www.tempoaktual.id – Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) kembali mencetak prestasi yang membanggakan dalam skala nasional. Kali ini, Bahrul Ulum, seorang mahasiswa program studi Teknik Sipil, berhasil meraih Juara 1 pada lomba AutoCAD Competition yang diadakan dalam rangka Civil Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Majalengka. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Bahrul, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika Unisma.
Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Mahasiswa Teknik Sipil yang Terampil dalam Gambar Konstruksi,” kompetisi ini diikuti oleh 31 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Lomba ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi sebagai ajang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan gambar teknik yang presisi, lengkap, dan komunikatif—sebuah kualifikasi yang sangat penting bagi calon insinyur profesional di bidang konstruksi.
Bahrul Ulum mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih skor tertinggi sebesar 95,750. Ia berhasil mengungguli peserta dari Universitas Perjuangan Tasikmalaya, yang menduduki posisi kedua dengan nilai 90,425. Skor ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Bahrul sepanjang persiapan perlombaan.
Kriteria Penilaian dalam Kompetisi Gambar Konstruksi Ini
Dalam lomba ini, penilaian dilakukan berdasarkan tiga kategori kompetensi yang berbeda. Kategori pertama adalah Keterampilan Dasar, yang menilai ketepatan penyajian gambar dan penggunaan simbol-simbol teknik sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam konstruksi sipil. Hal ini penting untuk memastikan setiap peserta dapat memproduksi gambar yang berkualitas tinggi.
Kategori kedua, yaitu Kelengkapan dan Detail Konstruksi, berfokus pada evaluasi kelengkapan gambar serta kemampuan berpresentasi. Peserta dinilai dari ketajaman dalam menampilkan detail logika dalam konstruksi yang sangat penting bagi keakuratan teknis gambar, dengan bobot penilaian yang signifikan di kisaran 7%–8%.
Kategori ketiga, yang juga tidak kalah penting, adalah Kecepatan Kerja. Dalam kategori ini, efisiensi waktu menjadi salah satu aspek penilaian utama. Bahrul berhasil mencatatkan skor tertinggi dengan nilai 4,6 dalam kategori ini, menunjukkan kecepatan dan ketelitian kerja yang sangat kompetitif dibandingkan dengan peserta lainnya.
Pentingnya Peranan Dosen Pembimbing dalam Kesuksesan Mahasiswa
Keberhasilan yang diraih oleh Bahrul Ulum tidak terlepas dari segala bentuk bimbingan dari Ibu Ade Fitriyanti Ulul Azmi, S.Ars., M.Ars, yang berperan sebagai dosen pembimbing dalam lomba ini. Sebagai pengampu mata kuliah Gambar Teknik, Ibu Ade memberikan arahan serta evaluasi berkala yang membantu Bahrul menghadapi berbagai tantangan dalam kompetisi.
Ibu Ade menilai bahwa Bahrul memiliki potensi yang sangat besar. “Ia menunjukkan ketelitian dan hasrat yang tinggi dalam belajar. Kami selalu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik secara profesional,” ungkapnya dengan penuh bangga.
Pada penghujung acara, piagam penghargaan diserahkan secara simbolis di Kampus UNISMA, disambut dengan antusias oleh seluruh sivitas akademika. Momen ini bukan hanya menjadi puncak keberhasilan Bahrul, tetapi juga memperkuat reputasi UNISMA sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan keterampilan teknis mahasiswa, khususnya di bidang Teknik Sipil.
Inspirasi Bagi Mahasiswa Lain dan Masa Depan Teknik Sipil
Bahrul Ulum, setelah menerima penghargaan tersebut, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari disiplin dan bimbingan yang sangat baik dari dosen. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus berusaha dan mengejar impian mereka.
“Semoga keberhasilan ini mendorong teman-teman mahasiswa lainnya untuk tidak pernah menyerah dan terus berinovasi dalam bidangnya masing-masing,” ujar Bahrul dengan penuh semangat. Penyampaian ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan dukungan satu sama lain di dalam lingkungan kampus.
Dengan keberhasilan Bahrul dalam lomba ini, Unisma semakin memperkokoh posisinya sebagai kampus yang melahirkan lulusan Teknik Sipil yang terampil, inovatif, dan siap memasuki dunia industri konstruksi yang terus berkembang dan semakin kompetitif. Ini adalah langkah awal yang baik bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan.