• Latest
  • Trending
Kadis Dikbud NTB Tegaskan PPDB 2025 Dilaksanakan Sistematis Tanpa Campur Tangan Pihak Lain

Kadis Dikbud NTB Tegaskan PPDB 2025 Dilaksanakan Sistematis Tanpa Campur Tangan Pihak Lain

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Konferda PDIP NTB Segera Digelar Menunggu Petunjuk Pelaksanaan dari DPP

Konferda PDIP NTB Segera Digelar Menunggu Petunjuk Pelaksanaan dari DPP

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Kadis Dikbud NTB Tegaskan PPDB 2025 Dilaksanakan Sistematis Tanpa Campur Tangan Pihak Lain

Kadis Dikbud NTB Tegaskan PPDB 2025 Dilaksanakan Sistematis Tanpa Campur Tangan Pihak Lain

BacaJuga

Prestasi Unggul Unisma, Sabet Medali Emas dan Perak di Ajang Porprov

Prestasi Unggul Unisma, Sabet Medali Emas dan Perak di Ajang Porprov

SMP 18 Mataram Siap Jadi Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat

SMP 18 Mataram Siap Jadi Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat

www.tempoaktual.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Abdul Azis, S.H., M.H., menyatakan dengan tegas bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK pada tahun ini akan dilaksanakan sepenuhnya melalui sistem daring. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh proses dapat diakses secara terbuka dan adil bagi semua calon siswa.

Abdul Azis menambahkan, sebelum pelaksanaan PPDB, telah dilakukan koordinasi yang intens dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTB dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di seluruh NTB. Koordinasi ini penting agar bisa mengatasi permasalahan kapasitas pendidikan di setiap sekolah serta memastikan pemerataan peserta didik.

“Dengan adanya sistem tersebut, kami berharap tidak terjadi penumpukan siswa di satu sekolah tertentu,” ujar Abdul Azis dengan penuh keyakinan. Ia juga menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan integritas dalam setiap tahapan penerimaan tersebut.

Kepala Dinas juga mendorong agar semua kepala sekolah menolak segala bentuk intervensi dalam penerimaan siswa baru. “Kami ingin agar proses ini sejalan dengan prinsip meritokrasi dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua,” imbuh Azis. Kondisi ini membuktikan niat baik pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adil.

Abdul Azis melanjutkan, pelaksanaan PPDB yang berbasis daring tidak hanya efektif, tetapi juga memungkinkan publik untuk memantau prosesnya secara langsung. Beberapa jalur seleksi tetap menjadi acuan utama, termasuk jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, serta prestasi akademik maupun non-akademik.

Sistem PPDB dirancang agar memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimalkan proses seleksi. Dengan menggunakan algoritma yang dapat menghitung nilai dan kelayakan berdasarkan kriteria yang ditetapkan, penerimaan dilakukan secara otomatis dan tidak melibatkan keputusan manual dari panitia.

Azis memaparkan empat jalur seleksi yang akan diterapkan, yang dirinci sebagai berikut:

  1. Jalur Domisili (Zonasi): Jalur ini didasarkan pada jarak domisili calon siswa ke sekolah, bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan.
  2. Jalur Prestasi: Dikhususkan bagi siswa dengan prestasi belajar luar biasa, baik akademik maupun non-akademik, sebagai bentuk penghargaan atas kemampuan mereka.
  3. Jalur Afirmasi: Membuka kesempatan bagi calon siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan kelompok rentan, agar mereka tetap bisa mengakses pendidikan berkualitas.
  4. Jalur Mutasi: Memudahkan siswa yang orang tuanya berpindah tugas untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus mengulang dari awal.

Setiap jalur memiliki kuota yang telah ditetapkan, dengan komposisi jalur domisili sebesar 35%, jalur prestasi 30%, jalur afirmasi 30%, dan jalur mutasi 5%. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merancang sistem yang tidak hanya efisien tetapi juga adil.

“Kami tidak dapat menambah kuota selain yang telah ditentukan, ini untuk memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama,” tegas Azis. Keputusan ini diambil agar seluruh proses dari pendaftaran hingga penentuan kelulusan bisa berjalan dengan tertib dan teratur.

