• Latest
  • Trending
Ekonom: Kontraksi Ekonomi NTB Adalah Ilusi Statistik

Ekonom: Kontraksi Ekonomi NTB Adalah Ilusi Statistik

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

Tersangka Kasus Korupsi Masker Covid-19 NTB Mengajukan Penangguhan Penahanan

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

38 Klub Motor Honda Dukung Komitmen Pelopor Keselamatan Berkendara

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Mahasiswa PPL-KSM Internasional FAI Unisma Tunjukkan Konsistensi di Kancah Global

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Tes Psikologi Wajib untuk Pekerja Migran oleh CPMI

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Ketua DPRD NTB Menyoroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat yang Tinggi

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

Lombok Pusat Penerbangan Nasional untuk Indonesia

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

SMKN 3 Mataram Harap ANBK Rekam Kondisi Nyata Pembelajaran

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Volume Lalat Menurun di SRMP 18 Mataram Setelah Proses Fogging

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Pansus RPJMD Fokus Penajaman Potensi Hilirisasi Ekonomi Hijau dan Biru di NTB

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Semangat Kemerdekaan dan Sinergi Energi Budaya Pastikan Kelistrikan di Festival Sangiang Api 2025

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Sabun Alami Berbasis Tanah Liat untuk Kesehatan Kulit

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Jeratan Hukum Kades, Pemerintah Didorong Susun Regulasi Dana Desa Jaminan Pinjaman Kopdes

Retail
Sabtu, Agustus 9, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Ekonom: Kontraksi Ekonomi NTB Adalah Ilusi Statistik

Ekonom: Kontraksi Ekonomi NTB Adalah Ilusi Statistik

BacaJuga

Fase 8 Batu Hijau: Transisi Strategis untuk Pertambangan Berkelanjutan dan Daya Saing Nasional

Fase 8 Batu Hijau: Transisi Strategis untuk Pertambangan Berkelanjutan dan Daya Saing Nasional

Saluran 23607 Ton Beras SPHP oleh Bulog NTB Hingga Desember 2025

Saluran 23607 Ton Beras SPHP oleh Bulog NTB Hingga Desember 2025

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator penting yang menunjukkan kondisi kesehatan suatu wilayah. Di tengah tantangan yang ada, penurunan ekonomi suatu daerah harus dipahami dengan lebih mendalam agar penilaian tidak mengabaikan aspek-aspek penting yang berpengaruh terhadap masyarakat.

Baru-baru ini, muncul berita mengenai kontraksi ekonomi di suatu provinsi yang mencapai -1,47 persen pada Triwulan I 2025. Ini menimbulkan pertanyaan, sejauh mana angka tersebut mencerminkan keadaan nyata rakyat di lapangan? Temuan ini bisa jadi lebih kompleks dari apa yang terlihat di permukaan.

Pengaruh Sektor Pertambangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Sektor pertambangan sering kali menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi di banyak daerah. Namun, harus diakui bahwa kontribusinya tidak selalu berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam banyak kasus, sektor ini cenderung volatile dan sangat tergantung pada harga komoditas global. Ketika harga menurun, dampaknya bisa langsung terasa pada ekonomi lokal.

Sebagai contoh, meskipun sektor pertambangan menyumbang angka besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kenyataannya sektor ini tidak selalu menyerap banyak tenaga kerja lokal. Banyak proyek tambang yang bersifat padat modal, sehingga meskipun memberikan kontribusi signifikan terhadap GDP, sebenarnya tidak banyak membantu masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan analisis ekonomi antara sektor tambang dan sektor non-tambang.

Menilai Sektor Non-Tambang dan Kesejahteraan Masyarakat

Sektor non-tambang, seperti pertanian, perdagangan, dan jasa, memperlihatkan pertumbuhan yang stabil dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Pertumbuhan positif di sektor-sektor ini seharusnya menjadi fokus kita jika ingin memahami keadaan ekonomi masyarakat secara lebih menyeluruh. Misalnya, jika sektor non-tambang tumbuh 5,57 persen, maka itu menunjukkan bahwa terdapat pergerakan ekonomi yang sehat, yang bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, penting bagi kita untuk tidak hanya melihat angka pertumbuhan dari segi agregat. Seharusnya ada indikator lain yang lebih representatif dalam mengevaluasi keadaan ekonomi rakyat, seperti pengeluaran per kapita, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan data yang lebih lengkap, kita dapat membuat analisis yang lebih akurat dan mendalam mengenai kondisi ekonomi suatu daerah.

Pemerintah daerah juga diharapkan mampu menerapkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan di sektor non-tambang, mengingat sektor-sektor ini cenderung lebih stabil dan berkelanjutan. Melakukan investasi di bidang yang mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak bisa menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemandirian ekonomi yang kuat dapat dibangun dari sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kebutuhan rakyat.

Previous Post

Pengukuhan Pimpinan Baznas NTB 2025-2030 Dijadwalkan 3 Juni

Next Post

Gerai Baru Erafone Hadir di LEM, Mengusung Konsep One Stop Shopping

Rekomendasi

320 Peserta Ramaikan Epic Aqua Badminton Cup 2025 Dihadiri Mohammad Ahsan di LEM

320 Peserta Ramaikan Epic Aqua Badminton Cup 2025 Dihadiri Mohammad Ahsan di LEM

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Apel Siaga PLN NTB Pastikan Kelistrikan Aman dan Andal untuk Iduladha 1446 H

Dukung Porprov Jatim IX, Unisma Melahirkan Atlet Berprestasi dan Menyediakan Beasiswa

Dukung Porprov Jatim IX, Unisma Melahirkan Atlet Berprestasi dan Menyediakan Beasiswa

Kemenhub Minta Sopir Truk Tidak Laksanakan Ancaman Mogok Nasional

Kemenhub Minta Sopir Truk Tidak Laksanakan Ancaman Mogok Nasional

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mataram Tanggapi Kinerja Keuangan Daerah

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mataram Tanggapi Kinerja Keuangan Daerah

Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2022, Dewan Pertanyakan Pergub Terkait Garam

Implementasi Perda Nomor 3 Tahun 2022, Dewan Pertanyakan Pergub Terkait Garam

Stok Jagung 2024 Terjual Habis

Stok Jagung 2024 Terjual Habis

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?