www.tempoaktual.id – Grup musik legendaris Dewa 19 dijadwalkan untuk tampil pada acara MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, yang berlangsung di Kabupaten Lombok Tengah. Penampilan ini menjadi salah satu daya tarik dari event yang sangat dinantikan tersebut, berlangsung pada hari ketiga acara, yaitu Minggu, 5 Oktober 2025.
Rencana tersebut disampaikan dalam rapat persiapan yang dipimpin oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal. Rapat yang diadakan di Ruang Rapat Bank NTB Syariah ini bertujuan untuk memastikan semua aspek kegiatan MotoGP berjalan sesuai rencana dan bisa meriah seperti yang diharapkan.
H. Yusron Hadi selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB mengungkapkan bahwa penampilan Dewa 19 dan beberapa band berkelas lainnya diharapkan dapat menambah kemeriahan acara ini. Dia juga menekankan keterlibatan band lokal yang akan turut memeriahkan gelaran tahunan ini, memberikan kesempatan bagi musisi lokal.
Persiapan Menjelang MotoGP Mandalika 2025 yang Sangat Menantang
Gubernur NTB menyampaikan bahwa pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025 adalah tantangan tersendiri. Tantangan ini muncul karena pada waktu yang sama juga diadakan event Formula 1 di Marina Bay, Singapura, yang merupakan salah satu acara balapan paling bergengsi di dunia.
Yusron Hadi menyakini bahwa pasar penonton untuk MotoGP dan Formula 1 berbeda. Oleh karena itu, dia optimis bahwa antusiasme penonton untuk MotoGP masih akan tinggi, meskipun bertepatan dengan event besar lainnya.
Pelaksanaan acara juga memberikan tantangan tersendiri dalam hal logistik dan kesiapan. Dengan waktu persiapan yang kurang dari 30 hari, koordinasi yang solid menjadi faktor penting untuk memastikan kelancaran MotoGP Mandalika 2025 ini.
Kegiatan Bersamaan yang Menambah Daya Tarik di MotoGP Mandalika 2025
Berbicara mengenai kegiatan yang akan berlangsung saat event, ada beberapa hal baru yang direncanakan. Di antara hal menarik tersebut adalah kehadiran program “riders go to school,” di mana para pembalap akan mengunjungi sekolah-sekolah terpilih di sekitar Sirkuit Mandalika.
Beberapa sekolah yang terlibat antara lain SMAN 1 Pujut, SMAN 2 Pujut, dan SMKN Pujut. Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi siswa-siswi dan meningkatkan minat mereka terhadap dunia balap motor.
Selain itu, program “Students Go to Paddock and Circuit” juga akan digelar sebagai bagian dari serangkaian acara pre-event. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan dunia balap, menjadikan pengalaman ini berkesan dan berharga bagi mereka.
Dampak Ekonomi dan Pelibatan UMKM di MotoGP Mandalika 2025
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika adalah dampak yang ditimbulkan terhadap pariwisata dan ekonomi lokal. Selama acara berlangsung, akan ada gelaran budaya dan UMKM di area sirkuit untuk memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Hal ini diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor UMKM lokal serta memperkenalkan potensi budaya yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Penyelenggaraan acara sekelas MotoGP harus memberikan manfaat tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
Koordinasi matang dan fokus pada ketersediaan akomodasi, dukungan transportasi, dan promosi budaya lokal menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan acara ini. Dengan demikian, MotoGP Mandalika 2025 bisa memberi manfaat yang luas bagi semua pihak yang terlibat.
Secara keseluruhan, gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika diharapkan tidak hanya menjadi ajang balap yang sukses. Melainkan juga sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi dan promosi budaya lokal yang berkesinambungan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat serta menarik lebih banyak wisatawan ke Lombok.