• Latest
  • Trending
Efisiensi Anggaran dan Pengaruhnya terhadap Konstruksi

Efisiensi Anggaran dan Pengaruhnya terhadap Konstruksi

Rekonstruksi Kematian Brigadir Nurhadi Dilakukan Polisi Senin Depan

Ketua DPRD Diperiksa dalam Kasus Dana Siluman Pokir Dewan Menurut Kasi Penkum Kejati NTB

Royalti Musik dan Tanggung Jawab Pemilik Usaha

Royalti Musik dan Tanggung Jawab Pemilik Usaha

Siswa MTsN 2 Mataram Sukses Raih Medali di Kejurnas Taekwondo

Siswa MTsN 2 Mataram Sukses Raih Medali di Kejurnas Taekwondo

Polisi Amankan Pemilik dan Pekerja Cafe Tuak Setelah Digrebek

Polisi Amankan Pemilik dan Pekerja Cafe Tuak Setelah Digrebek

Pendampingan IRH 2025 Kemenkum NTB untuk Pemkab Lombok Utara

Pendampingan IRH 2025 Kemenkum NTB untuk Pemkab Lombok Utara

Hotel di NTB Tutup Karena Efisiensi Anggaran Pemerintah

Hotel di NTB Tutup Karena Efisiensi Anggaran Pemerintah

MTsN 2 Mataram Tanamkan Nilai Spiritual Melalui Program Bersinar

MTsN 2 Mataram Tanamkan Nilai Spiritual Melalui Program Bersinar

Harga Jagung Melonjak, Peternak Ayam Petelur NTB Terancam Bangkrut

Harga Jagung Melonjak, Peternak Ayam Petelur NTB Terancam Bangkrut

Mantan Kadis dan Pejabat Dikbud NTB Diperiksa Jaksa soal Pengadaan Chromebook

Mantan Kadis dan Pejabat Dikbud NTB Diperiksa Jaksa soal Pengadaan Chromebook

Niat Menabung dan Penurunan Tingkat Menabung

Niat Menabung dan Penurunan Tingkat Menabung

Polsek Selaparang Ingatkan Siswa SMKN Pentingnya Kedisiplinan

Polsek Selaparang Ingatkan Siswa SMKN Pentingnya Kedisiplinan

Empat PMI di Libya Berangkat Secara Ilegal Menurut Sumbawa

Empat PMI di Libya Berangkat Secara Ilegal Menurut Sumbawa

Retail
Rabu, Agustus 13, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Efisiensi Anggaran dan Pengaruhnya terhadap Konstruksi

Efisiensi Anggaran dan Pengaruhnya terhadap Konstruksi

BacaJuga

Penyaluran KPR Subsidi FLPP Didominasi, BRI Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau Program 3 Juta Rumah

Penyaluran KPR Subsidi FLPP Didominasi, BRI Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau Program 3 Juta Rumah

Rayakan 50 Tahun, Honda Gold Wing Edisi Spesial Dibanderol Rp1.130 Miliar

Rayakan 50 Tahun, Honda Gold Wing Edisi Spesial Dibanderol Rp1.130 Miliar

www.tempoaktual.id – Pemangkasan anggaran dalam upaya efisiensi belanja pemerintah mulai menampakkan dampak yang cukup signifikan, terutama bagi sektor konstruksi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Banyak kontraktor lokal yang selama ini mengandalkan proyek-proyek fisik dari pemerintah kini terpaksa menghadapi kenyataan pahit berupa pengangguran akibat berkurangnya jumlah proyek yang sedang berjalan.

Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) NTB, H. Agus Mulyadi, mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi pemerintah ini justru memperburuk kondisi ekonomi para kontraktor di daerah. Para kontraktor yang tidak memperoleh pekerjaan kini merasa tertekan dalam mencari alternatif untuk tetap bertahan dengan bisnis mereka.

“Kondisi ekonomi yang lesu ditambah dengan efisiensi pemerintah menyebabkan banyak kontraktor tidak mendapatkan pekerjaan. Peredaran uang menjadi sangat rendah, dan jelas bahwa kita sedang berada dalam situasi yang tidak baik,” kata H. Agus, menggarisbawahi kekhawatirannya pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Kondisi Sektor Konstruksi yang Mengkhawatirkan di NTB

Lesunya sektor konstruksi membuat banyak kontraktor terpaksa mencari peluang kerja di luar bidang mereka. Ada juga yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai langkah untuk menghemat biaya, yang mengakibatkan semakin banyaknya tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan.

