www.tempoaktual.id – Pada tahun yang bersejarah ini, Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) merayakan Milad ke-45 dengan berbagai kegiatan yang memiliki makna mendalam. Tujuan utama perayaan ini tidak hanya untuk menandai usia, tetapi juga untuk mempertegas komitmen Ummat dalam mencetak generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Di tengah semangat perayaan, Ummat mengadakan penyerahan bantuan kewirausahaan kepada mahasiswa yang mencapai total Rp21 juta. Acara ini berlangsung di Auditorium H. Anwar Ikraman dan disaksikan oleh sivitas akademika serta undangan, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam pendidikan dan kewirausahaan di lingkungan kampus.
Ketua Baitul Mal Ummat, Habiburrahman, M.Pd., menyatakan bahwa bantuan tersebut bukan sekadar dana semata, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk karakter dan kemandirian mahasiswa. Ummat berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan keberanian untuk berinovasi dan bersaing di era yang penuh tantangan ini.
Dia menjelaskan bahwa program ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menerima dana, tetapi juga mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan. Mahasiswa yang menerima bantuan akan didorong untuk membentuk kelompok usaha mandiri yang saling mendukung satu sama lain.
Habiburrahman menambahkan bahwa kekuatan dari program ini terletak pada semangat kolaborasi dan gotong royong antara mahasiswa. Dengan kelompok usaha yang produktif dan terkoordinasi, diharapkan mereka dapat saling menguatkan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Peran Pendidikan Tinggi dalam Mempersiapkan Pengusaha Muda
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., mengungkapkan dukungan penuh terhadap program kewirausahaan yang telah diluncurkan. Dalam pandangannya, pendidikan tinggi tidak hanya bertugas untuk menghasilkan sarjana, tetapi juga untuk melahirkan inovator yang mampu membuka lapangan kerja baru. Ini menjadi tantangan bagi semua perguruan tinggi di Indonesia.
Menurut Rektor, pendidikan di era modern harus mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pionir perubahan, yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Dalam konteks ini, program kewirausahaan menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk jiwa kewirausahaan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, rektor menekankan agar dana bantuan diwujudkan dengan baik. Dia berharap mahasiswa memanfaatkan bantuan tersebut sebagai fondasi untuk mengembangkan jiwa entrepreneur yang bertanggung jawab. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara nyata bagi masyarakat.
Proses belajar tidak berhenti pada teori, tetapi juga harus diimbangi dengan penerapan praktis yang menghasilkan nilai tambah. Konsep inilah yang ingin dibangun dalam program kewirausahaan, agar mahasiswa dapat berinovasi dan beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Melalui program ini, Ummat berupaya merangkul lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kewirausahaan dan mempersiapkan mereka menghadapi era digital dan industri 4.0. Mahasiswa diharapkan tidak hanya mencari kesempatan tetapi juga mampu menciptakan peluang baru bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Membangun Ekosistem Kewirausahaan yang Berkelanjutan
Ummat mengangkat tema “Semangat Baru, Menuju Unggul” dalam menjalankan rangkaian kegiatan Milad ke-45. Tema ini mencerminkan perlunya transformasi yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga membawa dampak nyata bagi umat dan bangsa. Hal itu selaras dengan visi mendirikan organisasi yang berfungsi untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Diharapkan, program kewirausahaan mampu menjadi katalisator bagi terwujudnya ekosistem kewirausahaan yang kuat di kampus. Dengan adanya kerjasama antara pihak universitas dan mahasiswa, bersinergi dalam menciptakan inovasi, diharapkan akan timbul generasi wirausaha baru yang mampu bersaing secara lokal maupun global.
Lebih dari itu, Ummat ingin memastikan bahwa nilai-nilai lokal tetap dijunjung tinggi dalam setiap inovasi yang dihasilkan. Hal ini penting untuk mempertahankan identitas dan karakter masyarakat Nusa Tenggara Barat yang kaya akan budaya dan tradisi.
Program yang dilaksanakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya kewirausahaan sebagai salah satu alternatif karier. Dengan pendampingan dan sumber daya yang memadai, mahasiswa diharapkan mampu mengeksplorasi potensi diri dan mentransformasi ide-ide kreatif menjadi usaha nyata.
Ummat berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang sejalan dengan nilai-nilai kemandirian dan inovasi. Melalui bantuan dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan lebih banyak wirausahawan muda yang lahir dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan NTB dan Indonesia secara keseluruhan.
Harapan untuk Masa Depan Wirausaha Muda di NTB
Program kewirausahaan ini merupakan langkah awal menuju visi yang lebih besar untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Universitas Muhammadiyah Mataram berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi para mahasiswa untuk berwirausaha dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
Pendidikan kewirausahaan diharapkan tidak hanya menjadi materi tambahan saja, tetapi menjadi bagian integral dari pembelajaran di kampus. Dengan memadukan teori dan praktik, mahasiswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia nyata setelah selesai menempuh pendidikan.
Keberanian untuk memulai dan berinovasi adalah kunci bagi generasi muda. Melalui program ini, diharapkan mereka akan memiliki kepercayaan diri untuk mengambil langkah pertama dalam dunia bisnis. Ini adalah investasi masa depan yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi mereka.
Dalam konteks sosial, program kewirausahaan juga diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di kalangan anak muda. Dengan menciptakan lapangan kerja baru, diharapkan akan ada peningkatan kualitas hidup yang signifikan di masyarakat.
Dengan demikian, Universitas Muhammadiyah Mataram berkomitmen untuk menjadi pionir dalam pendidikan kewirausahaan di Indonesia. Upaya ini tidak hanya akan menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.