www.tempoaktual.id – Pemerintahan desa memegang peranan penting dalam pembangunan masyarakat di tingkat lokal. Dalam rangka meningkatkan tata kelola keuangan yang transparan, dukungan terhadap digitalisasi menjadi salah satu langkah strategis yang perlu diambil.
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, penting bagi setiap desa untuk beradaptasi dengan sistem digital yang efisien dan efektif. Salah satu contohnya adalah implementasi aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) yang dapat membantu pengelolaan keuangan menjadi lebih terintegrasi dan akuntabel.
Kegiatan yang baru-baru ini diadakan oleh Bank NTB Syariah adalah bentuk nyata dari upaya tersebut. Melalui evaluasi penggunaan Siskeudes, pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat diharapkan dapat semakin memaksimalkan potensi aplikasi ini dalam pengelolaan keuangan desa.
Peranan Digitalisasi dalam Pengelolaan Keuangan Desa yang Transparan
Digitalisasi menjadi salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan desa yang efektif. Dengan memanfaatkan sistem digital, proses pencatatan dan pelaporan keuangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Keberadaan aplikasi Siskeudes menjadi solusi bagi desa untuk meningkatkan transparansi dalam penggunaan anggaran. Ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa sehingga tercipta accountability yang lebih baik.
Kegiatan yang melibatkan berbagai perwakilan dari dinas terkait menunjukkan kolaborasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan ini. Pembelajaran dan pelatihan yang berkelanjutan juga sangat penting agar pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan dengan baik.
Penghargaan untuk Desa-desa dengan Kinerja Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi, Bank NTB Syariah memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap penggunaan Siskeudes. Lima desa terbaik yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah contoh nyata dari penerapan teknologi di tingkat desa.
Desa Mantun, Tepas Sepakat, Tepas, Kalimantong, dan Tamekan telah terbukti aktif dan konsisten dalam memanfaatkan aplikasi ini. Keberhasilan mereka dalam menggunakan Siskeudes menunjukan bahwa pihak desa mampu beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan kinerja mereka.
Penghargaan ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga motivasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam pengelolaan keuangan. Imbalan semacam ini dapat menciptakan kompetisi yang sehat antara desa-desa dalam menerapkan sistem yang lebih baik.
Strategi Membangun Desa yang Mandiri dan Berbasis Digital
Pembangunan desa yang berkelanjutan memerlukan strategi yang jelas dan terarah. Melalui digitalisasi, desa tidak hanya mampu mengelola keuangan dengan lebih baik, tetapi juga dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
Kolaborasi antara Bank NTB Syariah dan pemerintah daerah merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan visi ini. Dengan dukungan yang terintegrasi, setiap desa diharapkan mampu mencapai kemandirian ekonomi melalui pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.
Bank NTB Syariah berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan solusi perbankan, tetapi juga menjadi mitra dalam pendidikan dan pendampingan. Kegiatan evaluasi ini diharapkan menjadi titik awal bagi desa-desa untuk mengembangkan potensi mereka lebih jauh.