dari angka tersebut, sebanyak enam siswa telah lulus kelas VI pada tahun ajaran sebelumnya, sehingga jumlah siswa aktif tersisa hanya 29 orang ditambah dua calon siswa baru.

Ruang kelas yang ada pun sangat minim, dengan hanya sekitar sepuluh meja dan kursi untuk setiap ruang. Meski terdapat program marching band, aktivitas ini tidak berjalan dengan baik karena jumlah murid yang tidak memadai dan peralatan yang sudah sangat usang.

Meskipun wacana penggabungan sekolah yang kekurangan siswa sering kali dibicarakan, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan pemerintah. “Kami tetap buka pendaftaran dan tetap menjalankan fungsi kami sebagai pengajar,” jelas Astini.

SDN 36 Ampenan adalah contoh nyata dari sebuah sekolah negeri kecil yang bertahan di tengah tantangan yang dihadapi. Meskipun jumlah pendaftar baru sangat sedikit, semangat para guru dan tenaga pendidik untuk mengajar tidak pernah pudar.

Bagi mereka, selama masih ada anak yang ingin belajar, dedikasi untuk mengajar akan tetap dijaga. “Berapa pun yang daftar, kami akan terima dan ajar,” tutup Astini dengan penuh semangat.

Previous Post

FGD Evaluasi Perda Kanwil Kemenkum NTB Soroti Tantangan Pengelolaan Lahan dan Pembangunan Pemukiman

Next Post

Laba Bersih Bank Syariah Naik Menjadi Rp215 Miliar

Rekomendasi

Warga Menolak Eksekusi Lahan Pemakaman di Lingkungan Batu Dawa

Warga Menolak Eksekusi Lahan Pemakaman di Lingkungan Batu Dawa

Siswa SMPN 13 Mataram Peduli Bencana Banjir dan Bergerak untuk Sesama

Siswa SMPN 13 Mataram Peduli Bencana Banjir dan Bergerak untuk Sesama

232 Jurnalis yang Gugur di Gaza Sejak Awal Agresi Oktober 2023

232 Jurnalis yang Gugur di Gaza Sejak Awal Agresi Oktober 2023

Bank Indonesia Sponsori Mahasiswa Ummat Expo #2 Tahun 2025

Bank Indonesia Sponsori Mahasiswa Ummat Expo #2 Tahun 2025

Perkuat Timnas Indonesia, Emil Mulyadi Dipercaya Tingkatkan Semangat Pemain NTB

Perkuat Timnas Indonesia, Emil Mulyadi Dipercaya Tingkatkan Semangat Pemain NTB

Anggota Paskibraka 2025, Kepala Bakesbangpoldagri Harap Arafat dan Mutia Harumkan NTB

Anggota Paskibraka 2025, Kepala Bakesbangpoldagri Harap Arafat dan Mutia Harumkan NTB

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?