Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lombok Tengah tengah disusun dan diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pembangunan jangka panjang dalam lima tahun ke depan. Draf rancangan RPJMD ini akan diajukan untuk dibahas dan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, yang bertujuan untuk mengarahkan kebijakan pembangunan yang lebih terencana.
Dalam penyusunan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menetapkan lima misi strategis yang menjadi fokus utama dalam periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati. Visi Lombok Tengah yang ingin diwujudkan adalah menciptakan daerah yang mandiri, sejahtera, berdaya saing, dan harmonis. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyusun program kerja yang lebih terarah dan berdampak positif bagi masyarakat.
Misi Utama untuk Membangun SDM dan Pelayanan Publik
Salah satu dari lima misi utama yang ditetapkan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan publik. Ini sangat penting karena SDM yang berkualitas adalah kunci untuk memajukan berbagai sektor di daerah. Upaya ini meliputi pelatihan bagi para pegawai negeri dan penyediaan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.
Menurut analisis yang dilakukan, peningkatan pelayanan publik bisa membawa dampak signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Dengan semakin mudahnya akses terhadap pelayanan pemerintah, masyarakat akan merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan dalam proses pemerintahan. Ini juga menjadi fondasi untuk mencapai misi lainnya seperti pertumbuhan ekonomi dan keseimbangan pembangunan.
Strategi Efektif dalam Pelaksanaan Program Kerja
Selanjutnya, dalam menyusun program kerja, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dikelompokkan sesuai dengan misi yang menjadi fokus mereka. Pendekatan ini akan membuat setiap OPD memiliki target yang jelas dan dapat menggunakan anggaran dengan lebih efektif dan efisien. Dengan cara ini, diharapkan tidak ada lagi program yang tidak relevan dengan misi yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini, efektivitas penggunaan anggaran sangatlah penting. Jika setiap OPD melakukan program yang sesuai dengan tugasnya, maka kemungkinan besar capaian dari misi yang ditargetkan akan optimal. Rencana awal untuk pelaksanaan program RPJMD 2025-2030 baru akan dimulai pada tahun 2026, agar dapat terintegrasi dengan program-program yang sudah berjalan di tahun ini.
Saat ini, proses pembahasan draf RPJMD telah memasuki tahap akhir. Setelah selesai, akan dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) yang khusus membahas RPJMD untuk periode ini. Rencananya, Musrenbang akan dilaksanakan pada awal bulan Juni. Proses ini sangat penting untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam merumuskan pembangunan daerah yang lebih baik.