• Latest
  • Trending
Penyisihan Festival Musikalisasi Puisi untuk SMA Sederajat di Balai Bahasa NTB

Penyisihan Festival Musikalisasi Puisi untuk SMA Sederajat di Balai Bahasa NTB

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Penyisihan Festival Musikalisasi Puisi untuk SMA Sederajat di Balai Bahasa NTB

Penyisihan Festival Musikalisasi Puisi untuk SMA Sederajat di Balai Bahasa NTB

BacaJuga

Pentingnya Pemahaman Geologi DAS untuk Mencegah Bencana oleh Pemerintah

Pentingnya Pemahaman Geologi DAS untuk Mencegah Bencana oleh Pemerintah

Sosialisasi KTA Pramuka Nasional di SMPN 11 Mataram

Sosialisasi KTA Pramuka Nasional di SMPN 11 Mataram

www.tempoaktual.id – Festival Musikalisasi Puisi yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin menjadi sorotan dalam dunia seni dan pendidikan. Pada Senin, 7 Juli 2025, tahap kedua dari festival ini berhasil digelar dengan penuh antusiasme meski terdapat tantangan yang dihadapi. Penjurian tahap penyisihan melibatkan banyak peserta yang berasal dari berbagai kabupaten di wilayah NTB.

Selama hampir dua bulan, informasi tentang lomba telah disebarluaskan dan telah menarik perhatian 12 tim pendaftar. Dari total tersebut, hanya sepuluh tim yang akan melaju ke babak final, dan dua lainnya akan gugur pada tahap ini. Hal ini menjadi bukti bahwa meskipun terdapat penurunan antusiasme, masih ada harapan untuk meningkatkan apresiasi terhadap puisi di kalangan siswa.

Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, Dwi Pratiwi, menyatakan keprihatinannya terhadap menurunnya partisipasi siswa dalam festival ini. Musikalisasi puisi, menurutnya, adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengapresiasi karya sastra. Ia berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki strategi sosialisasi agar lebih menarik minat siswa ke depannya.

Dwi Pratiwi juga menekankan pentingnya membangun ekosistem yang mendukung keberlangsungan festival ini. Pembinaan terkait musikalisasi puisi perlu dilakukan secara rutin, bukan hanya sebatas kompetisi tahunan.

Pada tahap penjurian, tim penilai yang terdiri dari Pantjoro Sumarsa, Sabarudin, dan Kiki Sulistyo memberikan berbagai catatan penting terhadap performa para peserta. Diskusi antara penilai dan panitia mendapatkan banyak insight mengenai apa yang perlu ditingkatkan. Hal ini merupakan langkah awal untuk memperbaiki kinerja siswa di masa mendatang.

Meningkatkan Antusiasme Siswa Melalui Pembinaan Rutin

Pada sesi diskusi pasca-penilaian, Pantjoro Sumarsa menyatakan bahwa pembinaan yang lebih intensif sangat dibutuhkan. Menurutnya, penting untuk memberikan referensi yang lebih luas kepada siswa mengenai jenis-jenis musik yang dapat digunakan untuk musikalisasi puisi. Dengan pemahaman yang lebih baik, siswa dapat menginterpretasikan puisi dengan lebih kreatif dan menarik.

Sabarudin menambahkan, tidak hanya kompetisi yang penting, tetapi juga pengembangan kemampuan siswa secara keseluruhan. Melalui pelatihan yang terjadwal dan berkelanjutan, diharapkan para siswa mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam menafsirkan puisi dan menyajikannya dalam bentuk musikal yang memukau.

Kegiatan yang tidak hanya sekadar lomba ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer positif di kalangan siswa. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan lebih termotivasi untuk berkarya dan lebih menghargai seni sastra. Ekosistem yang baik akan membuahkan hasil yang memuaskan, baik bagi siswa maupun sekolah.

Lebih jauh, Dwi Pratiwi mengungkapkan bahwa evaluasi menyeluruh akan membantu semua pihak dalam menyiapkan program-program di tahun depan agar lebih menarik. Rutinitas pembinaan yang menyenangkan akan membantu siswa merasa lebih percaya diri dan mengembangkan keahlian mereka dalam musikalisasi puisi.

