www.tempoaktual.id – Penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat berlangsung dengan meriah, menggugah semangat masyarakat yang hadir. Kepadatan pengunjung di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, pada Jumat, 1 Agustus 2025, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini.
Sejak siang hari, berbagai kegiatan meriah telah digelar, menarik perhatian warga dan para pengunjung dari berbagai daerah. Tidak hanya sekadar festival olahraga, acara ini juga menjadi wadah untuk menampilkan budaya dan seni lokal yang kaya.
Salah satu momen paling menarik adalah saat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, berduet dengan vocalist band rock ternama Slank. Suasana semakin meriah ketika mereka menyanyikan lagu populer “Ku Tak Bisa” yang disambut riuh sorakan dari penggemar yang hadir.
Kehadiran Gubernur dalam Acara Puncak Menambah Suasana Meriah
Kehadiran Gubernur Iqbal tidak sekadar memeriahkan event, tetapi juga menunjukkan dukungan kuat terhadap seni dan budaya setempat. Dalam beberapa kesempatan, beliau terlihat akrab dengan para penggiat seni, termasuk band legendaris Slank yang sangat dihormati di kalangan masyarakat.
Perasaan bangga terpancar dari wajah Gubernur saat ia menyanyikan lagu kebanggaan bersama Kaka, vokalis Slank. Di tengah keramaian, penampilan mereka menciptakan ikatan emosional yang tak terlupakan antara pemimpin daerah dan masyarakat.
Selain Slank, acara ini juga diisi oleh penyanyi lain seperti Gea Indrawati dan Pelita Groove, serta grup reggae lokal, Amtenar. Kehadiran berbagai musisi ini menambah kekayaan budaya dan hiburan yang tersedia selama penutupan festival.
Daftar Lagu Hits yang Dibawakan Slank pada Penutupan
Slank tampil maksimal dengan membawakan 14 lagu hit, yang di antaranya adalah “Mawar Merah,” “I Miss You but I Hate You,” dan “Terlalu Manis.” Penampilan tersebut menjadi puncak dari perayaan dan memikat perhatian seluruh penonton yang berada di lokasi.
Setiap lagu yang dinyanyikan mengundang nostalgia bagi para penggemar, sehingga sangat banyak yang ikut bernyanyi di tengah teriknya suasana. Hal ini bukan hanya sekadar konser musik, tetapi juga perayaan persatuan dan kebersamaan antar masyarakat.
Tanda tanya mengenai siapa yang akan tampil di acara besar ini terjawab dengan kehadiran Slank, yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Gubernur Iqbal. Jalinan persahabatan dan dukungan terhadap musik lokal menjadi salah satu nilai positif dalam setiap acara yang digelar.
Fornas VIII sebagai Wadah Mempromosikan Budaya dan Olahraga
Fornas VIII bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga platform untuk menampilkan budaya lokal. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa NTB siap untuk menyelenggarakan berbagai event nasional yang lebih besar di masa depan.
Pujian untuk penyelenggaraan ini datang dari berbagai kalangan, menunjukkan bahwa event seperti ini memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Kontribusi budaya Sasak, Samawa, dan Mbojo dalam tari kolosal juga berhasil menarik perhatian publik, termasuk undangan tampil pada perayaan kemerdekaan RI mendatang.
Kehadiran berbagai event serupa diharapkan dapat memperkuat sinergi antara olahraga dan budaya di Nusa Tenggara Barat. Momen seperti ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan apa yang dimiliki daerah kepada tingkat yang lebih luas.