www.tempoaktual.id – Pembentukan Forum Perempuan Penjaga dan Pengelola Hutan Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah langkah signifikan menuju pemberdayaan perempuan dalam pengelolaan sumber daya hutan. Inisiatif ini muncul sebagai hasil kolaborasi antara Program Women Forest Defender dan Koalisi Perempuan Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat suara dan peran perempuan dalam mengatasi isu lingkungan.
Melalui serangkaian kegiatan seperti Focus Group Discussion (FGD), para perempuan dari berbagai komunitas dicurahkan untuk memberikan gagasan dan harapan mereka. Hal ini menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk mendengarkan dan memberdayakan perempuan dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Keberadaan forum ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap rancangan kebijakan yang menyangkut kawasan hutan mereka. Tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pengambil keputusan yang mampu merumuskan program-program yang adil dan berkelanjutan di NTB.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Perempuan memiliki peran vital dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama di kawasan hutan. Mereka sering kali menjadi tulang punggung keluarga yang bergantung pada hutan untuk kebutuhan sehari-hari, dari makanan hingga tempat tinggal. Dengan demikian, keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan hutan menjadi sangat penting.
Melalui forum ini, perempuan-diharapkan dapat menemukan kekuatan kolektif yang diperlukan untuk mendobrak batasan-batasan yang ada. Mereka tidak hanya diharapkan menjadi korban dari perubahan iklim, tetapi juga sebagai aktor yang aktif dalam pembangunan ketahanan iklim di wilayah mereka.
Forum ini juga akan menyediakan pelatihan dan edukasi sehingga perempuan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola sumber daya alam. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat mengambil langkah strategis dalam melestarikan lingkungan dan mempromosikan praktik-praktik keberlanjutan yang lebih baik.
Strategi Pembangunan Rendah Karbon Melalui Keterlibatan Perempuan
Inisiatif mengembangkan forum ini sejalan dengan strategi pembangunan rendah karbon yang lebih luas. Dengan melibatkan perempuan dalam pengelolaan sumber daya hutan, diharapkan akan tercipta solusi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Pendidikan dan kesadaran tentang perubahan iklim perlu ditingkatkan di kalangan perempuan, terutama yang berada di daerah rawan bencana.
Dian Ariani, sebagai wakil Koalisi Perempuan Indonesia, menekankan pentingnya keberlanjutan ini. “Kita perlu memastikan bahwa perempuan memiliki akses dan peluang yang sama dalam setiap proses pengambilan keputusan,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa peran perempuan tidak bisa dipandang remeh dan perlu diperkuat lebih lanjut.
Dengan munculnya forum perempuan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih terbuka terhadap ide-ide baru dalam pengelolaan hutan. Diskusi yang melibatkan berbagai pihak akan memungkinkan terciptanya kebijakan yang bermanfaat bagi semua, khususnya bagi perempuan yang berada di garis depan dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Pembangunan Ruang Advokasi bagi Perempuan Penjaga Hutan
Forum ini berfungsi sebagai ruang advokasi yang memungkinkan perempuan untuk mengemukakan pendapat dan aspirasi mereka secara langsung kepada pembuat kebijakan. Disamping itu, perempuan dapat belajar dari pengalaman satu sama lain dan berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya hutan. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan forum dan proses advokasi yang lebih efektif.
Perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan antusiasme mereka terhadap forum yang baru dibentuk. Mereka berharap forum ini dapat menjadi jembatan untuk mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan hutan. Semangat ini sangat penting mengingat peran perempuan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Masyarakat luas juga diharapkan untuk memberikan dukungan terhadap inisiatif ini. Dengan melibatkan lebih banyak orang dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan hutan, forum ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas bagi lingkungan hidup. Keterlibatan masyarakat sangat krusial dalam mencapai tujuan jangka panjang yang lebih berkelanjutan.