www.tempoaktual.id – MTs Negeri 2 Mataram baru-baru ini melaksanakan sebuah kegiatan penting yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Kegiatan ini dikenal dengan nama Beribadah, Literasi, dan Mengaji Al-Qur’an (Bersinar), dilangsungkan pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025, dan menjadi kesempatan bagi siswa untuk lebih mendalami nilai spiritual sekaligus meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Kepala MTsN 2 Mataram, Sumber Hadi, menjelaskan bahwa acara ini dimulai dengan ibadah bersama yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf. Dalam suasana penuh khusyuk, siswa melaksanakan sholat sunah duha dan mendengarkan tausiyah, yang turut membentuk karakter religius mereka.
Lanjutan dari kegiatan ini adalah sesi Mengaji Al-Qur’an, di mana siswa membaca ayat-ayat suci dengan bantuan guru. Aktivitas ini bukan hanya meningkatkan kualitas bacaan, melainkan juga memperkuat kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an melalui pembelajaran tajwid yang tepat.
Selain sesi mengaji, kegiatan Troly Literasi juga diselenggarakan, di mana siswa dapat membaca berbagai jenis buku. Mereka bisa memilih bacaan sesuai dengan minat, mulai dari cerita rakyat, novel, hingga buku pelajaran, yang diharapkan mampu menumbuhkan minat baca di kalangan siswa.
Sumber Hadi menekankan bahwa program Bersinar dirancang untuk membangun karakter yang seimbang antara moral, pengetahuan, dan keterampilan. “Kami ingin melahirkan generasi yang berakhlak mulia, memiliki semangat membaca, dan mencintai Al-Qur’an,” ujarnya dengan penuh harapan.
Melalui pelaksanaan rutin setiap pekan, Sumber Hadi optimis bahwa kegiatan Bersinar dapat meningkatkan semangat belajar. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat lebih aktif mengisi waktu mereka dengan berbagai kegiatan yang positif.
Inisiatif Baru dalam Membangun Karakter Siswa Secara Holistik
Dengan adanya program Bersinar, MTs Negeri 2 Mataram ingin menghadirkan pendekatan yang menyeluruh dalam mendidik siswa. Penekanan pada nilai-nilai spiritual dan literasi menjadi fokus utama untuk membangun karakter yang utuh.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada aspek religius, tetapi juga mencoba mengintegrasikan literasi dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan membaca buku, siswa belajar untuk memahami berbagai informasi dan cara berkomunikasi yang lebih baik.
Sumber Hadi menjelaskan bahwa integrasi antara ibadah dan kegiatan literasi menjadi upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemampuan spiritual mereka secara bersamaan.
Tak hanya itu, program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Melalui diskusi dan penyampaian ringkasan isi buku, mereka dilatih untuk berbagi pemikiran dan ide-ide secara efektif.
Kegiatan Bersinar menjadi pendorong bagi siswa untuk saling mendukung dalam belajar dan beribadah. Dengan kehadiran guru yang senantiasa mendampingi, siswa merasa lebih termotivasi untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan penuh semangat.
Pentingnya Kegiatan Membaca dalam Pembentukan Karakter Siswa
Membaca menjadi salah satu kegiatan yang memiliki peran signifikan dalam pembentukan karakter siswa. Dengan mengakses berbagai jenis bacaan, siswa dapat memperluas wawasan dan mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, membaca buku juga membantu siswa untuk berlatih berpikir kritis. Mereka diajak untuk merenungkan informasi yang diperoleh dan membangun argumen berdasarkan pemahaman mereka terhadap bacaan tersebut.
Adanya sesi di mana siswa diminta untuk menyampaikan ringkasan dari buku yang telah dibaca, turut melatih kemampuan komunikasi mereka. Ini menjadi sarana untuk membangun kepercayaan diri di depan publik dan kemampuan untuk berbagi pengetahuan dengan orang lain.
Dengan pemilihan buku yang beragam, siswa juga dapat menemukan tema-tema yang relevan dengan pengalaman hidup mereka. Hal ini sangat penting dalam menumbuhkan empati dan pemahaman terhadap sudut pandang orang lain.
Melalui program ini, siswa diharapkan tidak hanya menjadi pembaca yang baik, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai positif yang mereka dapat dari buku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan dari sekolah, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi bagian penting dari proses pembelajaran mereka.
Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Inspiratif dan Produktif
Lingkungan belajar yang inspiratif menjadi salah satu kunci dari keberhasilan program Bersinar. Dengan suasana yang mendukung, siswa akan merasa lebih nyaman dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan.
Program rutin ini menciptakan peluang bagi siswa untuk saling belajar dan bertukar ide. Dengan memberikan ruang bagi siswa untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka, sekolah dapat mendorong rasa percaya diri dan kreativitas.
Melalui interaksi yang positif, siswa tidak hanya belajar secara akademis tapi juga mengembangkan kemampuan sosial mereka. Ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Keberadaan guru yang menjadi fasilitator juga meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka berperan penting dalam membimbing siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka, baik dalam aspek religius maupun akademis.
Harapan besar diletakkan pada keberlangsungan program ini agar bisa terus memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan karakter siswa di MTs Negeri 2 Mataram.