“Banyak dari mereka yang tadinya bekerja di sektor konstruksi harus mengalihkan profesi. Jika proyek pemerintah tidak ada, sangat sulit untuk bertahan,” lanjut Agus. Keadaan ini menunjukkan betapa rentannya tergantung pada satu sumber pendapatan bagi banyak kontraktor lokal.

Perusahaan-perusahaan yang masih melakukan proyek pun kini cenderung hanya merekrut tenaga kerja sementara. Ketika proyek selesai, pekerja yang direkrut pun dilepas agar biaya operasional perusahaan tetap rendah.

Transformasi Digital dan Ketrampilan yang Diperlukan dalam Konstruksi

Proses digitalisasi di sektor konstruksi, seperti sistem tender online, mulai mengubah pola perekrutan tenaga kerja. Kini, keahlian di bidang IT semakin menjadi syarat penting bagi setiap tenaga kerja yang ingin terlibat dalam proyek konstruksi.

“Kita harus tetap beradaptasi dengan perkembangan teknologi karena itu sangat mempengaruhi sektor kami,” terang Ketua Gapensi NTB menambahkan bahwa pergeseran ini membawa perubahan yang harus diantisipasi oleh semua pihak yang terlibat di sektor konstruksi.

Dengan digitalisasi, banyak pekerjaan yang kini tidak memerlukan tenaga kerja dalam jumlah besar, melainkan lebih berfokus pada keahlian tertentu. Hal ini menciptakan tantangan baru bagi para kontraktor dan pekerja yang harus terus meningkatkan keterampilan mereka agar tetap relevan di pasar.

Harapan untuk Perbaikan Distribusi Proyek Konstruksi

Gapensi NTB mengharapkan agar pemerintah dapat lebih bijak dalam mendistribusikan proyek-proyek konstruksi. Agus menyoroti praktik penunjukan langsung (PL) yang sering kali menguntungkan hanya satu atau dua perusahaan besar, mengabaikan potensi banyak kontraktor lokal lainnya.

“Jika proyek besar dibagi kepada lebih banyak kontraktor, akan terjadi pemerataan dalam pendistribusian pekerjaan,” ungkap Agus. Pembagian proyek menjadi beberapa paket kecil dinilai akan memberi peluang lebih bagi kontraktor lokal dan memperluas peredaran uang di daerah.

“Dalam kondisi saat ini, biasanya ada empat paket tetapi kini menjadi satu saja. Hal ini membuat peredaran uang menjadi semakin sulit,” tambahnya, menunjukkan dampak konservasi anggaran yang berlebihan ini terhadap perekonomian lokal.

Agus menekankan bahwa bukan hanya sektor konstruksi yang tertekan, namun hampir seluruh sektor bisnis di NTB mengalami tekanan berat. Semua pihak diharapkan mampu bertahan di tengah kondisi yang tidak menguntungkan ini, memberikan harapan bahwa akan ada perbaikan di masa depan.

Gapensi NTB terus mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan dampak dari kebijakan efisiensi anggaran dan pentingnya pengadaan proyek fisik. Banyak kontraktor lokal yang hidupnya bergantung pada proyek-proyek tersebut, sehingga perhatian pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan usaha mereka.

Previous Post

Sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan 2025 Menuju PTN-BH di Unram

Next Post

Pemilih Pemula Dikuatkan Melalui Pendampingan Pemilihan Ketua Orisma KPU NTB

Rekomendasi

Pendaki Swiss Mengalami Cidera Serius Akibat Jatuh di Gunung Rinjani

Pendaki Swiss Mengalami Cidera Serius Akibat Jatuh di Gunung Rinjani

SMP 18 Mataram Siap Jadi Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat

SMP 18 Mataram Siap Jadi Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Eksepsi Zaini Arony: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kerugian Negara Tidak Sah

Eksepsi Zaini Arony: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kerugian Negara Tidak Sah

Jurusan SMK yang Pernah Ditutup Akan Kembali Dibuka

Jurusan SMK yang Pernah Ditutup Akan Kembali Dibuka

Ekspor Impor NTB Alami Penurunan Drastis

Ekspor Impor NTB Alami Penurunan Drastis

Review Teknis Pemilu dan Pilkada 2024 oleh KPU Kota Mataram

Review Teknis Pemilu dan Pilkada 2024 oleh KPU Kota Mataram

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?