• Latest
  • Trending
Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

BacaJuga

MAN 1 Mataram Bawa Semangat Madrasah Ramah

MAN 1 Mataram Bawa Semangat Madrasah Ramah

Calon Siswa yang Terpental akan Dikirim ke Sekolah dengan Kekurangan Siswa

Calon Siswa yang Terpental akan Dikirim ke Sekolah dengan Kekurangan Siswa

Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan adalah isu serius yang terus muncul di berbagai daerah. Di balik citra positif sekolah dan kampus, terdapat kasus-kasus menyedihkan yang menyoroti kelemahan sistem perlindungan terhadap korban, membuat kita harus bertanya, seberapa aman sebenarnya ruang belajar yang kita percayai?

Di tengah anggapan bahwa lembaga pendidikan adalah tempat aman untuk pertumbuhan dan pembelajaran, fakta pahit justru mengemuka. Dinding yang seharusnya melindungi anak-anak ternyata menyimpan kisah kelam tentang kekerasan seksual, sebuah realitas yang menuntut perhatian lebih serius dari semua pihak.

Fenomena Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual di lembaga pendidikan. Di salah satu kota, seorang guru telah ditetapkan sebagai tersangka karena mencabuli muridnya. Hal ini diikuti dengan laporan serupa dari sekolah lainnya mengenai tindakan pelecehan oleh seorang guru honorer. Kejadian tersebut bukanlah satu-satunya, karena di tingkat perguruan tinggi pun, kasus pelecehan melibatkan dosen yang melakukan tindakan serupa terhadap mahasiswanya.

Kasus-kasus ini mengonfirmasi adanya pola yang meresahkan dalam dunia pendidikan. Institusi yang seharusnya menjadi pelindung justru berubah menjadi tempat yang berbahaya bagi para siswanya. Lembaga pendidikan harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam hal ini; mereka perlu memperkuat tata kelola dan perlindungan untuk mencegah terulangnya kejadian-kejadian tragis ini.

Strategi Pencegahan dan Perlindungan Korban

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memperkuat implementasi regulasi yang ada. Menurut para ahli, seperti Ketua Lembaga Perlindungan Anak, kelemahan tata kelola lembaga pendidikan menjadi salah satu akar masalah. Meskipun sudah ada berbagai peraturan yang mengatur pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, banyak institusi yang belum menerapkannya secara efektif. Pembentukan satuan tugas yang bertanggung jawab terhadap hal ini hanyalah langkah awal. Fungsi dan keberadaan mereka harus diperkuat agar benar-benar bisa menjalankan tugasnya.

Dukungan yang kuat dari pimpinan institusi juga sangat penting. Untuk memastikan satuan tugas dapat beroperasi secara efisien, mereka memerlukan anggaran yang memadai, pelatihan, serta wewenang yang jelas. Selain itu, perlu ada kesadaran kolektif dari semua pihak—dari pemerintah hingga masyarakat—agar berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa.

Krisis ini harus dihadapi dengan serius. Stigma terhadap korban hanya akan memperburuk kondisi dan mendorong mereka untuk tidak melapor. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ruang di mana korban merasa didengar dan dilindungi, bukan sebaliknya. Semua pihak harus sadar akan peran mereka; tidak ada lagi toleransi untuk kekerasan dalam bentuk apa pun di lingkungan pendidikan.

Perbaikan yang komprehensif dan dukungan nyata sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua anak dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan kondusif. Keterlibatan semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang bebas dari kekerasan dan pelecehan. Sudah saatnya kita semua bersatu dan berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Previous Post

Kerusakan IPAL Trawangan Dikhawatirkan Berdampak pada Kunjungan Wisatawan

Next Post

Perkuat Kemitraan Ekonomi Jangka Panjang dengan China

Rekomendasi

NTB Raih 2 Emas dan 1 Perunggu di Turnamen Pickleball Balikpapan Open 2025

NTB Raih 2 Emas dan 1 Perunggu di Turnamen Pickleball Balikpapan Open 2025

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

SMA di Lombok Harus Ikut TKA: Informasi Penting

SMA di Lombok Harus Ikut TKA: Informasi Penting

Pembahasan Ranperda SOTK, Pemprov NTB Tanggapi Isu Permintaan Uang Saku Pansus IV DPRD

Pembahasan Ranperda SOTK, Pemprov NTB Tanggapi Isu Permintaan Uang Saku Pansus IV DPRD

Tom Lembong Terancam Hukuman Penjara 7 Tahun

Tom Lembong Terancam Hukuman Penjara 7 Tahun

Ummat Salurkan Bantuan Sembako sebagai Ungkapan Syukur Milad Ke-45

Ummat Salurkan Bantuan Sembako sebagai Ungkapan Syukur Milad Ke-45

Fraksi PKS Tanggapi Rencana Mutasi ASN di Mataram

Fraksi PKS Tanggapi Rencana Mutasi ASN di Mataram

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?