• Latest
  • Trending
Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

Polisi Selidiki Dugaan Dana Sewa Alat Berat Terkait Istri Eks Kepala BPJP

Polisi Selidiki Dugaan Dana Sewa Alat Berat Terkait Istri Eks Kepala BPJP

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Atut Raih Medali Emas Ke-16 di Olimpiade Matematika Internasional

Atut Raih Medali Emas Ke-16 di Olimpiade Matematika Internasional

Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa Sedang Dalam Proses Pendirian

Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa Sedang Dalam Proses Pendirian

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Retail
Sabtu, Juni 7, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

Tembok Pendidikan Retak, Jerat Sunyi di Sekolah dan Kampus

BacaJuga

Mengenal Nur Fitriyanti Aspany, Penulis Perwakilan NTB di Makassar International Writers Festival 2025

Mengenal Nur Fitriyanti Aspany, Penulis Perwakilan NTB di Makassar International Writers Festival 2025

Anggaran Dibuka, Tambahan Kuota Sekolah Divisitasi untuk Akreditasi di NTB

Perubahan Kuota 547 Sekolah di NTB Akan Diberikan untuk Akreditasi

Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan adalah isu serius yang terus muncul di berbagai daerah. Di balik citra positif sekolah dan kampus, terdapat kasus-kasus menyedihkan yang menyoroti kelemahan sistem perlindungan terhadap korban, membuat kita harus bertanya, seberapa aman sebenarnya ruang belajar yang kita percayai?

Di tengah anggapan bahwa lembaga pendidikan adalah tempat aman untuk pertumbuhan dan pembelajaran, fakta pahit justru mengemuka. Dinding yang seharusnya melindungi anak-anak ternyata menyimpan kisah kelam tentang kekerasan seksual, sebuah realitas yang menuntut perhatian lebih serius dari semua pihak.

Fenomena Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan jumlah kasus kekerasan seksual di lembaga pendidikan. Di salah satu kota, seorang guru telah ditetapkan sebagai tersangka karena mencabuli muridnya. Hal ini diikuti dengan laporan serupa dari sekolah lainnya mengenai tindakan pelecehan oleh seorang guru honorer. Kejadian tersebut bukanlah satu-satunya, karena di tingkat perguruan tinggi pun, kasus pelecehan melibatkan dosen yang melakukan tindakan serupa terhadap mahasiswanya.

Kasus-kasus ini mengonfirmasi adanya pola yang meresahkan dalam dunia pendidikan. Institusi yang seharusnya menjadi pelindung justru berubah menjadi tempat yang berbahaya bagi para siswanya. Lembaga pendidikan harus mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam hal ini; mereka perlu memperkuat tata kelola dan perlindungan untuk mencegah terulangnya kejadian-kejadian tragis ini.

Strategi Pencegahan dan Perlindungan Korban

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memperkuat implementasi regulasi yang ada. Menurut para ahli, seperti Ketua Lembaga Perlindungan Anak, kelemahan tata kelola lembaga pendidikan menjadi salah satu akar masalah. Meskipun sudah ada berbagai peraturan yang mengatur pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, banyak institusi yang belum menerapkannya secara efektif. Pembentukan satuan tugas yang bertanggung jawab terhadap hal ini hanyalah langkah awal. Fungsi dan keberadaan mereka harus diperkuat agar benar-benar bisa menjalankan tugasnya.

Dukungan yang kuat dari pimpinan institusi juga sangat penting. Untuk memastikan satuan tugas dapat beroperasi secara efisien, mereka memerlukan anggaran yang memadai, pelatihan, serta wewenang yang jelas. Selain itu, perlu ada kesadaran kolektif dari semua pihak—dari pemerintah hingga masyarakat—agar berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa.

Krisis ini harus dihadapi dengan serius. Stigma terhadap korban hanya akan memperburuk kondisi dan mendorong mereka untuk tidak melapor. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan ruang di mana korban merasa didengar dan dilindungi, bukan sebaliknya. Semua pihak harus sadar akan peran mereka; tidak ada lagi toleransi untuk kekerasan dalam bentuk apa pun di lingkungan pendidikan.

Perbaikan yang komprehensif dan dukungan nyata sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua anak dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan kondusif. Keterlibatan semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang bebas dari kekerasan dan pelecehan. Sudah saatnya kita semua bersatu dan berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Previous Post

Kerusakan IPAL Trawangan Dikhawatirkan Berdampak pada Kunjungan Wisatawan

Next Post

Perkuat Kemitraan Ekonomi Jangka Panjang dengan China

Rekomendasi

Menyongsong Indonesia Emas 2045, Kemenkum NTB Laksanakan Sosialisasi Koperasi Desa

Menyongsong Indonesia Emas 2045, Kemenkum NTB Laksanakan Sosialisasi Koperasi Desa

NTB Targetkan 70 Medali di PON 2028 Sebagai Tuan Rumah

NTB Targetkan 70 Medali di PON 2028 Sebagai Tuan Rumah

Bupati Jarot Mencari 10 Anak Muda Sumbawa untuk Kuliah Kedokteran Gratis

Bupati Jarot Mencari 10 Anak Muda Sumbawa untuk Kuliah Kedokteran Gratis

Pengumuman Kelulusan Rabu Ini, Pendaftar SNBT Tidak Lulus Bisa Daftar Seleksi Mandiri

Pengumuman Kelulusan Rabu Ini, Pendaftar SNBT Tidak Lulus Bisa Daftar Seleksi Mandiri

Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen UIN Mataram oleh Polda NTB

Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen UIN Mataram oleh Polda NTB

1.414 Siswa SMKN 3 Mataram Mengikuti Asesmen Akhir Semester

1.414 Siswa SMKN 3 Mataram Mengikuti Asesmen Akhir Semester

Agus Difabel Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Siap Ajukan Banding

Agus Difabel Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Siap Ajukan Banding

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?