www.tempoaktual.id – Kota Mataram menjadi sorotan selama masa libur sekolah, mengingat potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Upaya pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama masa ini menjadi sangat vital bagi masyarakat, terutama bagi para orang tua yang khawatir akan aktivitas anak-anak mereka.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Hendro Purwoko, menegaskan bahwa perlunya menjaga ketertiban umum menjadi prioritas utama. Dengan libur sekolah yang mengubah rutinitas sehari-hari, biasanya meningkatkan kemungkinan tindak kejahatan yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dari awal libur hingga saat ini, belum ada laporan signifikan mengenai tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban masyarakat. Namun, pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk melanjutkan patroli guna merespons siapapun yang berpotensi melanggar hukum.
Menyusul intensifikasi patroli ini, kehadiran polisi juga ditujukan untuk memberikan rasa aman kepada para orang tua. Mereka bisa merasa lebih tenang saat anak-anak mereka beraktivitas di luar rumah selama liburan.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan aktif melapor jika melihat kegiatan mencurigakan. Keberadaan mereka di lapangan bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.
Patroli dan Respon Terhadap Gangguan Kamtibmas
Kombes Pol. Hendro menjelaskan mengenai pola patroli yang diterapkan selama masa libur sekolah. Petugas berpencar di beberapa titik strategis untuk memaksimalkan pengawasan dan mencegah tindakan kriminal.
Selama dua pekan libur sekolah ini, tidak ada pelanggaran serius yang terdeteksi. Patroli yang rutin dilakukan disertai dengan pendekatan humanis kepada masyarakat. Ini bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Tapi, apabila ditemukan kegiatan yang tidak sesuai, seperti konvoi motor oleh remaja pada malam hari, petugas langsung mengambil tindakan. Ini adalah bentuk respons cepat agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi berbahaya.
Hendro juga memberitahukan tentang laporan dari masyarakat mengenai aktivitas balap liar yang cepat direspons. Ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban tanpa menunggu laporan resmi.
Kegiatan patrouli ini juga menciptakan kehadiran polisi yang lebih terasa di tengah masyarakat. Keberadaan mereka memberikan efek positif, di mana remaja yang terlibat dalam kegiatan mengganggu ketertiban umumnya bersikap kooperatif saat dibubarkan.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat dalam Keamanan
Tidak hanya patroli, Polresta Mataram juga melakukan kegiatan edukasi untuk masyarakat. Ini terutama ditujukan untuk kalangan pelajar dan orang tua agar dapat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar mereka.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan. Dengan kesadaran ini, diharapkan kejahatan dapat dicegah sebelum terjadi.
Kombes Pol. Hendro juga mengungkapkan bahwa edukasi kepada masyarakat dilakukan dengan cara yang humanis. Melibatkan Bhabinkamtibmas dan jajaran Satlinmas untuk berinteraksi dengan warga adalah salah satu metode yang diterapkan.
Jajaran kepolisian juga aktif memberikan informasi dan pembinaan tentang keamanan. Ini penting agar masyarakat yang tinggal di lingkungan padat penduduk merasa lebih aman dan terlibat dalam pengawasan lingkungan.
Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi elemen kunci dalam menjaga ketertiban. Dengan komunitas yang saling mendukung, potensi gangguan keamanan dapat dikurangi secara signifikan.
Harapan untuk Masa Libur Sekolah yang Aman
Diharapkan dengan berbagai langkah antisipatif ini, libur sekolah di kota Mataram dapat berlangsung tanpa gangguan. Keberadaan polisi di tengah masyarakat akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pelajar dan orang tua.
Proses pemantauan yang ketat selama liburan diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang positif. Ini juga menjadi momen bagi anak-anak untuk menikmati waktu luang mereka tanpa khawatir akan keamanan di lingkungan sekitar.
Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, Mataram bertekad untuk menjadi kota yang aman dan nyaman bagi semua. Semua pihak diharapkan berkontribusi untuk menjaga keamanan dan ketertiban ini selalu.
Seiring berjalannya waktu, harapan ini akan menjadi nyata jika semua elemen saling mendukung. Masa liburan seharusnya menjadi waktu untuk bersenang-senang dan berkumpul, bukan sebaliknya.
Dengan demikian, semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan manfaat dan menjadikan libur sekolah kali ini sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat di Mataram.