Mataram — Kegiatan fogging (pengasapan) kembali dilakukan sebagai langkah preventive untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025, kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial yang rutin diadakan oleh pihak pengelola hotel lokal.
Fogging dilaksanakan di sekitar lingkungan hotel, khususnya di kawasan permukiman sekitar Jalan Sriwijaya di Kota Mataram. Ini adalah langkah proaktif untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang masih menjadi ancaman signifikan, terutama pada musim hujan.
Pentingnya Kegiatan Fogging dalam Mencegah Penyebaran DBD
Kegiatan fogging bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan mekanisme yang efisien dalam mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor penyebab DBD. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan pihak-pihak terkait, diharapkan jumlah kasus DBD dapat diminimalisir. Data dari dinas kesehatan menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD meningkat seiring dengan perubahan musim ke musim hujan, sehingga kegiatan seperti ini sangat krusial.
Pengelola hotel menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Selain fogging, mereka juga mendorong masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan lainnya, seperti menguras, menutup, dan membersihkan tempat penampungan air secara berkala. Ini adalah pendekatan holistik untuk penanganan penyakit yang semestinya menjadi perhatian bersama.
Langkah Lanjutan dan Komitmen terhadap Lingkungan
Selain fogging, pihak hotel juga berfokus pada kegiatan sosial dan edukasi tentang kesehatan masyarakat. Mereka merencanakan seminar dan workshop mengenai cara-cara pencegahan penyakit, terutama DBD, agar masyarakat lebih sadar akan tanggung jawab lingkungan. Pengalaman menunjukkan bahwa penyuluhan yang baik dapat mempersingkat penyebaran informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat. Ini adalah langkah strategis yang memberi kontribusi positif dalam membangun kesadaran kolektif terhadap kesehatan.
Dengan melaksanakan kegiatan sosial berkelanjutan, hotel lokal berupaya untuk tidak hanya melayani tamu tetapi juga memberikan dampak baik bagi komunitas sekitar. Kerjasama antara pengelola, masyarakat, dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman. Harapannya, inisiatif seperti ini bisa terus berlanjut dan mendapatkan dukungan yang lebih luas di masa mendatang untuk keberlanjutan dan kesehatan masyarakat.