www.tempoaktual.id – Pemerintah Kota Mataram telah mengambil langkah inovatif untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak berbakat di wilayah tersebut. Dengan memperkenalkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, mereka mampu masuk ke sekolah dasar meskipun belum mencapai usia tujuh tahun, selama memenuhi kriteria tertentu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengenali dan mengembangkan potensi anak sejak dini. Orang tua calon siswa diharuskan melampirkan surat keterangan dari psikolog untuk memastikan kecerdasan anak mereka yang dianggap istimewa.
“Semua harus mengikuti ketentuan ini sehingga kami dapat melakukan akomodasi yang tepat untuk setiap anak,” tambah Yusuf. Kebijakan ini mencerminkan komitmen Mataram untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi semua anak, tanpa terkecuali.
Memahami Kebijakan Penerimaan Murid Baru di Mataram
Kebijakan SPMB di Mataram mengatur bahwa anak di bawah tujuh tahun dapat mendaftar, dengan beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Prioritas akan diberikan kepada anak yang berusia tujuh tahun pada 1 Juli 2025, sedangkan anak usia lima tahun enam bulan juga memiliki kesempatan jika memenuhi syarat tertentu.
Yusuf menjelaskan bahwa jika psikolog profesional tidak tersedia, rekomendasi berasal dari dewan guru di sekolah tersebut. Ini menunjukkan bahwa sistem ini cukup fleksibel dan berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi semua anak.
Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan bahwa pendaftaran tidak akan memerlukan tes kemampuan membaca, menulis, atau berhitung yang umum dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tekanan bagi anak-anak dan orang tua dalam menjalani proses pendaftaran.
Jalur Pendaftaran dalam Sistem Penerimaan Murid Baru
SPMB 2025 memberikan empat jalur pendaftaran yang berbeda untuk calon siswa. Jalur-jalur tersebut meliputi domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi, sehingga orang tua dapat memilih sesuai dengan keadaan dan kebutuhan anak mereka.
Jalur domisili akan memprioritaskan anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah untuk mengedepankan keadilan dan aksesibilitas. Sementara itu, jalur afirmasi dan prestasi ditujukan untuk anak-anak yang memiliki keunggulan khusus, baik akademis maupun non-akademis.
Bagi mereka yang mengalami mutasi atau perpindahan tempat tinggal, ada jalur khusus yang memungkinkan mereka untuk tetap terdaftar di sekolah meskipun lokasi baru. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anak, tidak peduli latar belakang mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang baik.
Jadwal Pendaftaran dan Kuota untuk Calon Murid
Pendaftaran untuk calon murid SD di Mataram sesuai dengan SPMB 2025 akan dimulai pada 23 hingga 25 Juni, di mana waktu pendaftaran ditentukan pada pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. Jalur afirmasi dan mutasi akan dibuka pada tanggal tersebut, diikuti oleh jalur domisili mulai 30 Juni hingga 2 Juli 2025.
Kuota yang tersedia untuk setiap jalur juga telah ditentukan, dengan alokasi 70 persen untuk jalur domisili, 15 persen untuk afirmasi, dan 5 persen untuk mutasi. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Mataram sangat serius dalam merencanakan dan mengelola penerimaan siswa baru agar berjalan efektif.
Aturan dan kaidah ini ditetapkan demi kepentingan bersama dan bertujuan untuk membangun kapasitas pendidikan di Mataram. Harapannya, seluruh calon siswa dapat mendapatkan kesempatan terbaik bagi perkembangan mereka di masa depan.