Mataram, NTB – Emil Audero Mulyadi, yang lebih dikenal sebagai Emil Mulyadi, secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap memperkuat Tim Nasional Indonesia setelah proses naturalisasi yang berlangsung pada 10 Maret 2025. Bergabungnya pemain kelahiran Mataram ini diharapkan dapat memotivasi para pemain sepak bola lokal, khususnya di Mataram dan NTB.
Dalam pandangan pengamat olahraga dari Universitas Pendidikan Mandalika, Lalu Hulfian, M.Pd., hadirnya Emil di Timnas Indonesia akan menjadi inspirasi bagi pemain-pemain muda lokal NTB. “Kehadiran Emil yang merupakan asli Mataram dan telah berkarier di Eropa, pasti akan menaikkan semangat latihan anak-anak NTB untuk bisa mengikuti jejaknya,” ujarnya saat berbincang pada 13 Maret 2025.
Emil Mulyadi: Inspirasi dan Motivasi bagi Generasi Muda
Dengan bergabungnya Emil di Timnas, diharapkan antusiasme masyarakat, khususnya di Mataram, akan meningkat. Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, dukungan masyarakat untuk Timnas Indonesia telah terlihat jelas, seperti terbukti dari banyaknya kegiatan nonton bareng yang diadakan setiap kali Timnas bertanding. Menurut Hulfian, dukungan tersebut mencerminkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola dan harapan untuk melihat prestasi yang lebih baik dari tim kebanggaan.
Salah satu indikasi positif lainnya adalah perkembangan kompetisi dan turnamen sepak bola di NTB yang kini semakin konsisten, memberikan kesempatan bagi pemain lokal untuk menunjukkan bakat mereka. Hulfian menyoroti bahwa beberapa pemain asal NTB bahkan telah menembus liga nasional, seperti Indra Feri (Bekasi FC), Rian Aprianto (Presiden, Bali), dan Baihaqi (PS Batang, Jateng). Semua ini menunjukkan bahwa sepakbola NTB berada di jalur yang baik meskipun prestasi klub perlu ditingkatkan.
Mendorong Pengembangan Sepak Bola Lokal melalui Pelatihan Langsung
Hulfian juga mengajukan ide agar Emil meluangkan waktu untuk mengadakan pelatihan atau coaching clinic di Mataram. Menurutnya, kehadiran Emil di kota tempat kelahirannya akan sangat berarti bagi para pemain muda yang saat ini sedang giat berlatih. “Sudah ada perkembangan jumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di NTB. Jika Emil dapat memberikan motivasi langsung, ini akan menginspirasi generasi muda untuk lebih serius dalam berlatih,” sarannya.
Selain itu, banyak harapan disematkan kepada Emil agar dia dapat menunjukkan dedikasi dan kualitas permainannya di lapangan. Kehadirannya di Timnas diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti serta membuktikan komitmennya untuk membela bendera merah putih. Hulfian menekankan, agar Emil layak mendapatkan pengakuan atas naturalisasi ini, ia harus menunjukkan kemampuan maksimal saat bertanding.
Bersamaan dengan Emil, dua pemain lain, Joey Pelupessy dan Dean James, juga dinaturalisasi. Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menunjukkan rasa bangga atas bergabungnya Emil dalam Timnas Indonesia. Kehadiran Emil diharapkan dapat menginspirasi generasi muda NTB untuk berprestasi, mengikuti langkah yang telah dicapai oleh Emil Mulyadi.
Gubernur juga menambahkan, salah satu program utama yang dicakup oleh pemerintah daerah adalah menjadikan NTB sebagai destinasi pariwisata global, dengan fokus khusus pada olahraga. Dalam konteks ini, dia bersedia memberikan dukungan penuh untuk Emil jika ia ingin mempromosikan NTB melalui sepak bola. “Kami siap menyambutnya dengan hangat,” ungkapnya.
Dari informasi yang diperoleh, Emil Mulyadi lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram. Ia berasal dari orang tua yang beragam latar belakang, dengan ayah yang berasal dari Praya Lombok Tengah dan ibu berkewarganegaraan Italia. Emil dan keluarganya pindah ke Cumiana, Italia, pada tahun 1998. Kini, ia berkarir sebagai penjaga gawang profesional untuk klub Serie B, Palermo, yang saat ini dipinjamkan dari Como.