• Latest
  • Trending
Pagu Rp1 Triliun di NTB, 53 Persen Dana Desa Telah Tersalurkan

APBN Dukung Ketahanan Ekonomi NTB di Tengah Tekanan Global dengan Pertumbuhan Sektor Non-Tambang

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

APBN Dukung Ketahanan Ekonomi NTB di Tengah Tekanan Global dengan Pertumbuhan Sektor Non-Tambang

Pagu Rp1 Triliun di NTB, 53 Persen Dana Desa Telah Tersalurkan

BacaJuga

Saluran 23607 Ton Beras SPHP oleh Bulog NTB Hingga Desember 2025

Saluran 23607 Ton Beras SPHP oleh Bulog NTB Hingga Desember 2025

Edukasi 2025: Mendorong Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran Interaktif

Edukasi 2025: Mendorong Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran Interaktif

www.tempoaktual.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketahanan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama di tengah kondisi global dan nasional yang penuh tantangan. Keberlanjutan APBN memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap berada di jalur yang tepat.

Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi NTB secara agregat mengalami penurunan, sektor-sektor tertentu, seperti non-tambang, masih mencatatkan pertumbuhan positif. Apakah ini menandakan sebuah harapan di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi?

Pertumbuhan Sektor Non-Tambang yang Menjanjikan

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, pertumbuhan ekonomi provinsi ini terkontraksi sebesar 1,47% (yoy) pada triwulan I 2025. Namun, ketika sektor pertambangan bijih logam tidak dihitung, pertumbuhan positif sebesar 5,57% dapat terlihat. Ini menunjukkan bahwa sektor-sektor lain memiliki daya tahan yang lebih kuat meskipun sektor pertambangan mengalami penurunan. Kontraksi ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya aktivitas produksi yang terkait dengan penurunan volume ekspor konsentrat serta fluktuasi harga komoditas di pasar global.

Sektor-sektor seperti pertanian dan perdagangan menunjukkan ketahanan yang mengesankan, didukung oleh peningkatan permintaan domestik. Momentum liburan agama selama triwulan I juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Menurut Ratih Hapsari, Kepala Kanwil DJPB NTB, sektor industri juga menunjukkan penguatan berkat mulai beroperasinya smelter, yang menandakan kolaborasi antara pemerintah dan industri telah menunjukkan hasil yang positif.

Strategi Memperkuat Ekonomi Daerah di Tengah Tantangan

Melihat ke depan, ada harapan optimis memasuki Triwulan II 2025. Beberapa faktor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi NTB lebih lanjut. Pembukaan blokir anggaran adalah salah satunya; ini dapat mempercepat belanja pemerintah yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain itu, harga emas global yang masih tinggi diprediksi mampu meningkatkan ekspor dan pendapatan dari sektor tambang lokal.

Musim panen tembakau yang diharapkan berlangsung antara Juni hingga Agustus juga berpotensi meningkatkan pendapatan para petani dan memenuhi kebutuhan konsumsi lokal. Penyaluran Dana Desa, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, dan bantuan sosial menjadi penting dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama di daerah pedesaan, serta mendukung stabilitas ekonomi lebih luas.

Sementara itu, laporan hingga 30 April 2025 menunjukkan bahwa kinerja APBN di NTB telah mencapai perkembangan yang cukup baik. Penerimaan negara mencapai Rp1.033,32 miliar yang merupakan 24,02% dari target APBN. Penerimaan pajak, yang menyentuh Rp721,33 miliar, juga menunjukkan angka yang baik karena kesadaran wajib pajak yang meningkat. Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan pajak serta memperluas basis pajak di daerah tersebut.

Penerimaan dari Kepabeanan dan Cukai juga melampaui target, menciptakan langkah positif untuk pembangunan daerah. Di sisi lain, belanja negara juga menunjukkan pertumbuhan yang baik. Realisasi belanja negara mencapai Rp7.998,89 miliar, menunjang berbagai sektor penting dalam pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Di tengah tantangan yang ada, APBN terbukti menjadi alat yang berfungsi ganda sebagai stimulus perekonomian dan pengelola risiko. Ini mencerminkan upaya berkelanjutan dari pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya demi mensejahterakan masyarakat dan secara kolektif menjaga ketahanan ekonomi daerah.

Previous Post

Penghargaan Siswa Berprestasi oleh MTsN 2 Mataram di Ajang LKBB dan Renang

Next Post

Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen UIN Mataram oleh Polda NTB

Rekomendasi

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

Cuaca Buruk Sebabkan Wisatawan Asing Dominasi Penumpang di Pelabuhan Lembar

HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel dan Hemat Tersedia di Bali dan Nusa Tenggara

HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel dan Hemat Tersedia di Bali dan Nusa Tenggara

Kedatangan Jamaah Haji NTB Kloter Pertama di Lombok

Kedatangan Jamaah Haji NTB Kloter Pertama di Lombok

Ratusan Sopir Truk Datangi DPRD NTB, Protes Kebijakan ODOL

Ratusan Sopir Truk Datangi DPRD NTB, Protes Kebijakan ODOL

Cincin Nikah Impian Tersedia di LEM dengan Harga Terjangkau dari Spilla Jewelry

Cincin Nikah Impian Tersedia di LEM dengan Harga Terjangkau dari Spilla Jewelry

Ciptakan Ruang Baru untuk Generasi Muda

Ciptakan Ruang Baru untuk Generasi Muda

Katarak sebagai Penyebab Utama Kebutaan di NTB

Katarak sebagai Penyebab Utama Kebutaan di NTB

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?