www.tempoaktual.id – Kejuaraan Kurash Asia Tenggara atau Kurash Southeast Asia Championship 2025 akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) antara 28 Juli hingga 1 Agustus. Ajang kompetisi ini diharapkan dapat menarik perhatian banyak masyarakat, mengingat diikuti oleh lebih dari 300 atlet dari delapan negara anggota ASEAN.
Ketua Panitia KUSEA 2025, Vibrianti Savitri, menjelaskan bahwa Senggigi terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan yang strategis. Olahraga bela diri asal Uzbekistan ini semakin mendapat tempat di hati masyarakat luas, terutama di Indonesia.
Peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Myanmar akan berkompetisi. Satu negara masih dalam proses konfirmasi, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap ajang ini.
Keberagaman Atlet dan Kategori Pertandingan di KUSEA 2025
Kategori yang akan dipertandingkan dalam kejuaraan ini terdiri dari indoor kurash dan beach kurash. Masing-masing kategori terbagi menjadi 27 kelas, sehingga total ada 54 laga yang akan berlangsung selama lima hari.
Indonesia sendiri mengirimkan pasukan atlet yang kuat, dengan total 98 atlet, termasuk 15 atlet dari NTB. Hal ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan olahraga ini di tingkat internasional.
Vibrianti optimis bahwa Indonesia dapat membawa pulang banyak medali dari kejuaraan ini. Harapan ini disertai dengan rasa percaya diri akan prestasi kurash yang meningkat di tanah air.
Alasan NTB Dipilih Sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Kurash
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah KUSEA 2025 setelah tahun sebelumnya Malaysia mengadakan kejuaraan serupa. NTB dipandang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat olahraga dan pariwisata.
Menurut Vibrianti, daya tarik sport tourism di NTB sangat menjanjikan, didukung dengan infrastruktur yang memadai dan keindahan alam yang masih alami. Keterlibatan masyarakat lokal juga menjadi salah satu alasan penting dalam penunjukan ini.
“NTB memiliki segalanya yang diperlukan untuk acara ini. Fasilitas yang memadai dan keindahan alam, serta keramahan masyarakat dapat menjadi daya tarik tersendiri,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Provinsi NTB
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, memberikan dukungan penuh untuk turnamen ini. Selain itu, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pariwisata juga ikut mendukung keberlangsungan acara.
Pembukaan acara direncanakan akan dilakukan oleh pimpinan daerah tersebut, menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan olahraga di NTB. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata NTB di level yang lebih luas.
Olahraga Kurash mungkin tergolong baru, namun telah menunjukkan prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Tim Indonesia pernah mengklaim dua medali perunggu dan satu medali perak di kategori veteran, yang menjadi bukti bahwa olahraga ini semakin berkembang.