• Latest
  • Trending
Reaktivasi Peserta PBI JKN Nonaktif sebanyak 2500 Orang

Reaktivasi Peserta PBI JKN Nonaktif sebanyak 2500 Orang

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Reaktivasi Peserta PBI JKN Nonaktif sebanyak 2500 Orang

Reaktivasi Peserta PBI JKN Nonaktif sebanyak 2500 Orang

BacaJuga

Tolak Kebijakan Zero ODOL, Sopir Truk Blokade Jalur Nasional Lombok Barat

Tolak Kebijakan Zero ODOL, Sopir Truk Blokade Jalur Nasional Lombok Barat

Permudah Informasi untuk Pekerja Migran, Gubernur NTB Luncurkan MOVE.ID

Permudah Informasi untuk Pekerja Migran, Gubernur NTB Luncurkan MOVE.ID

www.tempoaktual.id – Dari total 45 ribu peserta PBI JKN yang dinonaktifkan, sekitar 2.500 di antaranya telah berhasil direaktivasi. Proses ini mengutamakan peserta yang menderita penyakit komorbid dan menjadi perhatian utama pihak berwenang untuk memperbaiki akses layanan kesehatan.

Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan terus menyisir data warga yang dinonaktifkan untuk menemukan dan mengaktifkan kembali peserta yang masih berhak. Tim melakukan pengecekan menyeluruh untuk menentukan siapa saja yang dapat diberikan akses kembali ke program kesehatan ini.

Berdasarkan hasil survei, mayoritas peserta yang direaktivasi sebelumnya telah berobat di puskesmas karena penyakit yang terkait dengan kesehatan serius. Penanganan terhadap mereka menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan jaminan kesehatan di masyarakat.

Pentingnya Data Akurat untuk Reaktivasi Peserta PBI JKN

Ketepatan data sangat krusial dalam proses reaktivasi peserta PBI JKN. Dengan memanfaatkan nomor NIK, petugas kesehatan melakukan verifikasi dan validasi terhadap riwayat kesehatan para peserta yang dinonaktifkan.

Pihak dinas kesehatan melakukan koordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang penyakit yang diderita. Dengan cara ini, mereka dapat memastikan hanya warga dengan kondisi yang membutuhkan yang akan diaktifkan kembali.

Pengumpulan data dilakukan secara sistematis agar tidak ada peserta yang terlewat. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan jumlah peserta yang kembali menerima manfaat dari program jaminan kesehatan ini.

Masyarakat dan Dampak Kesehatan Komorbid

Penyakit komorbid seperti hipertensi dan diabetes menjadi masalah kesehatan yang serius di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan angka partisipasi dalam program jaminan kesehatan, perhatian khusus harus diberikan kepada kelompok ini.

Pemerintah berupaya menggandeng sektor kesehatan lainnya untuk menyampaikan edukasi dan informasi kepada masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan, diharapkan masyarakat bisa mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih efektif.

Dampak positif dari reaktivasi peserta ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang menderita penyakit serius. Dengan mendapatkan akses ke layanan kesehatan secara berkelanjutan, mereka bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya.

Strategi untuk Mengaktifkan Warga Non-Komorbid

Reaktivasi peserta PBI JKN tidak hanya difokuskan pada mereka yang sudah memiliki penyakit komorbid. Pihak dinas kesehatan juga berupaya untuk mengaktifkan warga yang tergolong miskin yang belum dapat diidentifikasi sebelumnya.

Strategi ini mencakup pengumpulan data yang lebih luas, termasuk warga dengan kondisi ekonomi rendah. Dengan cara ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program kesehatan yang tersedia.

Dalam melakukan reaktivasi, proses ini dipermudah agar tidak memerlukan dokumen yang rumit. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat yang paling membutuhkan dapat dengan cepat menerima akses kembali ke layanan kesehatan.

Previous Post

Dana Pokir Dewan: Keterangan dari Nanik Suryatiningsih

Next Post

Dampak Ekonomi Fornas VIII bagi NTB

Rekomendasi

Menteri UMKM Tegaskan Uang Negara Tidak Digunakan Istri di Eropa

Menteri UMKM Tegaskan Uang Negara Tidak Digunakan Istri di Eropa

Perkuat Konektivitas Rute Kapal Cepat Bali dan Senggigi oleh Dishub NTB

Perkuat Konektivitas Rute Kapal Cepat Bali dan Senggigi oleh Dishub NTB

Perhatian Polresta Mataram terhadap Peredaran Narkoba

Perhatian Polresta Mataram terhadap Peredaran Narkoba

Kematian Brigadir Nurhadi Terbaru

Kematian Brigadir Nurhadi Terbaru

Erick Thohir Menganggap Masih Ada Kesempatan untuk Berhasil

Erick Thohir Menganggap Masih Ada Kesempatan untuk Berhasil

Jelang Ujian Mandiri 2025, Unram Siapkan Tim Pengawas dan PJ Lokasi dengan Matang

Jelang Ujian Mandiri 2025, Unram Siapkan Tim Pengawas dan PJ Lokasi dengan Matang

385 Tahun, Bima Bermartabat dan Rakyat Berdaulat

385 Tahun, Bima Bermartabat dan Rakyat Berdaulat

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?