Giri Menang – Haris Karnain, S.Si.,MM., resmi terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat untuk periode 2025-2030. Dalam posisinya sebagai anggota DPRD Lombok Barat, Haris berkomitmen untuk mengembalikan tugas relawan kepada esensinya, setelah dilantik sebagai ketua PMI.
“Ini adalah amanah serta tanggung jawab yang saya emban dengan sepenuh hati,” ungkap Haris saat pernyataan resminya. Kemenangannya tidak hanya milik dirinya tetapi juga seluruh keluarga besar PMI dan gerakan kemanusiaan di Lombok Barat.
Komitmen pada Pelayanan Kemanusiaan
Haris menekankan bahwa PMI bukan sekadar organisasi, melainkan panggilan nurani untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama pada saat bencana dan saat kehidupan terancam. Pernyataan ini memperkuat pentingnya peran PMI dalam memberikan bantuan kepada komunitas.
Dengan keyakinan penuh, Haris berjanji akan menjaga kepercayaan yang diberikan dengan kerja nyata. Dalam visinya, PMI akan memperkuat kapasitas relawan dan memperluas jaringan donor darah. “Kami ingin PMI menjadi lebih responsif terhadap situasi darurat,” ujarnya.
Membangun Sinergi Demi Kemanusiaan
Haris juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dalam misi kemanusiaan. Dalam pandangannya, perbedaan yang muncul selama pemilihan adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat. “Yang lebih penting adalah bagaimana kita bersinergi menuju satu tujuan yang lebih besar: kemanusiaan,” imbuhnya.
Melalui ajakan ini, Haris berharap semua relawan PMI dapat bersama-sama melangkah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional untuk mencapai kemajuan. “Mari kita bekerja bukan untuk popularitas, tetapi untuk menciptakan dampak positif di masyarakat,” tuturnya.
Dalam Musyawarah Kabupaten PMI Lombok Barat, Haris Karnain terpilih dengan mendapatkan sembilan suara dari total 13 pemilih. Hal ini menunjukkan dukungan kuat terhadap kepemimpinannya dari anggota yang lain.
Sekretaris PMI NTB Lalu Dody Setiawan memberi penjelasan bahwa Muskab ini telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa semua proses pemilihan sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.
Dalam konteks ini, Haris berkomitmen untuk tidak hanya menjalankan kewajiban sebagai ketua, tetapi juga menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdampak bagi masyarakat. Langkah ini dianggapnya krusial untuk memperkuat integritas dan citra PMI di Lombok Barat.
Dengan berbagai program yang akan diterapkan, Haris berharap dapat menarik minat lebih banyak relawan untuk bergabung dan berkontribusi pada misi kemanusiaan. “Kita perlu mencari solusi inovatif dan peningkatan kualitas layanan yang lebih baik untuk masyarakat,” tegasnya.
Haris juga menekankan pentingnya kehadiran PMI dalam situasi-situasi mendesak, di mana bantuan sangat diperlukan. “Kemanusiaan harus jadi prioritas kita semua, dan saya yakin dengan kolaborasi kita bisa mencapai hal-hal besar,” ungkapnya optimis.