Praya- Sebanyak 384 jemaah haji asal NTB kelompok terbang (Kloter) pertama tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), setelah diberangkatkan dari Madinah menggunakan pesawat Boeing 777-300ER. Kehadiran mereka merupakan momen yang ditunggu, yang menunjukkan perjalanan spiritual yang sangat penting bagi umat Islam. Kedatangan ini menjadi tanda berakhirnya salah satu rangkaian ibadah haji mereka yang penuh makna.
Dalam perjalanan ini, jemaah haji Kloter 1 asal Kabupaten Lombok Barat mengungkapkan rasa syukur dan bahagia. Menariknya, Kloter pertama ini datang setelah menjalani serangkaian ritual haji yang memerlukan dedikasi dan keikhlasan. Bagaimana pengalaman mereka selama di Tanah Suci? Cerita dan kenangan itu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup mereka.
Persiapkan Diri Sebelum Melaksanakan Rangkaian Ibadah Haji
Persiapan untuk menunaikan haji bukanlah hal yang sepele. Setiap jemaah harus memahami berbagai aspek yang akan mereka hadapi, mulai dari kesiapan mental hingga kesehatan fisik. Sebaiknya, jemaah haji mengikuti pelatihan dan sosialisasi dari pihak-pihak terkait untuk menghindari masalah yang mungkin timbul selama di Tanah Suci.
Dengan melakukan persiapan yang matang, jemaah akan lebih siap menghadapi tantangan dan merasakan pengalaman yang lebih berkesan saat menjalankan rangkaian ibadah. Tentunya, ketekunan dan niat yang tulus menjadi modal utama untuk menyelesaikan ibadah ini dengan baik.
Jadwal dan Rencana Kedatangan Jemaah Haji Lainnya di NTB
Setelah Kloter 1, kedatangan jemaah haji berikutnya terus berlangsung hingga akhir bulan Juni 2025. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya jemaah yang ingin menunaikan haji di tahun ini menjadi prioritas pihak berwenang. Setiap kedatangan juga diharapkan berlangsung lancar, mengingat pentingnya faktor kesehatan dan keamanan bagi jemaah.
Menjelang kedatangan Kloter 12 pada 27 Juni 2025, pihak berwenang sudah melakukan berbagai persiapan untuk menjaga kelancaran transportasi dan keamanan. Harapan besar agar semua jemaah kembali ke Tanah Air dengan selamat dan sehat menjadi tujuan utama dalam setiap operasional penerbangan haji.