Dengan langkah ini, diharapkan pendidikan di NTB akan berjalan lebih baik dan mendukung perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas. “Setiap siswa yang memenuhi syarat harus diberikan akses yang sama, tanpa ada intervensi dari pihak manapun,” tutup Azis, menegaskan pentingnya profesionalisme dalam dunia pendidikan.

Inisiatif untuk Pendidikan yang Lebih Terbuka dan Transparan

Dalam dunia pendidikan, transparansi menjadi hal yang sangat penting. Dengan sistem daring yang diterapkan, setiap langkah dalam PPDB dapat dilihat dan dipantau oleh masyarakat. Melalui pendekatan ini, masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi proses penerimaan siswa baru.

Penerapan sistem daring tidak hanya membuat proses lebih cepat, tetapi juga menghilangkan potensi kecurangan yang sering terjadi dalam sistem yang tradisional. Dalam hal ini, pihak Dikbud NTB berusaha keras untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pendidikan.

Azis juga menyebutkan bahwa dengan transparansi, diharapkan minat masyarakat terhadap pendidikan bisa meningkat. Mereka akan lebih yakin bahwa semua calon siswa memiliki peluang yang setara untuk diterima di sekolah yang diinginkan.

Pendekatan Berbasis Meritokrasi dalam Pendidikan

Pendidikan berbasis meritokrasi merupakan fokus utama dalam pelaksanaan PPDB kali ini. Pihak Dikbud NTB berkomitmen untuk tidak memberikan prioritas kepada siswa tertentu berdasarkan koneksi atau intervensi. Semua calon siswa diharapkan dinilai berdasarkan prestasi dan kriteria objektif yang telah ditetapkan.

Dalam konteks ini, jalur prestasi sangat penting untuk memberikan pengakuan kepada siswa yang memiliki keunggulan. Ini menjadi salah satu cara untuk mendorong siswa berprestasi agar tetap termotivasi dalam belajar.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujar Azis. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di NTB akan semakin meningkat dan dapat bersaing dengan daerah lainnya.

Pendidikan untuk Semua: Menghormati Beragam Latar Belakang

Pendidikan yang inklusif menjadi misi utama dalam penerimaan siswa baru. Dengan adanya jalur afirmasi, siswa dari latar belakang keluarga kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak. Program ini adalah langkah konkret dalam menciptakan keadilan sosial di dunia pendidikan.

Melalui berbagai jalur yang diterapkan, diharapkan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena kondisi ekonomi atau sosial yang kurang mendukung. Semua anak memiliki potensi yang sama untuk berprestasi.

Azis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan PPDB ini. Jika semua pihak bersatu, pendidikan di NTB bisa jadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Previous Post

Rekrutmen PMI Ilegal di Lobar, Oknum Tawarkan Uang Besar ke Calon TKI

Next Post

Stylo 160 Raih Penghargaan Skutik Retro Terbaik di Kelas High Skutik Retro

Rekomendasi

Katarak sebagai Penyebab Utama Kebutaan di NTB

Katarak sebagai Penyebab Utama Kebutaan di NTB

Kasus Dana Pokir Dilaporkan ke Polda, Ini Pernyataan Kepala BPKAD NTB

Kasus Dana Pokir Dilaporkan ke Polda, Ini Pernyataan Kepala BPKAD NTB

Tingkatkan Disiplin Siswa dengan Patroli Satpol PP saat Jam Belajar

Tingkatkan Disiplin Siswa dengan Patroli Satpol PP saat Jam Belajar

Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen UIN Mataram oleh Polda NTB

Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen UIN Mataram oleh Polda NTB

Penyisihan Festival Musikalisasi Puisi untuk SMA Sederajat di Balai Bahasa NTB

Penyisihan Festival Musikalisasi Puisi untuk SMA Sederajat di Balai Bahasa NTB

Tersangka Korupsi Sumur Bor Lotim Ditangkap di Rumah Orang Tuanya Setelah Mangkir

Tersangka Korupsi Sumur Bor Lotim Ditangkap di Rumah Orang Tuanya Setelah Mangkir

Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Anggota Fraksi DPRD Lobar Dukung Putusan MK

Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Anggota Fraksi DPRD Lobar Dukung Putusan MK

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?