www.tempoaktual.id – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) merayakan milad ke-45 dengan semangat yang tinggi, meluncurkan berbagai kegiatan sosial demi membantu masyarakat sekitar. Pada tanggal 27 Juni 2025, penyelenggaraan acara pembagian bantuan sembako berhasil menarik perhatian banyak orang dan mengukir kenangan indah bagi semua yang terlibat.
Sebanyak 150 paket sembako disiapkan dan disampaikan oleh Ketua Baitul Mal Ummat, Habiburrahman, M.Pd. Kegiatan ini berfokus pada kelompok masyarakat yang membutuhkan seperti pedagang kecil, janda lanjut usia, dan keluarga kurang mampu, memperlihatkan hiperlitas sosial yang dijunjung tinggi oleh kampus.
Pembagian bantuan berlangsung di halaman utama kampus, yang terasa penuh dengan kehangatan. Momen ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang berbagi, melainkan juga sebagai penghubung antara Ummat dan masyarakat luas yang selama ini sudah saling mendukung.
Habiburrahman, M.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai simbol kepedulian terhadap masyarakat. “Bantuan ini adalah ungkapan rasa syukur kami terhadap masyarakat, yang selama ini merupakan bagian integral dari perkembangan Ummat,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini diharapkan bukan hanya diadakan saat perayaan, namun juga adalah implementasi dari nilai-nilai luhur Muhammadiyah yang mengajak insan kampus untuk berkontribusi secara nyata. Ini menjadi momen refleksi bagi semua, untuk memeriksa kembali peran mereka di tengah masyarakat.
Rangkaian Acara Milad ke-45 Universitas Muhammadiyah Mataram
Milad ke-45 Ummat bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga dimaknai sebagai pengingat akan komitmen universitas terhadap pemberdayaan masyarakat. Selama bulan Juni, berbagai kegiatan diorganisir untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa aksi sosial yang dilakukan merupakan bentuk tanggung jawab moral kampus. “Kampus tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai entitas yang peduli terhadap realitas sosial yang ada,” katanya.
Rektor juga menyampaikan bahwa kehadiran Ummat di tengah masyarakat telah memberikan dampak positif, terutama dalam menciptakan individu yang tidak hanya cerdas di bidang akademik, tetapi juga memiliki rasa empati yang tinggi. Kesadaran sosial yang ditumbuhkan di kalangan mahasiswa sangatlah penting.
Rangkaian acara milad ini juga menyentuh aspek kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan tema “Semangat Baru, Menuju Unggul,” institusi pendidikan ini berupaya menyebarkan nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi komunitas. Setiap kegiatan yang dilaksanakan menegaskan arti penting solidaritas sosial.
Secara keseluruhan, kegiatan pembagian sembako ini menjadi simbol nyata bahwa Ummat tidak hanya fokus pada akademis, tetapi serius dalam mengabdi kepada masyarakat. Ini adalah bagian dari warisan Muhammadiyah yang terus dikembangkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Peran Universitas dalam Mengatasi Permasalahan Sosial
Pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam memecahkan masalah sosial yang ada. Ummat melihat bahwa aspek akademik tidak bisa dipisahkan dari realitas kehidupan masyarakat. Inisiatif seperti pembagian sembako adalah langkah konkret untuk menunjukkan sinergi antara pendidikan dan masyarakat.
Setiap paket sembako yang disalurkan mengandung harapan bahwa keberadaan Ummat bisa memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen untuk berkolaborasi dalam mengatasi masalah ketahanan pangan yang kerap menjadi isu di masa krisis.
Kegiatan sosial ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat. Dengan terlibat dalam aksi berbagi, mereka dapat memahami kondisi hidup berbagai lapisan masyarakat dan bagaimana cara berkontribusi lebih lanjut. Pendidikan yang holistik harus mencakup aspek sosial ini.
Selain itu, Ummat ingin memastikan bahwa mahasiswa yang lulus tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga peka terhadap kondisi sosial. Dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini, diharapkan mereka dapat menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.
Dengan sinergi antara pendidikan dan praktik sosial seperti ini, Ummat berkomitmen untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang intelektual, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kegiatan ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian dari jati diri kampus.
Komitmen Universitas Muhammadiyah Mataram Terhadap Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Mataram bertekad untuk menjadi bagian integral dari masyarakat Mataram dan sekitarnya. Komitmen ini ditunjukkan melalui berbagai program sosial yang tidak hanya bersifat temporer, tetapi juga berkelanjutan. Setiap tahun, jajaran pengelola kampus berusaha mengadakan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain pembagian sembako, Ummat juga aktif dalam berbagai bidang lain, seperti pendidikan dan pelatihan masyarakat. Upaya bermakna ini memastikan bahwa Ummat senantiasa terlibat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Mereka sangat fokus pada kesejahteraan dan pengembangan komunitas.
Aktivitas sosial yang dilakukan oleh Ummat bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh Muhammadiyah. Oleh karena itu, setiap kegiatan dianalisa dan dievaluasi untuk memastikan dampaknya bagi masyarakat.
Pendidikan dan tindakan sosial yang terintegrasi menjadi kunci untuk menciptakan perubahan yang diinginkan. Ummat berkomitmen untuk mengembangkan program-program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga pendidikan, sehingga mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Lebih jauh, Ummat berharap dapat menginspirasi institusi lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan saling mendukung, aksi sosial akan lebih berdampak dan menciptakan harmoni di dalam masyarakat. Ummat akan terus menjalankan visi ini demi terciptanya masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.