• Latest
  • Trending
Perempuan Mengemis dengan Balita yang Tertidur, Diduga Menggunakan Obat Tidur

Perempuan Mengemis dengan Balita yang Tertidur, Diduga Menggunakan Obat Tidur

Polisi Selidiki Dugaan Dana Sewa Alat Berat Terkait Istri Eks Kepala BPJP

Polisi Selidiki Dugaan Dana Sewa Alat Berat Terkait Istri Eks Kepala BPJP

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Atut Raih Medali Emas Ke-16 di Olimpiade Matematika Internasional

Atut Raih Medali Emas Ke-16 di Olimpiade Matematika Internasional

Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa Sedang Dalam Proses Pendirian

Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa Sedang Dalam Proses Pendirian

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Retail
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Perempuan Mengemis dengan Balita yang Tertidur, Diduga Menggunakan Obat Tidur

Perempuan Mengemis dengan Balita yang Tertidur, Diduga Menggunakan Obat Tidur

BacaJuga

Tegaskan Sikap Tidak Ikut Demo 20 Mei

Tegaskan Sikap Tidak Ikut Demo 20 Mei

Srikandi Sekolah: Memperkenalkan Dunia Kerja dan Pentingnya Kesehatan Mental Sejak Dini

Srikandi Sekolah: Memperkenalkan Dunia Kerja dan Pentingnya Kesehatan Mental Sejak Dini

Kehadiran pengemis perempuan yang menggendong balita tertidur di sekitar area pemukiman urban mengundang perhatian dan kekhawatiran komunitas lokal. Terlihat bahwa balita tersebut hampir selalu dalam keadaan tidur, yang memunculkan dugaan bahwa anak tersebut mungkin telah diberi obat untuk mendukung aktivitas mengemis yang dilakukan oleh ibunya.

Seorang penjual di dekat lokasi, sebut saja Asma, kerap menjadi saksi fenomena ini. “Saya sering melihat perempuan tersebut, selalu menggendong anak kecil yang tertidur. Hampir setiap hari berada di sekitar sini, baik di kawasan parkir maupun dalam area publik. Yang membuat saya penasaran, anak itu selalu tidur, tidak pernah terlihat bangun atau rewel,” ujarnya dengan raut wajah yang penuh keheranan.

Dampak Sosial dari Pengemis dengan Anak Balita

Kehadiran pengemis seperti ini bukan sekadar masalah individu, melainkan memberikan dampak luas pada masyarakat. Komunitas menjadi lebih waspada akan fenomena pengemis yang memanfaatkan anak-anak dalam kegiatan mereka. Penggunaan bayi untuk menarik simpati publik sudah menjadi strategi yang umum, dan hal ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai kesejahteraan anak yang terlibat.

Data menunjukkan bahwa di beberapa wilayah, praktik pengemis anak telah menjadi masalah serius. Peneliti melaporkan bahwa di berbagai daerah, beberapa pengemis terorganisir memilih untuk menggunakan anak-anak demi meningkatkan pendapatan. Dalam banyak kasus, bayi atau anak-anak terkadang diberikan obat untuk memastikan mereka tetap tertidur dan tidak mengganggu saat diajak berkeliling. Fenomena ini jelas mengindikasikan perlunya tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Solusi dan Tindakan yang Perlu Diterapkan

Pemerintah dan lembaga sosial tentu memiliki tanggung jawab dalam menangani kasus-kasus serupa. Pendekatan sosial adalah langkah yang preventif dalam menangani masalah pengemis yang melibatkan anak-anak. Seorang tokoh masyarakat menekankan pentingnya intervensi yang berfokus pada kesejahteraan anak dan bukan hanya penertiban. “Harus ada tindakan yang lebih manusiawi dan melibatkan asesmen kondisi anak secara menyeluruh,” katanya.

Dalam konteks ini, pengawasan harus lebih diperluas ke seluruh area, bukan hanya di titik-titik rawan. Banyak pengemis memilih lokasi yang kurang mendapat perhatian, sehingga pengawasan harus ditingkatkan untuk memastikan tidak ada praktik eksploitasi anak yang terjadi. Strategi kooperatif antara pihak-pihak terkait seperti pengelola tempat umum dan Dinas Sosial akan sangat penting dalam mengatasi masalah ini secara menyeluruh.

Penutupan kasus ini harus melibatkan tindakan langsung yang tidak hanya mendekati masalah, tetapi juga mencegahnya di masa mendatang. Keterlibatan masyarakat, lembaga sosial, serta pengelola tempat umum, akan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak-anak. Langkah-langkah ini tidak hanya akan mengurangi jumlah pengemis, tetapi juga melindungi hak-hak anak yang seharusnya tetap terjaga.

Previous Post

Seleksi Terbuka Kepala Sekolah Dukungan Terhadap Meritokrasi

Next Post

Lima Terdakwa Korupsi Proyek Kapal Dituntut 6 Tahun Penjara

Rekomendasi

Kerugian Penipuan Online Mencapai Rp2,6 Triliun, OJK Sarankan Lapor dalam 3 Jam

Kerugian Penipuan Online Mencapai Rp2,6 Triliun, OJK Sarankan Lapor dalam 3 Jam

Kantor Wali Kota Mataram Dibangun dengan 85 Persen Tenaga Kerja Lokal

Kantor Wali Kota Mataram Dibangun dengan 85 Persen Tenaga Kerja Lokal

Komunitas Gelar Scoopy Velocreativity Serentak di Pulau Lombok dan Sumbawa

Komunitas Gelar Scoopy Velocreativity Serentak di Pulau Lombok dan Sumbawa

Kuliah Tamu Internasional Dorong Lulusan Manajemen Ritel Miliki Daya Saing Global

Kuliah Tamu Internasional Dorong Lulusan Manajemen Ritel Miliki Daya Saing Global

Gigitan HPR Terus Meningkat, Warga Diharapkan Tetap Waspada

Gigitan HPR Terus Meningkat, Warga Diharapkan Tetap Waspada

Pagu Rp1 Triliun di NTB, 53 Persen Dana Desa Telah Tersalurkan

APBN Dukung Ketahanan Ekonomi NTB di Tengah Tekanan Global dengan Pertumbuhan Sektor Non-Tambang

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?