Menjaga Kesinambungan Festival Musikalisasi Puisi

Festival Musikalisasi Puisi ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi. Ia adalah sebuah upaya untuk menghargai dan mengapresiasi karya sastra yang sering kali kurang mendapatkan perhatian. Dengan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan, harapannya akan muncul lebih banyak generasi muda yang peka terhadap seni. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan sastra kepada masyarakat luas.

Melihat hasil dari penilaian, Pantjoro Sumarsa menunjukkan optimisme bahwa festival ini punya potensi besar. Selama tahap penyisihan, meskipun ada beberapa kekurangan, banyak peserta menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Hal ini membuktikan bahwa ada nilai tambah yang bisa didapat dari setiap pengalaman yang mereka lalui.

Pengumuman sepuluh finalis akan dilakukan di media sosial, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan dan mendukung karya-karya terbaik. Sebagai langkah lanjutan, finalis akan mengikuti taklimat pelaksanaan final yang dilaksanakan secara daring pada 11 Juli 2025. Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum tahap akhir.

Dengan pendekatan yang tepat, festival ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi siswa untuk lebih mencintai sastra dan musik. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya membentuk karakter dan kreativitas siswa di era modern ini, di mana seni dan budaya memiliki tempat yang sangat penting.

Evaluasi dan Harapan untuk Tahun Depan

Menghadapi tantangan dan melihat kondisi saat ini, Dwi Pratiwi memberikan harapan untuk masa depan festival ini. Ia percaya bahwa dengan strategi baru yang lebih menarik, animo masyarakat dan siswa akan meningkat. Penting juga untuk melibatkan berbagai elemen, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kegiatan seni ini.

Pengalaman dari tahun ini diharapkan menjadi pelajaran berharga untuk penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang. Setiap masukan dari penilai akan dijadikan acuan untuk memperbaiki format dan pelaksanaan festival. Melalui penataan yang lebih baik, festival ini bisa berkembang menjadi sebuah tradisi yang kaya dan menarik.

Semangat untuk mengapresiasi puisi melalui musikalisasi tetap harus dijaga. Para siswa diharapkan tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga penggagas dalam berbagai pembaruan yang akan dilakukan. Festival ini harus diarahkan menjadi platform yang memperkuat apresiasi seni sastra di kalangan generasi muda.

Akhirnya, dalam mempersiapkan festival yang akan datang, semua pihak harus saling bersinergi. Hasil evaluasi harus diimplementasikan dengan baik, dan pembinaan harus dilakukan secara konsisten. Dengan demikian, cita-cita untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dan sastra di kalangan siswa akan tercapai dengan lebih baik.

Previous Post

Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Peringkat Dua Nasional Mendagri Apresiasi Gubernur NTB

Next Post

Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Cukup Tinggi

Rekomendasi

Buang Bayi Sendiri Kasus Memprihatinkan di Lombok Tengah

Buang Bayi Sendiri Kasus Memprihatinkan di Lombok Tengah

MKKS SMA Dukung Aturan Baru Beban Kerja untuk Guru

MKKS SMA Dukung Aturan Baru Beban Kerja untuk Guru

Pengembangan Pulau Kenawa Terkendala Karena Belum Mengajukan Izin Pemanfaatan Hutan

Pengembangan Pulau Kenawa Terkendala Karena Belum Mengajukan Izin Pemanfaatan Hutan

Pelantikan Kepala Dinkes dan Bakesbangpol oleh Bupati Amar di KSB

Pelantikan Kepala Dinkes dan Bakesbangpol oleh Bupati Amar di KSB

Hasil ANBK SMAN 1 Gunungsari Diharapkan Cerminkan Kondisi Riil Pembelajaran

Hasil ANBK SMAN 1 Gunungsari Diharapkan Cerminkan Kondisi Riil Pembelajaran

PLN Masuk Daftar Fortune Global 500 Tahun 2025

PLN Masuk Daftar Fortune Global 500 Tahun 2025

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?