www.tempoaktual.id – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Pendidikan Mandalika telah melaksanakan pelatihan untuk kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pandan Wangi, Kabupaten Lombok Timur. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat karakter anak serta meningkatkan kesehatan keluarga, yang menjadi isu penting di masyarakat saat ini.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh puluhan kader PKK, menunjukkan komitmen mereka untuk belajar dan berkontribusi lebih baik di lingkungan masing-masing. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan kapasitas kader PKK terhadap pendidikan anak dan kesehatan keluarga.
Menurut Kepala Desa Pandan Wangi, pentingnya aktivitas semacam ini tidak bisa dipandang sepele karena dapat berdampak langsung pada pembangunan desa. Dengan pendampingan dari pihak Universitas Pendidikan Mandalika, diharapkan kader dapat membimbing keluarga untuk menghasilkan generasi yang sehat dan berkarakter.
Pentingnya Pemberdayaan Kader PKK dalam Masyarakat
Pemberdayaan kader PKK memiliki peran penting dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Dalam pelatihan ini, para kader diberikan materi yang terintegrasi tentang pendidikan karakter dan kesehatan, mencakup isu gizi dan sanitasi. Tanpa pengetahuan yang cukup, tantangan ini sulit untuk diatasi, sehingga kegiatan ini menjadi sangat relevan.
Praktek yang dilakukan dalam pelatihan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi para kader. Mereka diajarkan cara-cara mendidik anak dengan pendekatan positif, sebagai upaya untuk memperkuat karakter generasi mendatang. Keberanian untuk belajar dan berinovasi menjadi salah satu kunci keberhasilan pelatihan ini.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah yang menginginkan kader PKK sebagai ujung tombak dalam pembangunan di desa. Dalam setiap langkahnya, kader PKK diharapkan bisa mengedukasi dan mendampingi keluarga dalam proses pembelajaran dan pemeliharaan kesehatan mereka.
Tim Pengabdian yang Terlibat dalam Kegiatan Pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan oleh tim Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika yang dipimpin oleh Eneng Garnika, dengan dukungan beberapa dosen dan mahasiswa. Mereka membawa pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Pendekatan yang mereka terapkan mencerminkan riset yang telah dilakukan sebelumnya.
Eneng Garnika menekankan pentingnya implementasi hasil riset ke dalam praktik di masyarakat. Metode CCBA (Cerita, Contoh, Biasakan, Apresiasi) menjadi panduan dalam mengembangkan karakter anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan kader dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari dalam mendidik anak-anak.
Dana yang digunakan untuk pelatihan ini berasal dari Pemerintah melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan dukungan ini, kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Pelatihan ini juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat, menjadikan kedua pihak saling menguntungkan.
Kesesuaian dengan Program Pembangunan Nasional
Program pengabdian ini sangat relevan dengan agenda pembangunan nasional. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat Sumber Daya Manusia dan pendidikan. Kehadiran kader PKK sebagai perwakilan perempuan dalam pembangunan keluarga menunjukkan pentingnya peran mereka dalam mendukung masyarakat menuju kesejahteraan.
Dari segi ideologi, program ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan karakter. Kader diajak untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghargai, yang merupakan bentuk konkret pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kader PKK bisa menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan karakter dan kesehatan yang baik. Ini adalah langkah strategis dalam mempersiapkan generasi yang mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Fokus pada SDG 3 dan 4 yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan berkualitas sangat jelas terlihat dalam pelatihan ini. Edukasi mengenai gizi dan perilaku hidup sehat menjadi prioritas utama.
Pedoman dalam kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Dengan pengetahuan mengenai gizi yang baik dan sanitasi yang tepat, diharapkan setiap keluarga dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan masyarakat yang lebih berdaya.
Penguatan pendidikan karakter juga menjadi bagian penting dalam mendukung keberhasilan SDGs. Dengan menyediakan dasar yang kuat dalam pendidikan karakter, kader diharapkan dapat membantu menciptakan generasi masa depan yang lebih baik, serta menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Antusiasme Kader PKK dalam Mengikuti Pelatihan
Antusiasme dari para kader PKK terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Salah satu kader, Nurul Aini, menyampaikan bahwa ia memperoleh banyak pengetahuan yang bermanfaat. Sebelumnya, meskipun sering berinteraksi dengan anak-anak, ia merasa kurang percaya diri dalam mendidik mereka.
Dengan pelatihan ini, para kader mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang cara menanamkan karakter dan memberi apresiasi yang tepat kepada anak-anak. Mereka tidak hanya menerima materi tetapi juga praktik langsung, sehingga semakin percaya diri dalam peran mereka.
Kegiatan pelatihan ini juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, di mana para kader dapat berinteraksi satu sama lain. Dengan semangat dan komitmen tinggi, diharapkan Desa Pandan Wangi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun keluarga yang sehat dan berkarakter.