• Latest
  • Trending
Menteri PKP Sebut Total Anggaran FLPP Mencapai Rp43 Triliun

Menteri PKP Sebut Total Anggaran FLPP Mencapai Rp43 Triliun

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Polisi Segera Panggil Tersangka Kasus Masker Covid-19 Setelah Periksa 70 Saksi Bulan Ini

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Pasokan Listrik Andal PLN NTB di Hari Raya Iduladha

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Salat Iduladha 1446 H di Unram

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Korupsi Kapal Bima Lima Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

Pindah ke eSIM: Solusi Modern Tanpa Kartu Fisik untuk Pelanggan

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

SPMB di SMKN 3 Mataram Awal Tes Fisik untuk 720 Calon Siswa Baru

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Lomba Cerpen Nasional Rayakan Milad Kesepuluh Majelis Ta’lim Darunnajah

Empat Pria Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Pesta Sabu di Lingsar

Empat Pria Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Pesta Sabu di Lingsar

Atraksi Watersport di Pantai Kuta Mandalika Hadir dari ITDC

Atraksi Watersport di Pantai Kuta Mandalika Hadir dari ITDC

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unram Tutup Kamis Ini

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unram Tutup Kamis Ini

100 Hari Iqbal Dinda Fondasi Baru NTB Menuju Kesejahteraan dan Ketahanan Global

100 Hari Iqbal Dinda Fondasi Baru NTB Menuju Kesejahteraan dan Ketahanan Global

Retail
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam
No Result
View All Result
Tempoaktual.id
No Result
View All Result

Menteri PKP Sebut Total Anggaran FLPP Mencapai Rp43 Triliun

Menteri PKP Sebut Total Anggaran FLPP Mencapai Rp43 Triliun

BacaJuga

Lirik Bengkel Konversi Kendaraan Listrik SMKN 3 Mataram oleh Sheffield Education Group Australia

Lirik Bengkel Konversi Kendaraan Listrik SMKN 3 Mataram oleh Sheffield Education Group Australia

Indeks Menabung Masyarakat Menurun Akibat Pembayaran Cicilan

Indeks Menabung Masyarakat Menurun Akibat Pembayaran Cicilan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan bahwa total anggaran untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) guna membangun 350 ribu unit rumah bersubsidi pada tahun 2025 mencapai Rp43 triliun. Ini menjadi langkah besar pemerintah dalam mengejar program perumahan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam keterangan pers yang dilaksanakan baru-baru ini, Menteri mengemukakan bahwa tahun ini pemerintah telah meningkatkan target jumlah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Perubahan ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Peningkatan Anggaran dan Kuota Rumah Subsidi

Pemerintah awalnya menetapkan anggaran sebesar Rp18,7 triliun untuk pembangunan 220 ribu unit rumah. Namun, dengan penambahan kuota menjadi 350 ribu, anggaran bertambah sekitar Rp16,4 triliun, sehingga total anggaran saat ini mencapai Rp35,1 triliun. Ini menunjukkan adanya peningkatan investasi untuk kebutuhan perumahan masyarakat yang semakin mendesak.

Dalam memahami pengadaan perumahan, Menteri menjelaskan bahwa dari total 220 ribu unit yang menjadi target awal, realisasi saat ini telah mencapai 43 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah bergerak cepat dalam mengembangkan sektor perumahan. Dengan demikian, peningkatan kuota dan anggaran ditujukan untuk mempercepat progress program perumahan nasional ke arah yang lebih baik.

Peran Bank dalam Pembiayaan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Keterlibatan bank swasta nasional dalam penyaluran pembiayaan rumah subsidi merupakan babak baru dalam sektor perumahan Indonesia. Dengan bergabungnya bank-bank seperti BCA untuk meneruskan pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), hal ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap program pemerintah. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan akses perumahan bagi MBR yang mendambakan hunian yang terjangkau dan layak.

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama BCA juga resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperluas akses pembiayaan perumahan. Melalui sinergi antara program pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera dari BCA, langkah strategis ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat, sebuah inisiatif yang sangat penting untuk masa depan perumahan di tanah air.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari pemerintah dan sektor swasta, diharapkan upaya bersama ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan hunian yang layak, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pembangunan perumahan yang terjangkau dan layak adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Previous Post

Pengumuman Kelulusan Rabu Ini, Pendaftar SNBT Tidak Lulus Bisa Daftar Seleksi Mandiri

Next Post

Dua Anggota Polisi Dipecat Karena Kematian Brigadir MN

Rekomendasi

Presiden Salurkan 11 Ekor Hewan Kurban di NTB dengan Rata-rata Berat 1 Ton

Presiden Salurkan 11 Ekor Hewan Kurban di NTB dengan Rata-rata Berat 1 Ton

Dua Terdakwa Korupsi Shelter Tsunami Dihukum 6 dan 7,5 Tahun Penjara

Dua Terdakwa Korupsi Shelter Tsunami Dihukum 6 dan 7,5 Tahun Penjara

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Bantuan 200 Ekor Sapi Kurban dari Turki Diberikan di Lobar untuk Warga Kurang Mampu

Gubernur NTB: Bank Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat NTB

Gubernur NTB: Bank Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat NTB

Jurusan SMK yang Pernah Ditutup Akan Kembali Dibuka

Jurusan SMK yang Pernah Ditutup Akan Kembali Dibuka

Sopir Bemo Minta Ketegasan Pemerintah soal Odong-odong Tak Berizin

Sopir Bemo Minta Ketegasan Pemerintah soal Odong-odong Tak Berizin

Tiga Buku Penulis NTB Dalam Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Tiga Buku Penulis NTB Dalam Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Sidebar

Kategori

  • Ekonomi
  • Ntb
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polhukam
Tempoaktual.id

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ntb
  • Polhukam

© 2025 TempoAktual . Seluruh hak cipta dilindungi undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?