www.tempoaktual.id – Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Konsentrasi Keuangan dari Universitas Bumigora menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Senggigi, Lombok Barat. Kegiatan ini diadakan pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, dan berhasil mengumpulkan banyak sampah, termasuk plastik dan limbah lainnya, dari sepanjang pantai yang indah ini.
Diikuti oleh sekitar 35 mahasiswa aktif, acara ini bekerja sama dengan karang taruna setempat, menciptakan sinergi antara generasi muda dan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, mereka memuni kegiatan ini agar pantai tetap bersih dan tidak ternodai oleh plastik, botol kaca, dan sisa makanan.
Panitia kegiatan ini menekankan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dalam situasi peningkatan jumlah limbah, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat sangat diharapkan untuk menciptakan perubahan yang positif.
Mengadaptasi Nilai-Nilai Sosial dan Lingkungan dalam Pendidikan
Dalam kegiatan ini, dosen keuangan yang menjabat sebagai penanggung jawab, Restu, memaparkan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) mahasiswa. Masyarakat sering kali abai terhadap masalah sampah yang semakin meningkat, sehingga dampaknya terhadap lingkungan semakin parah.
Restu menambahkan bahwa kegiatan pun memiliki tujuan edukatif bagi mahasiswa untuk belajar menghadapi tantangan sosial. Dengan melibatkan diri langsung dalam aksi sosial, mahasiswa dapat menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab sosial.
Penting untuk dicatat bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat manajemen keuangan berkelanjutan yang kini menjadi sorotan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang tinggi, tetapi juga mampu berkontribusi pada keseimbangan sosial dan lingkungan.
Mendorong Kesadaran Generasi Muda melalui Media Sosial
Di samping membersihkan pantai, mahasiswa juga memanfaatkan media sosial dengan membuat vlog pendek yang berisi ajakan kepada rekan-rekan mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan pendekatan ini, mereka berharap bisa menarik perhatian generasi Z untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan.
Kehadiran mahasiswa mendapatkan respon positif dari masyarakat lokal dan wisatawan yang ada di pantai saat itu. Beberapa dari mereka memilih untuk bergabung dan membantu memungut sampah, menunjukkan bahwa solidaritas masyarakat untuk menjaga lingkungan masih ada.
Salah satu peserta, Alisa, mengungkapkan betapa bangganya dia bisa terlibat dalam kegiatan ini. Dia menyatakan apresiasi terhadap program studi mereka yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memberi perhatian pada masalah lingkungan. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa tanggung jawab tidak hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab kolektif.
Integrasi Wawasan Finansial dengan Tanggung Jawab Sosial
Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan bagian dari agenda kuliah non-akademik yang dirancang untuk mahasiswa S1 Manajemen Konsentrasi Keuangan. Tema kegiatan tahun ini, “Generasi Finansial Peduli Lingkungan”, menunjukkan komitmen untuk mengkolaborasikan wawasan finansial dengan tanggung jawab sosial.
Melalui suksesnya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kalangan akademisi dan masyarakat untuk mengambil bagian dalam isu lingkungan. Restu menekankan bahwa menjaga kebersihan pantai dapat berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata yang sehat.
Seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan isu lingkungan, kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan dampak positif. Dengan aksi nyata seperti ini, diharapkan akan muncul lebih banyak generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka.