www.tempoaktual.id – Universitas Islam Malang (Unisma) tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam bidang olahraga. Terbukti dengan partisipasinya yang aktif dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) IX Tahun 2025 di Malang Raya, Unisma menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan atmosfer yang mendukung prestasi mahasiswa.
Dengan menjadi tuan rumah untuk dua cabang olahraga, yaitu Sepak Takraw dan Drum Band Seni, Unisma menunjukkan kesiapan fasilitas yang memadai. Hal ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk panitia provinsi dan peserta yang terlibat dalam event tersebut.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni Unisma, Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd., menyatakan betapa pentingnya event ini bagi kampus. Ia menjelaskan bahwa pertandingan Takraw dimulai sejak tanggal 29 Juni, diikuti oleh kegiatan Drum Band Seni yang melibatkan berbagai kontingen dari seluruh Jawa Timur.
Pelaksanaan kegiatan ini menghadirkan banyak atlet dari berbagai kabupaten/kota, dan menjadwalkan pertandingan berlangsung hingga 5 Juli 2025. Unisma siap dengan berbagai infrastruktur pendukung, mulai dari venue hingga layanan logistik untuk memastikan kesuksesan acara.
Mendukung Prestasi Mahasiswa Lewat Beragam Fasilitas
Kegiatan olahraga di Unisma bukan hanya sekadar sebuah acara, tetapi merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai bidang. Dr. Yunus menekankan bahwa Unisma telah menyiapkan segala perangkat pertandingan yang dibutuhkan, termasuk juri dan sistem penilaian.
Seluruh persiapan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menunjukkan prestasi mereka dengan maksimal. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menampilkan bakat serta kemampuan atlet mahasiswa di panggung yang lebih luas.
Unisma tidak hanya ingin menjadi tuan rumah, tetapi juga berambisi untuk menghadirkan prestasi. Tiga atlet Unisma, misalnya, berhasil meraih medali di cabang olahraga masing-masing, membanggakan kampus dan daerah mereka.
Dicka Yoga Pratama, mahasiswa Program Studi Agribisnis, berhasil meraih medali perak di cabang Hoki Outdoor Putra. Ia mewakili Kabupaten Malang sebagai atlet berprestasi yang mendapatkan Beasiswa KIP Kuliah.
Sementara itu, Muhammad Ali Khan Ridlo, atlet dari Fakultas Teknik, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas dan satu perak di cabang Angkat Besi. Prestasi ini menunjukkan bahwa Unisma mampu melahirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam olahraga.
Komitmen Terhadap Peluang Beasiswa Atlet Berprestasi
Unisma juga berkomitmen untuk memberikan peluang pendidikan bagi atlet berprestasi melalui program beasiswa. Tahun ini, kampus menyediakan 40 kuota beasiswa bebas UKT yang memungkinkan atlet untuk melanjutkan studi tanpa beban biaya yang berat.
Beasiswa ini tidak hanya ditujukan untuk atlet yang sudah memiliki prestasi, tetapi juga ditujukan bagi mereka yang berpotensi dan ingin mengembangkan diri di dunia pendidikan. Dr. Yunus menambahkan bahwa hal ini adalah bagian dari kebijakan jangka panjang Unisma untuk mendorong generasi atlet muda untuk terus berprestasi.
Proses seleksi untuk beasiswa ini sudah dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) guna menjaring atlet lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan studi. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Unisma dalam mendukung pengembangan bakat olahraga di kalangan generasi muda.
Beasiswa ini diberikan untuk program S1 dengan durasi maksimal 8 semester. Unisma memberikan syarat agar mahasiswa yang bersangkutan tetap aktif dan mempertahankan prestasi baik di bidang olahraga maupun akademik.
Fleksibilitas dalam menjalani pendidikan juga menjadi perhatian Unisma. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa akan tetap bisa menjalani latihan dan mengikuti kompetisi tanpa mengorbankan studi mereka. Ini menjadi nilai tambah bagi atlet yang memilih Unisma sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan.
Membangun Reputasi Sebagai Kampus Berbasis Sport Education
Dengan keikutsertaan sebagai tuan rumah Porprov dan program beasiswa yang ditawarkan, Unisma berharap dapat memperkuat reputasinya sebagai kampus yang mendukung pengembangan karakter unggul. Dr. Yunus menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap Unisma meningkat seiring dengan dijadikannya kampus ini sebagai venue pertandingan tingkat provinsi.
Tentu saja, yang terpenting adalah manfaat yang diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat secara luas. Unisma tidak hanya bertujuan untuk menjadi saksi dalam acara tersebut, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berprestasi.
Melalui kegiatan olahraga dan beasiswa, Unisma berharap dapat berkontribusi nyata terhadap kemajuan olahraga sekaligus pendidikan di Indonesia. Ini merupakan langkah awal menuju visi besar untuk menciptakan atlet yang tidak hanya sukses dalam bidangnya, tetapi juga mampu berkontribusi pada masyarakat.
Keberhasilan dalam event Porprov ini mencerminkan komitmen Unisma dalam mendukung prestasi mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga. Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan program beasiswa, Unisma siap mencetak generasi pemimpin masa depan yang berintegritas dan profesional.