www.tempoaktual.id – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung pada hari Minggu, 17 Agustus lalu, di Kabupaten Lombok Timur berlangsung dengan semangat yang luar biasa. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan dilaksanakan dengan tertib di halaman kantor Bupati setempat.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan bahwa momen bersejarah ini harus dijadikan sebagai titik tolak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Hanya dengan keamanan dan kenyamanan bernegara, kita bisa maju demi masa depan yang lebih baik.
Pada peringatan tersebut, Bupati berpesan agar semua aparatur negara meningkatkan disiplin dan kinerja mereka. Pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah prioritas utama yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan.
Pemandangan Semarak Pada Peringatan Hari Kemerdekaan 2023
Momen memperingati hari kemerdekaan tidak hanya tentang pengibaran bendera. Berbagai kegiatan menarik turut menyemarakkan acara ini, dimulai dengan malam perenungan menjelang detik-detik pergantian waktu menuju Hari Kemerdekaan, 17 Agustus.
Usai pengibaran bendera merah putih, Bupati menyerahkan SK remisi kepada warga binaan serta santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang beruntung.
Bupati juga menandatangani kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan sosial bagi semua lapisan warga.
Penyerahan Santunan dan Dukungan kepada Masyarakat
Dalam rangkaian acara tersebut, total klaim santunan mencapai Rp 604 juta yang diberikan kepada sepuluh ahli waris. Ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawab sosial pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selanjutnya, Bupati H. Iron mengumumkan rencana untuk memberikan dana stimulan iuran kepesertaan kepada 2.500 marbot dan guru ngaji di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah lokal terhadap para guru dan marbot.
Melalui kegiatan ini, Bupati menggarisbawahi bahwa Pemkab Lombok Timur akan menanggung biaya iuran BPJamsostek sementara waktu. Setelah itu, diharapkan marbot dan guru ngaji itu dapat melanjutkan sendiri iuran tersebut.
Dukungan untuk Masyarakat Rentan dan Pekerja Bukan Tetap
Pemerintah daerah juga berencana untuk memberikan stimulan serupa kepada honorer, petani, serta pekerja rentan lainnya. Saat ini, pemerintah sedang menghitung besaran dana yang dibutuhkan untuk mendukung iuran kepesertaan ini.
Bupati berharap dengan adanya dukungan ini, jumlah peserta BPJamsostek di daerah dapat meningkat. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari program jaminan sosial yang diterapkan pemerintah.
Dalam upaya mengembangkan program ini, Bupati menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar berbagai program kesejahteraan dapat terlaksana dengan baik. Pendapatan daerah harus dikelola tanpa kebocoran agar semua warga bisa menikmati manfaatnya.
Penghargaan dan Pencapaian dalam Bidang Ketenagakerjaan
Kegiatan Bupati H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Edwin Hadiwijaya dalam bidang ketenagakerjaan telah berbuah manis. Dalam hal ini, Kabupaten Lombok Timur meraih penghargaan Panitrana Award sebagai daerah terbaik se-NTB di bidang ketenagakerjaan.
Bupati menyatakan bahwa penghargaan tersebut adalah suatu motivasi untuk terus berjuang menjadi daerah yang lebih baik di bidang perlindungan sosial. Upaya ini menjadi salah satu pilar dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Dari penjelasan Kepala BPJamsostek, M. Yohan Firmansyah, penghargaan Panitrana diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang sudah memenuhi kriteria sebagai daerah terbaik di NTB. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperluas cakupan perlindungan sosial bagi semua pekerja.