Pelayanan listrik yang andal menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung berbagai kegiatan masyarakat, terutama saat momen-momen besar seperti Iduladha. Dalam kesempatan ini, PT PLN (Persero) tampil maksimal, menjamin stabilitas pasokan listrik untuk kelancaran ibadah umat Muslim. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim siaga untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
Selama perayaan Iduladha, PLN memastikan bahwa beban puncak terdistribusi dengan baik, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat. Tidakkah Anda ingin tahu bagaimana sistem kelistrikan bisa berjalan tanpa kendala di momen yang ramai ini? Tentu, data menunjukkan bahwa PLN telah melakukan persiapan matang untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa muncul saat beban meningkat.
Kehandalan Sistem Listrik pada Momen Puncak Seperti Iduladha
Pada hari pelaksanaan Iduladha, PLN mencatat beban puncak sebesar 282 MW di Sistem Lombok dan 137 MW di Sistem Tambora. Angka ini menunjukkan kesiapan sempurna dalam memastikan distribusi listrik yang stabil. Pemantauan yang intensif terhadap lokasi-lokasi strategis juga memastikan bahwa semua dapat terlayani dengan baik.
Hal menarik lainnya, PLN menghadirkan 28 titik lokasi untuk pelaksanaan Salat Iduladha, yang terdiri dari masjid dan lapangan terbuka. Semua lokasi tersebut mendapatkan perhatian ekstra untuk memastikan tidak ada gangguan yang mengganggu momen ibadah. Dukungan penuh terhadap masyarakat menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan ini.
Strategi PLN untuk Menjaga Kualitas Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
PLN mengerahkan 1.957 personel untuk menjaga keandalan listrik dengan menyebar di 164 posko siaga. Tim ini bertugas mengawasi sistem kelistrikan mulai dari pembangkitan hingga distribusi, sehingga segala kemungkinan gangguan dapat diantisipasi. Langkah ini mencerminkan dedikasi PLN untuk memberikan pelayanan terbaik.
Bukan hanya fokus pada ibadah, PLN juga berkomitmen mendukung transisi energi bersih dengan menyiapkan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis. Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung mobilitas masyarakat di masa libur panjang.