• Latest
  • Trending
Eksepsi Zaini Arony: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kerugian Negara Tidak Sah

Eksepsi Zaini Arony: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kerugian Negara Tidak Sah

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Eksepsi Zaini Arony: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kerugian Negara Tidak Sah

Eksepsi Zaini Arony: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kerugian Negara Tidak Sah

BacaJuga

Guru Ngaji di Dasan Agung Ditangkap Polisi karena Diduga Edarkan Narkoba

Guru Ngaji di Dasan Agung Ditangkap Polisi karena Diduga Edarkan Narkoba

Uang Siluman DPRD NTB Kasus Korupsi yang Terungkap

Uang Siluman DPRD NTB Kasus Korupsi yang Terungkap

www.tempoaktual.id – Setelah penangkapan mantan Bupati Lombok Barat, Zaini Arony, situasi menjadi semakin kompleks dalam masyarakat. Terjalin berbagai tuntutan hukum yang menuntut kejelasan seputar dugaan korupsi yang melibatkan proyek pembangunan Lombok City Center (LCC).

Dalam konteks hukum, Zaini Arony dengan penasihat hukum yang penuh dedikasi telah mengajukan nota keberatan atas dakwaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Hal ini mencerminkan upaya yang kuat untuk mempertahankan hak dan martabatnya di hadapan hukum.

Melalui sidang yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Mataram, sejumlah argumen penting disampaikan. Penasihat hukum berusaha menunjukkan bahwa dakwaan yang ada dinilai tidak cermat, kabur, dan bahkan saling bertentangan, yang dapat mengancam keadilan dalam proses hukum.

Aspek krusial dari keberatan ini terletak pada pencampuradukan jabatan yang dimiliki oleh Zaini Arony. Sebagai bupati dan komisaris, dua posisi ini memiliki tanggung jawab hukum yang sangat berbeda, yang diatur dalam regulasi yang terpisah. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kejelasan penerapan hukum dalam kasus ini.

Dalam sidang, penasihat hukum Zaini, Hijrat Priyatno, menegaskan kejanggalan dalam surat dakwaan JPU yang mengaburkan posisi hukum Zaini. Argumen ini menunjukkan betapa pentingnya pemisahan antara jabatan publik dan posisi perusahaan untuk mencegah kekeliruan dalam penuntutan.

Berdasarkan Undang-Undang yang berkaitan dengan akuntan publik, Hijrat juga menyoroti kekurangan dalam laporan kerugian negara yang disusun oleh Kantor Akuntan Publik. Ketiadaan kewenangan dalam menetapkan kerugian negara menjadi titik lemah dalam dakwaan yang diajukan.

Selanjutnya, selain ketidakjelasan dalam penghitungan kerugian, aspek waktu kejadian (tempus delicti) juga menjadi sorotan. Jaksa dikatakan tidak tepat dalam menentukan timeline yang relevan, dimana Zaini Arony telah mengundurkan diri dari jabatannya lebih awal dari yang disebutkan.

Isu Hukum Terkait Pengunduran Diri dan Kewenangan Akuntan Publik

Ketidakjelasan yang disampaikan oleh penasihat hukum menciptakan keraguan terhadap kredibilitas dakwaan. Berdasarkan keterangan, dibutuhkan kejelasan dan pengakuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memperkuat klaim tentang kerugian negara yang diajukan.

Tanpa adanya laporan resmi dari BPK, hasil audit Akuntan Publik dianggap tidak sah. Ini menjadi masalah serius, karena dapat berimbas pada keabsahan dakwaan dan kepercayaan publik terhadap integritas sistem hukum yang berjalan.

Kendati demikian, masyarakat tetap mengikuti perkembangan kasus ini dengan cermat. Setiap detail dari proses hukum yang berjalan memiliki dampak signifikan terhadap persepsi publik mengenai akuntabilitas pejabat pemerintah. Rasa ketidakpuasan sering kali muncul dari ketidakjelasan yang ada.

Korupsi dan Dampaknya terhadap Pembangunan Daerah

Kasus ini tidak hanya menyangkut individu, tetapi menggambarkan masalah yang lebih besar dalam sistem pemerintahan. Korupsi yang melibatkan anggaran publik merugikan masyarakat dan mempengaruhi pembangunan daerah secara keseluruhan.

Menurut data yang ada, kerugian negara yang diakibatkan oleh dugaan korupsi ini mencapai angka signifikan. Hal ini seharusnya menjadi pemicu bagi pihak berwenang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem pengawasan anggaran.

Dengan potensi pendapatan yang hilang serta ancaman lelang aset, dampak negatif dari korupsi ini tidak dapat diabaikan. Masyarakat membutuhkan transparansi lebih dalam pengelolaan dana publik agar kepercayaan terhadap pemerintah dapat terjaga.

Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat

Kesadaran masyarakat tentang hukum sangat penting dalam menangani kasus-kasus korupsi sejenis. Edukasi mengenai hak-hak dan prosedur hukum perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung pencegahan korupsi di masa mendatang.

Selain itu, media juga memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Upaya komunikasi yang efektif dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk membangun pemahaman dan konsensus yang lebih kuat dalam masyarakat.

Melalui pengawasan yang lebih ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kasus-kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan. Kesadaran kolektif dapat membantu mengubah paradigma dalam pengelolaan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

Previous Post

Jalan Menuju Piala 2025, Telkomsel Gelar MASIH Bersama di SMAN 5 Mataram

Next Post

Forum Konsultasi Publik BPBL Lombok Bahas Standar Pelayanan 2025

Rekomendasi

Beasiswa Pendidikan untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

Beasiswa Pendidikan untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

Revisi Kepmendagri untuk Memasukkan Empat Pulau ke Aceh

Revisi Kepmendagri untuk Memasukkan Empat Pulau ke Aceh

Gelar Advokasi dan KIE Pengasuhan, BKKBN NTB Susun Kebijakan 1000 HPK dan Quick Wins

Gelar Advokasi dan KIE Pengasuhan, BKKBN NTB Susun Kebijakan 1000 HPK dan Quick Wins

Usulan KBBI, Balai Bahasa NTB Gelar Lokakarya Kosakata Bahasa Sasak

Usulan KBBI, Balai Bahasa NTB Gelar Lokakarya Kosakata Bahasa Sasak

SKD Calon Pegawai Non PNS UT Mataram Incar Talenta Muda Terbaik dengan Ratusan Peserta Kompetisi

SKD Calon Pegawai Non PNS UT Mataram Incar Talenta Muda Terbaik dengan Ratusan Peserta Kompetisi

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Nasib SDN 36 Ampenan: Hanya Dua Pendaftar, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta

Dampak Larangan Ekspor Konsentrat Terasa, Harap Kebijaksanaan Pemerintah di Masa Transisi Smelter

Dampak Larangan Ekspor Konsentrat Terasa, Harap Kebijaksanaan Pemerintah di Masa Transisi Smelter

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?