www.tempoaktual.id – Tim Pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Mataram dan Institut Kesehatan Yarsi Mataram baru-baru ini melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mendukung Koperasi Peternakan Tunas Ridho Illahi. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan diversifikasi produk dengan inovasi permen berbahan dasar susu kambing perah, yang diharapkan dapat menjadi pangan bergizi bagi ibu hamil dan balita.
Dengan kegiatan pengabdian ini, tim berharap dapat memberdayakan masyarakat di Desa Wanasaba Lauk, Lombok Timur. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengolahan susu kambing perah memiliki potensi yang besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal dalam produk yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Pemilihan lokasi di Koperasi Peternakan Tunas Ridho Illahi bukan tanpa alasan. Koperasi ini menggabungkan kelompok peternak dari tiga kecamatan, yakni Aikmel, Wanasaba, dan Pringgabaya, sehingga menjadi pusat sumber daya yang strategis. Selama periode pengabdian dari 25 Juni hingga awal Desember 2025, berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan akan dilakukan.
Meneliti Potensi Susu Kambing untuk Diversifikasi Produk
Dalam upaya diversifikasi, tim melakukan penelitian untuk mendapatkan formulasi optimal produk. Ini mencakup pemilihan bahan dan teknik pengolahan yang tepat untuk menghasilkan permen susu kambing perah yang berkualitas. Riset ini dilakukan dengan melibatkan anggota tim yang berpengalaman di bidang pangan dan gizi.
Tim pengabdian terdiri dari ahli di bidang ilmu dan teknologi pangan serta kebidanan. Lalu Unsunnidhal sebagai ketua tim menekankan pentingnya inovasi dalam pengolahan susu kambing untuk meningkatkan konsumsi pangan bergizi. “Kami ingin produk ini menjadi alternatif yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak yang membutuhkan asupan nutrisi yang optimal,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, anggota koperasi diajarkan langkah-langkah produksi permen dari susu kambing yang aman. Hal ini tidak hanya menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap koperasi dan produk yang dihasilkan.
Strategi Pemasaran dan Edukasi Nutrisi untuk Masyarakat
Secara paralel, upaya pemasaran dan edukasi nutrisi juga dilakukan. Raudatul Jannah, anggota tim pengabdian, memimpin seminar yang membahas kandungan nutrisi dari permen susu kambing perah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai produk baru yang dihasilkan.
Pemasaran produk harus dilakukan dengan cara yang efektif agar dapat menjangkau konsumen secara luas. Tim pengabdian mengembangkan strategi promosi melalui kerjasama dengan komunitas lokal dan memanfaatkan platform digital untuk memaksimalkan jangkauan pemasaran.
Kolaborasi tersebut meliputi kegiatan di lokasi strategis seperti taman kota dan pusat kesehatan. Edukasi tentang manfaat nutrisi serta keunggulan permen susu kambing diharapkan dapat menarik perhatian konsumen, terutama bagi ibu hamil dan balita.
Pengembangan Kemasan Inovatif untuk Produk yang Lebih Menarik
Salah satu aspek krusial dari keberhasilan produk adalah kemasan yang menarik dan aman. Desain kemasan yang higienis dan informatif akan membantu meningkatkan daya tarik serta kepercayaan konsumen. Tim pengabdian bersama anggota koperasi merancang kemasan yang tidak hanya menarik, tetapi juga mencerminkan identitas dan nilai gizi produk.
Label yang jelas mengenai kandungan gizi dan petunjuk penggunaan juga penting untuk disertakan. Ini akan membantu konsumen untuk memahami lebih baik manfaat dari produk yang mereka beli, sehingga meningkatkan peluang produk diterima di pasar.
Katanya, “Kami bertekad agar kemasan ini dapat menjadi elemen yang memperkuat nilai produk di mata konsumen. Masyarakat harus merasakan bahwa mereka tidak hanya membeli produk, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mereka melalui pilihan yang tepat.”