• Latest
  • Trending
Banyak Warga NTB Lewat Jalur Gelap, DPR Minta Cabut Moratorium PMI ke Timur Tengah

Banyak Warga NTB Lewat Jalur Gelap, DPR Minta Cabut Moratorium PMI ke Timur Tengah

Empat Pria Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Pesta Sabu di Lingsar

Empat Pria Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Pesta Sabu di Lingsar

Atraksi Watersport di Pantai Kuta Mandalika Hadir dari ITDC

Atraksi Watersport di Pantai Kuta Mandalika Hadir dari ITDC

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unram Tutup Kamis Ini

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unram Tutup Kamis Ini

100 Hari Iqbal Dinda Fondasi Baru NTB Menuju Kesejahteraan dan Ketahanan Global

100 Hari Iqbal Dinda Fondasi Baru NTB Menuju Kesejahteraan dan Ketahanan Global

Dua Terdakwa Korupsi Shelter Tsunami Dihukum 6 dan 7,5 Tahun Penjara

Dua Terdakwa Korupsi Shelter Tsunami Dihukum 6 dan 7,5 Tahun Penjara

Dampak Larangan Ekspor Konsentrat Terasa, Harap Kebijaksanaan Pemerintah di Masa Transisi Smelter

Dampak Larangan Ekspor Konsentrat Terasa, Harap Kebijaksanaan Pemerintah di Masa Transisi Smelter

Prodi Akuntansi Gelar BONC Cup Season 2 Tahun 2025 untuk Pelajar SMP dan SMA se-Pulau Lombok

Prodi Akuntansi Gelar BONC Cup Season 2 Tahun 2025 untuk Pelajar SMP dan SMA se-Pulau Lombok

Gelar Advokasi dan KIE Pengasuhan, BKKBN NTB Susun Kebijakan 1000 HPK dan Quick Wins

Gelar Advokasi dan KIE Pengasuhan, BKKBN NTB Susun Kebijakan 1000 HPK dan Quick Wins

Empat Remaja di Mataram Jadi Tersangka Kasus Persetubuhan Anak

Empat Remaja di Mataram Jadi Tersangka Kasus Persetubuhan Anak

Disnakeswan NTB Berikan Tips Mengenali Hewan Kurban Sesuai Kriteria

Disnakeswan NTB Berikan Tips Mengenali Hewan Kurban Sesuai Kriteria

Hadirkan Ulama Mesir Bahas Keilmuan dan Spiritualitas Qiroah ‘Asyroh

Hadirkan Ulama Mesir Bahas Keilmuan dan Spiritualitas Qiroah ‘Asyroh

Apresiasi Musrenbang RPJMD dan RKPD, Menko PMK Optimis Gubernur Iqbal Perluas Jejaring NTB

Apresiasi Musrenbang RPJMD dan RKPD, Menko PMK Optimis Gubernur Iqbal Perluas Jejaring NTB

Retail
Kamis, Juni 5, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Banyak Warga NTB Lewat Jalur Gelap, DPR Minta Cabut Moratorium PMI ke Timur Tengah

Banyak Warga NTB Lewat Jalur Gelap, DPR Minta Cabut Moratorium PMI ke Timur Tengah

BacaJuga

Perkuat Layanan Kemanusiaan, Haris Karnain Terpilih Jadi Ketua PMI Lombok Barat

Perkuat Layanan Kemanusiaan, Haris Karnain Terpilih Jadi Ketua PMI Lombok Barat

Bupati Lobar Tegaskan Tuduhan Menghina Wabup Fitnah Kejam, Umi Nurul Akui Hubungan Harmonis

Bupati Lobar Tegaskan Tuduhan Menghina Wabup Fitnah Kejam, Umi Nurul Akui Hubungan Harmonis

Komisi IX DPR RI meminta pemerintah untuk mencabut moratorium tenaga kerja migran ke Timur Tengah. Keputusan ini diambil karena moratorium memaksa banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB mencari jalur ilegal untuk bekerja di luar negeri.

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H. M. Muazzim Akbar, S.IP., mengungkapkan hal ini kepada wartawan, menyatakan bahwa dominasi PMI ilegal di Timur Tengah berasal dari NTB. Hal ini menjadi isu yang semakin mendesak untuk dibahas.

Urgensi Pembukaan Jalur Penempatan Tenaga Kerja

Dengan adanya moratorium, banyak pekerja migran terpaksa memilih jalur gelap untuk mendapatkan pekerjaan di negara-negara Timur Tengah. Sumbawa, misalnya, menjadi salah satu daerah yang banyak warganya berangkat secara ilegal ke Arab Saudi. Keberangkatan ini menyisakan banyak masalah, termasuk keberadaan mereka yang tidak memiliki izin resmi untuk tinggal atau kerja.

Dalam konteks ini, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada kebijakan terkait pengiriman tenaga kerja. Salah satu permasalahan yang muncul adalah, ketika para pekerja sampai di negara tujuan, mereka kerap mengalami kesulitan untuk pulang. Beberapa dari mereka berakhir tanpa dokumen yang jelas, bahkan terjebak dalam kondisi tak menentu di tempat yang tidak familiar.

Strategi dan Tindakan untuk Lindungi Pekerja Migran

Pemerintah mencatat pentingnya menyusun strategi yang bijaksana dalam mengatur pengiriman PMI ke luar negeri. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, menegaskan bahwa pembukaan kembali penempatan harus disertai jaminan perlindungan maksimal bagi tenaga kerja Indonesia. Hal ini mencakup penyediaan informasi yang jelas tentang prosedur, hak, serta kewajiban mereka di negara tujuan.

Data yang dipublikasikan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menunjukkan bahwa NTB adalah provinsi penyumbang pekerja migran terbanyak keempat di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa setiap pekerja migran mendapatkan perlindungan yang optimal demi menghindari eksploitasi dan permasalahan hukum yang dapat membahayakan mereka.

Dengan strategi yang tepat dan perlindungan yang baik, diharapkan PMI dapat bekerja dengan aman dan kembali ke tanah air dengan sejahtera. Ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan sistem yang mendukung dan melindungi pekerja migran agar tidak terjebak dalam praktik ilegal.

Previous Post

Dua Anggota Polisi Dipecat Karena Kematian Brigadir MN

Next Post

1.414 Siswa SMKN 3 Mataram Mengikuti Asesmen Akhir Semester

Rekomendasi

Mengukur Kinerja Iqbal-Dinda dalam 100 Hari yang Kurang Tepat

Mengukur Kinerja Iqbal-Dinda dalam 100 Hari yang Kurang Tepat

SMP 18 Mataram Siap Jadi Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat

SMP 18 Mataram Siap Jadi Sekolah Rakyat Untuk Masyarakat

Aplikasi Andalan untuk Booking Servis dan Gaya Hidup Hemat  di Motorku

Aplikasi Andalan untuk Booking Servis dan Gaya Hidup Hemat di Motorku

Prodi Akuntansi Gelar BONC Cup Season 2 Tahun 2025 untuk Pelajar SMP dan SMA se-Pulau Lombok

Prodi Akuntansi Gelar BONC Cup Season 2 Tahun 2025 untuk Pelajar SMP dan SMA se-Pulau Lombok

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unram Tutup Kamis Ini

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unram Tutup Kamis Ini

CBR Series Tampil Kuat, AHRT Dominasi Podium Teratas di ARRC Sepang Race 1

CBR Series Tampil Kuat, AHRT Dominasi Podium Teratas di ARRC Sepang Race 1

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Peningkatan Upaya Promotif dan Preventif

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Peningkatan Upaya Promotif dan Preventif

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?