• Latest
  • Trending
Sidang Korupsi Importasi Gula diibaratkan seperti Perang menurut Tom Lembong

Sidang Korupsi Importasi Gula diibaratkan seperti Perang menurut Tom Lembong

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Sidang Korupsi Importasi Gula diibaratkan seperti Perang menurut Tom Lembong

Sidang Korupsi Importasi Gula diibaratkan seperti Perang menurut Tom Lembong

BacaJuga

Dosen Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Langsung Ditahan

Dosen Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Langsung Ditahan

Dewan Memeriksa Dugaan Penerbitan Sertifikat Hak Milik di Hutan Mangrove Sekotong

Dewan Memeriksa Dugaan Penerbitan Sertifikat Hak Milik di Hutan Mangrove Sekotong

www.tempoaktual.id – Menteri Perdagangan periode 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong, menyatakan bahwa persidangan yang dihadapinya terkait dugaan korupsi importasi gula bagaikan sebuah perang. Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai medan pertempuran yang dipenuhi dengan beragam tuduhan dan bantahan dari semua pihak.

Dalam tanggapannya atas replik penuntut umum, Lembong menguraikan bahwa persidangan ini telah berlangsung selama empat bulan dengan ketegangan yang sangat tinggi. Dia merasa yakin bahwa semua peserta persidangan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan perkara ini, menciptakan suasana yang penuh tekanan.

“Kita semua ada di sini dengan sumber daya penuh demi mencapai kemenangan,” ungkapnya dengan semangat. Hal ini membuatnya berpendapat bahwa situasi yang kacau balau ini perlu sedikit jeda agar semua pihak dapat merenungkan kembali keadaan secara jernih.

Gambaran Detail Persidangan yang Menguras Emosi

Lembong mencatat bahwa istilah “Kabut Perang” sangat tepat untuk menggambarkan keadaan saat ini. Menurutnya, suasana yang berantakan dan penuh kebisingan ini menghalangi proses pencarian keadilan. Dia menginginkan semua pihak untuk kembali fokus pada fakta dan logika yang objektif.

Dia percaya bahwa proses hukum seharusnya dilakukan dalam suasana yang tenang agar Majelis Hakim bisa melakukan pertimbangan yang bijaksana. Tanpa suasana yang tenang, pencarian keadilan bisa menjadi sangat sulit dan bahkan terdistorsi.

Hal ini menjadi penting karena pengalaman yang didapat di dalam persidangan dapat mempengaruhi keputusan akhir. Majelis Hakim perlu memahami betul konteks dan situasi yang terjadi agar dapat mengambil keputusan yang adil.

Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat Lembong

Thomas Lembong menghadapi dakwaan serius atas tuduhan korupsi terkait importasi gula. Ia dituduh merugikan keuangan negara hingga Rp578,1 miliar karena menerbitkan surat pengakuan impor tanpa berdasarkan rapat koordinasi antar kementerian.

Pengakuan tersebut diberikan kepada sepuluh perusahaan yang tidak memenuhi syarat, yang seharusnya tidak diizinkan untuk mengolah gula kristal mentah. Dalam waktu yang sama, ia tidak menunjuk perusahaan BUMN yang seharusnya bertanggung jawab atas pengendalian pasar gula.

Tuduhan ini menggambarkan betapa kompleksnya situasi yang kini dihadapi oleh Lembong. Jika terbukti bersalah, ia dapat menghadapi hukuman penjara selama tujuh tahun dan denda yang cukup besar, yang tentunya akan mengubah hidupnya.

Pernyataan Lembong Tentang Perlakuan di Rumah Tahanan

Di tengah situasi yang sulit ini, Lembong mengungkapkan rasa syukurnya atas perlakuan yang manusiawi selama berada di rumah tahanan. Ia mendapatkan izin untuk berobat dan fasilitas untuk kebutuhan dasar, yang membuatnya merasa lebih nyaman dalam kondisi yang tidak mengenakkan ini.

“Terima kasih kepada para jaksa yang bekerja secara profesional” menjadi salah satu pernyataannya yang mencerminkan pengertiannya terhadap tugas para penegak hukum. Dia menyadari bahwa jaksa hanya menjalankan perintah atasan mereka, dan tidak ada niatan buruk di balik pekerjaan mereka.

Lembong juga mengapresiasi Majelis Hakim yang mengelola persidangan dengan bijaksana. Dia menganggap bahwa segala upaya yang dilakukan untuk menjaga ketertiban persidangan sangat penting dalam mewujudkan proses hukum yang adil.

Previous Post

Kemenkeu Rencanakan Lanjutan Efisiensi Hingga 2026

Next Post

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Ikut Pengukuhan Bunda Literasi di Lotim

Rekomendasi

Pendaki Brasil Jatuh di Lereng Rinjani Sedalam 200 Meter dan Dinyatakan Selamat

Pendaki Brasil Jatuh di Lereng Rinjani Sedalam 200 Meter dan Dinyatakan Selamat

Tegaskan Tidak Turun Aksi 20 Mei

Tegaskan Tidak Turun Aksi 20 Mei

Merayakan Ulang Tahun Ke-73 dengan Tema Bersama Kami Menjadi Bagian Ceritamu

Merayakan Ulang Tahun Ke-73 dengan Tema Bersama Kami Menjadi Bagian Ceritamu

Kematian Brigadir Nurhadi Terbaru

Kematian Brigadir Nurhadi Terbaru

Komisi II DPR Diskusikan Usulan Wapres Berkantor di IKN

Komisi II DPR Diskusikan Usulan Wapres Berkantor di IKN

Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Vietnam di Mataram

Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Vietnam di Mataram

Peran Terduga Teroris yang Ditangkap di Bogor Menurut Densus 88

Peran Terduga Teroris yang Ditangkap di Bogor Menurut Densus 88

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?