www.tempoaktual.id – H. Lalu Ahmad Zaini, yang lebih akrab dipanggil LAZ, baru-baru ini menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyerahan SK tersebut dilaksanakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN di Jakarta pada tanggal 17 Juli 2025, menandai awal kepemimpinannya yang baru.
Dalam kesempatan tersebut, LAZ merinci bahwa susunan kepengurusan yang baru mencakup dirinya sebagai ketua, Ady Mahyudi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), dan Hasbullah Muis sebagai Bendahara Umum. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari kepengurusan baru dalam memajukan partai di wilayah NTB.
Selanjutnya, LAZ berencana untuk melaksanakan sejumlah langkah strategis demi konsolidasi internal. Salah satunya adalah dengan menyiapkan kepengurusan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga dusun, demi memperkuat struktur partai pada setiap level.
Langkah Strategis untuk Memperkuat Struktur Partai
Setelah resmi menjabat, LAZ menggarisbawahi pentingnya konsolidasi partai sebagai langkah awal yang harus dilakukan. Ini termasuk membangun hubungan yang lebih baik antara pengurus pusat dan daerah, sehingga visi dan misi partai dapat terimplementasi secara efektif.
Untuk itu, LAZ telah merancang beberapa kegiatan yang bertujuan menggugah semangat kader di seluruh tingkatan. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pelatihan bagi pengurus di seluruh daerah agar mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan ke depan.
Selain itu, pelantikan kepengurusan di semua level menjadi prioritas yang harus segera dilakukan. Hal ini bertujuan agar setiap anggota partai memahami perannya dan dapat berkontribusi secara maksimal dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Tantangan dan Harapan di Masa Kepemimpinan
Di masa kepemimpinannya, LAZ tentunya menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari meningkatkan jumlah anggota partai hingga memperkuat jaringan dalam masyarakat merupakan beberapa hal yang menjadi fokus utama. Semua ini bertujuan untuk menciptakan iklim politik yang sehat dan demokratis.
Harapannya, dengan struktur organisasi yang kuat, PAN NTB dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Melalui program-program yang pro-rakyat, partai ini diharapkan dapat menjadi representasi bagi suara dan aspirasi masyarakat.
LAZ juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap kegiatan partai. Dengan demikian, PAN NTB tidak hanya menjadi alat politik, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.
Peran dan Tanggung Jawab Sebagai Pemimpin
Sebagai pemimpin baru, LAZ menyadari betul tanggung jawab besar yang diembannya. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Keberhasilan kepemimpinannya diukur dari seberapa besar dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat.
Terlebih lagi, LAZ bertekad untuk memperkuat ikatan antar kader. Dengan adanya sinergi yang baik di internal partai, diharapkan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan outcome yang diinginkan.
Pendidikan politik bagi kader pun menjadi bagian penting dalam misi kepemimpinannya. LAZ percaya bahwa dengan pemahaman yang kuat tentang politik, kader dapat berkontribusi lebih besar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.