www.tempoaktual.id – SMKN 3 Mataram mengadakan sebuah apel bendera penting pada Senin, 11 Agustus 2025, di lapangan sekolah. Apel ini semakin spesial dengan kehadiran Iptu Adiharta dari Polsek Selaparang yang bertindak sebagai pembina apel, memberikan pesan-pesan berharga bagi para siswa.
Iptu Adiharta dalam sambutannya menekankan peran penting kedisiplinan dan ketertiban dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif. Ia mengingatkan siswa agar selalu menghindari pelanggaran hukum yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebagai generasi masa depan, setiap siswa diharapkan untuk menjauh dari tindakan negatif yang dapat menghancurkan cita-cita mereka. Menghargai diri sendiri dan orang lain adalah kunci utama dalam menjalin hubungan sosial yang harmonis.
Pentingnya Kedisiplinan dan Ketertiban di Sekolah
Kedisiplinan dan ketertiban merupakan dua aspek fundamental yang perlu diterapkan baik di sekolah maupun di masyarakat. Setiap tindakan yang dilakukan siswa memiliki dampak tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
Iptu Adiharta menyoroti perilaku-perilaku tertentu yang harus dihindari, seperti kekerasan fisik dan verbal. Sekolah seharusnya menjadi tempat persahabatan dan rasa saling menghormati, bukan arena konflik atau perkelahian.
Selain itu, ia juga berbicara tentang dampak negatif dari perundungan atau bullying. Tindakan ini dapat menimbulkan trauma mendalam pada korban, berdampak pada kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.
Perundungan dan Penyalahgunaan Narkoba
Perundungan, baik langsung maupun yang terjadi di dunia maya, merupakan masalah serius yang perlu ditangani. Korban perundungan sering kali merasa terasing, sehingga perlu ada kesadaran dari setiap siswa untuk mendukung teman-teman mereka.
Penyalahgunaan narkoba juga menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. Iptu Adiharta menekankan bahwa penggunaan dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah adalah pelanggaran berat, dengan konsekuensi hukum yang serius bagi pelakunya.
Sekolah harus menjadi benteng kuat bagi para siswa dalam melawan pengaruh narkoba. Untuk itu, kesadaran akan bahaya narkoba perlu ditingkatkan melalui edukasi dan pengawasan ketat.
Menghindari Tindakan Kriminal di Lingkungan Sekolah
Pembawaan senjata tajam atau senjata api di lingkungan sekolah adalah tindakan kriminal yang sangat berbahaya. Kegiatan belajar mengajar seharusnya tidak ternodai oleh ancaman fisik yang demikian serius.
Iptu Adiharta mengajak seluruh siswa untuk tidak membawa benda-benda berbahaya tersebut ke sekolah. Keselamatan di lingkungan sekolah harus menjadi prioritas utama agar para siswa merasa aman menuju pendidikan yang lebih baik.
Lebih jauh, tindakan amoral seperti perilaku tidak senonoh juga diingatkan untuk dihindari. Sekolah harus menjaga norma dan etika untuk menciptakan suasana yang mendukung perkembangan karakter siswa.
Pentingnya Menjadi Teladan dan Menghargai Pendidikan
Di akhir sambutannya, Iptu Adiharta berpesan agar para siswa SMKN 3 Mataram menjadi teladan bagi pelajar lainnya. Menghargai pendidikan dan menunjukkan tingkah laku baik sangatlah penting untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
Siswa diharapkan selalu menjaga moralitas dan etika dalam setiap tindakan mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah. Hal ini akan menentukan masa depan mereka sebagai individu yang bertanggung jawab dalam masyarakat.
Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tanggung jawab sebagai pelajar dan anggota masyarakat yang taat hukum.