www.tempoaktual.id – Pemerintah Kota Mataram sedang merancang konsep besar untuk pengembangan kawasan wisata terpadu yang mencakup Mataram Water Park (MWP), Teras Udayana, serta pusat kuliner di sekitarnya. Rencana ini diharapkan dapat diwujudkan secara fisik pada tahun 2026 dan menjadi pendorong bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi penataan ruang Kota Mataram dengan fokus pada wisata dan pendidikan. Melalui proyek ini, diharapkan terwujud ruang publik yang tidak hanya menarik, tetapi juga fungsional bagi masyarakat yang mencakup berbagai aktivitas seperti olahraga, rekreasi, dan ekonomi kreatif.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri, mengungkapkan bahwa MWP akan bertransformasi tidak hanya sebagai pusat pelatihan renang, melainkan juga sebagai tempat rekreasi yang ramah bagi semua kalangan. Penataan kawasan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dan menjadikan MWP lebih dari sekadar arena olahraga.
Rencana Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu di Mataram
Pemerintah Kota Mataram menargetkan pengembangan kawasan wisata terintegrasi yang akan memadukan berbagai elemen hiburan dan edukasi. Proses perencanaan telah berjalan, dengan fokus utama pada integrasi yang harmonis antar fasilitas yang ada. Kehadiran pusat kuliner dan Teras Udayana akan memberikan nilai tambah bagi MWP, menciptakan daya tarik yang lebih besar.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai sektor, diharapkan kawasan ini bisa lebih diakses oleh masyarakat umum. Tindakan ini juga merupakan langkah proaktif dalam menjawab tantangan yang dihadapi dalam sektor pariwisata di Mataram, terutama di era setelah pandemi.
Pemkot Mataram berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan ini. Melalui dialog terbuka, diharapkan masukan dari masyarakat bisa memperkaya desain dan fungsi dari kawasan ini, memastikan bahwa semua kebutuhan dan harapan warga terpenuhi.
Inisiatif Peningkatan Kualitas Mataram Water Park
Mataram Water Park (MWP) menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan ini, dan sejumlah perbaikan fasilitas sedang diupayakan. H. Lalu Alwan Basri menyampaikan bahwa saat ini MWP tengah dalam proses penataan bertahap agar fasilitas yang ada lebih memadai. Beberapa penambahan fasilitas, seperti kolam anak-anak dan perpanjangan kolam utama, telah dilakukan untuk memenuhi standar.
MWP tidak hanya untuk atlet, tetapi juga ditujukan untuk keluarga dan anak-anak. Oleh karena itu, penyediaan fasilitas yang ramah anak menjadi prioritas agar semua kalangan dapat menikmati. Idenya adalah untuk menjadikan MWP sebagai taman rekreasi yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat latihan, melainkan juga sebagai ruang bersosialisasi.
Kendati demikian, masalah kualitas air di MWP pernah menjadi sorotan masyarakat. Pemkot Mataram berupaya mengatasi keluhan ini dengan memperbaiki sumber mata air dan sistem filtrasi. Kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan pengunjung, sehingga ini menjadi perhatian utama dalam pengembangan kawasan.
Tantangan dan Peluang untuk Mataram Water Park
Sampai saat ini, MWP belum sepenuhnya optimal dalam menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah. Berbagai kendala, baik dari segi fasilitas maupun operasional, membuat pemanfaatan kolam tidak maksimal. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengakui bahwa kolam utama belum memenuhi standar nasional untuk dijadikan arena kompetisi.
Sejak dibuka secara gratis pada tahun 2019, tingkat pendapatan dari MWP masih sangat rendah. Hanya sedikit pendapatan yang bersumber dari penyewaan kolam untuk latihan, meskipun potensi untuk meningkatkan pendapatan sangat besar jika semua fasilitas dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menghadapi kendala anggaran, Pemkot Mataram berusaha untuk melakukan revitalisasi bertahap. Usulan anggaran sekitar Rp5,9 miliar diajukan untuk mendukung pengembangan fasilitas baru serta perbaikan infrastruktur. Namun, keterbatasan dana membuat rencana ini tidak dapat diimplementasikan dengan segera.
Langkah Kedepan untuk Mewujudkan Mataram yang Lebih Baik
Pemkot Mataram optimis bahwa dengan grand desain baru untuk kawasan wisata terpadu ini, MWP akan mampu menjawab tantangan dan mengonversi Mataram menjadi destinasi wisata yang lebih menarik. Pengembangan kawasan ini diharapkan meningkatkan citra Mataram di mata wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan MWP bisa menjadi salah satu flagship dalam pengembangan pariwisata di Mataram. Ketika semua elemen berkolaborasi, maka tujuan akhir untuk menciptakan tempat yang menarik dan fungsional akan terwujud.
Akhirnya, dengan upaya yang tepat dan perencanaan yang solid, Mataram akan siap untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah dalam sektor pariwisata. Inovasi dan adaptasi akan menjadi kunci untuk mengoptimalkan semua potensi yang ada.