www.tempoaktual.id – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Lombok Barat (Lobar) sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026. Berbagai langkah strategis telah diambil guna menciptakan kejutan dan prestasi yang membanggakan bagi daerah ini dalam ajang yang akan digelar pertengahan tahun depan.
Ketua Umum Forki Lobar, Kamaruddin, SIP., MH., menjelaskan bahwa untuk menyongsong perhelatan ini, cabor Karate telah menyiapkan sejumlah program. Salah satu bentuk persiapan adalah dengan mengumpulkan semua pengurus cabang olahraga untuk membahas rencana dan langkah-langkah yang perlu diambil.
Kejuaraan Forki Lombok Barat rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun ini sebagai ajang seleksi menuju Porprov. Kamaruddin menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk mengidentifikasi atlet terbaik yang akan berkompetisi di tingkat provinsi, dengan harapan dapat meraih prestasi yang membanggakan.
Pentingnya Pembinaan Atlet dalam Persiapan Poprov
Setelah kejuaraan, atlet yang berhasil keluar sebagai juara akan mendapatkan pembinaan khusus melalui program training center (TC). Dalam program ini, tidak hanya prestasi yang menjadi fokus, tetapi juga kesejahteraan atlet akan menjadi perhatian utama.
TC akan dilakukan secara intensif dengan jadwal latihan yang dirancang beberapa kali dalam seminggu. Program ini juga dilengkapi dengan dukungan asupan vitamin dan suplemen agar para atlet memiliki stamina yang optimal. Kamaruddin menekankan pentingnya mempersiapkan fisik yang kuat untuk menghadapi kompetisi yang ketat.
Dari sisi manajerial, Forki Lobar akan segera membentuk tim yang solid, mulai dari manajer hingga pelatih. Kamaruddin memastikan bahwa tim yang terbentuk tersebut akan menjalani evaluasi menyeluruh menjelang Poprov, mengingat waktu yang ada cukup untuk mempersiapkan segalanya.
Strategi Mencapai Target Medali di Poprov 2026
Meskipun Kamaruddin belum membocorkan secara rinci mengenai target medali yang ingin dicapai, ia menyatakan bahwa Forki Lobar telah mempersiapkan strategi untuk meningkatkan perolehan medali. Menurutnya, pencapaian tersebut akan mencakup kategori kata perorangan, beregu, dan komite.
Forki Lobar telah berkomitmen untuk serius dalam mengejar target ini, meskipun detail mengenai strategi tersebut masih dalam tahap perencanaan. Rapat khusus dengan pengurus dan atlet nasional juga akan dilakukan untuk memastikan persiapan yang matang sebelum kompetisi dimulai.
Kamaruddin menyebutkan bahwa semua pengurus dan atlet saling sepakat untuk berkontribusi maksimal sehingga perolehan medali dapat terwujud. Hal ini menjadi penegasan bahwa Forki Lobar tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga berkomitmen untuk membangun generasi atlet yang berkualitas.
Sinergi Antara Pengurus dan Atlet untuk Meraih Prestasi
Salah satu faktor penting dalam mencapai target yang diinginkan adalah sinergi antara pengurus dan atlet. Forki Lobar mengincar kolaborasi yang erat agar semua potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan optimal. Kamaruddin percaya bahwa kerja sama yang baik akan memberikan dorongan positif bagi siapapun yang terlibat.
Proses pelatihan yang terarah dan terencana diharapkan tidak hanya membuat atlet siap secara fisik, tetapi juga mental. Di dalam dunia karate, mental yang kuat sama pentingnya dengan fisik yang prima. Kegiatan evaluasi rutin juga akan dilakukan untuk memastikan setiap atlet berada di jalur yang tepat.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan, Forki Lobar juga akan memperkenalkan berbagai metode pelatihan baru yang sudah terbukti efektif. Melalui pendekatan yang modern dan inovatif, diharapkan para atlet mampu bersaing dengan lebih baik dalam setiap pertandingan yang dihadapi.