www.tempoaktual.id – Kompetisi Liga Assosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lombok Tengah (Loteng) resmi dimulai pada 24 Juni 2025. Acara pembukaan yang berlangsung di Lapangan Umum Jontlak di Praya Tengah itu dihadiri oleh banyak warga, di mana Bupati Loteng, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., membuka event ini dengan meriah.
Antusiasme masyarakat sangat terasa, terutama ketika penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi, hadir sebagai tamu kehormatan. Kehadirannya tidak hanya sebagai figur inspiratif, tetapi juga menjadikan momen ini berkesan bagi banyak anak yang bercita-cita menjadi pesepakbola.
Warga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan swafoto dan meminta tanda tangan dari Emil. Dalam interaksinya, Emil pun tidak segan-segan memberikan motivasi kepada anak-anak, mengingatkan mereka untuk terus berusaha mencapai mimpi yang lebih tinggi dalam dunia sepak bola.
Pembukaan Liga yang Memukau Masyarakat Lokal
Pembukaan kompetisi ini menjadi sorotan utama bagi masyarakat Lombok Tengah. Dengan banyaknya masyarakat yang datang, terlihat bahwa sepakbola masih menjadi bagian penting dari kehidupan dan budaya mereka. Atmosfer yang ceria sepanjang acara membuat semua orang merasa terlibat dan bersemangat untuk mendukung para pemain muda.
Emil Audero, yang lahir di Mataram dan memiliki akar keluarga dari Praya, berbagi keceriaan saat menyapa anak-anak dan warga yang hadir. Ia mengungkapkan pentingnya dukungan moral seperti ini bagi generasi muda calon pesepakbola. Tidak hanya hadir sebagai atlet terkenal, tetapi ia juga menjadi panutan bagi anak-anak yang memimpikan karir serupa.
Dalam sambutannya, Bupati H. Lalu Pathul Bahri menekankan pentingnya harapan dan cita-cita. Ia ingin mendorong anak-anak untuk tidak hanya berimpian, tetapi juga berusaha keras untuk mencapainya. Dukungan dari tokoh-tokoh lokal seperti Emil diharapkan bisa memberikan semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Peran Emil sebagai Inspirator di Kalangan Pemuda
Kehadiran Emil di tengah masyarakat Loteng bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan representasi dari apa yang dapat dicapai oleh generasi muda. Dengan pengalaman bermain di klub-klub besar Eropa, Emil menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras membuahkan hasil. Sambil berinteraksi dengan anak-anak, ia sering menekankan pentingnya disiplin dalam berlatih.
Melalui sesi tanya jawab, Emil tidak hanya menjawab pertanyaan seputar karirnya, tetapi juga berbagi kisah hidup yang menginspirasi. Ia menceritakan perjalanan hingga mencapai posisi sekarang dan bagaimana ia tetap merendah meskipun telah sukses. Nilai-nilai ini penting untuk disampaikan kepada anak-anak agar mereka mengerti makna dari perjuangan.
Emil juga menekankan betapa pentingnya pendidikan selain sepak bola. Dia percaya bahwa pendidikan yang baik akan memberikan banyak pilihan bagi masa depan anak-anak. “Sepak bola bisa menjadi salah satu jalan, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada pendidikan,” tegas Emil dalam pesannya kepada anak-anak.
Harapan untuk Masa Depan Sepakbola di Lombok Tengah
Menurut Bupati H. Lalu Pathul Bahri, kehadiran Emil diharapkan dapat memacu minat anak-anak untuk lebih aktif dalam olahraga. Dia ingin melihat lebih banyak anak dari Lombok Tengah berprestasi di level nasional maupun internasional. Harapan ini bukan sekadar isapan jempol, sebab banyak talenta muda yang menjanjikan di daerah tersebut.
Dari komunitas lokal hingga tingkat yang lebih tinggi, sepak bola di Lombok Tengah tengah mendapatkan perhatian yang besar. Dengan adanya akademi dan liga seperti ini, diharapkan akan lahir lebih banyak pemain yang dapat bersaing di level tertinggi. Juga penting untuk memberikan dukungan yang memadai dalam bentuk pelatihan dan fasilitas.
Melihat minat yang semakin meningkat, Pemerintah daerah juga berupaya untuk meningkatkan fasilitas olahraga di Loteng. Fokusnya bukan hanya pada sepak bola, tetapi juga pada berbagai cabang olahraga lainnya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak. Ini adalah langkah awal yang penting menuju pengembangan atlet di wilayah ini.