www.tempoaktual.id – Beberapa sekolah di Mataram mulai menunjukkan kesiapan dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September dan Agustus 2025. Simulasi ANBK telah dilakukan sejak 21 Juli 2025, dengan partisipasi aktif dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di kawasan tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 1 Mataram, Saptadi Akbar, menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan simulasi peralatan dan jaringan. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses asesmen yang akan datang, dan mereka berharap dapat segera menerima daftar siswa yang akan berpartisipasi.
Dalam simulasi yang dilakukan, proktor dan teknisi berfokus pada pengujian peralatan dan jaringan wi-fi. Keberhasilan simulasi ini menjadi indikator penting bagi kelancaran pelaksanaan ANBK, yang akan melibatkan berbagai pihak di dalamnya.
Persiapan dan Simulasi ANBK oleh Sekolah di Mataram
Pada 21 Juli 2025, SMPN 1 Mataram melaksanakan simulasi untuk memperkuat kesiapan dalam pelaksanaan ANBK. Saptadi Akbar menjelaskan bahwa mereka memiliki 25 unit komputer yang siap digunakan dalam dua sesi.
Menurut Saptadi, simulasi ini lebih berfokus pada pengujian peralatan ketimbang persiapan siswa. Dengan semua peralatan terkoneksi dengan pusat, dia optimis bahwa siswa akan siap ketika saatnya tiba.
SMPN 15 Mataram juga tak kalah siap, mengadakan simulasi pada hari yang sama. Berbeda dengan SMPN 1, mereka mengikutsertakan siswa dalam proses simulasi untuk merasakan suasana ANBK yang sesungguhnya.
Keterlibatan Siswa dalam Simulasi ANBK
Kepala SMPN 15 Mataram, Hj. Sri Wahyu Indriani, menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan 10 siswa dari kelas VIII. Pemilihan siswa dilakukan secara acak, memberikan gambaran langsung tentang bagaimana ANBK akan dijalani.
Ahmad Romzul, teknisi ANBK di SMPN 15 Mataram, menambahkan bahwa pelaksanaan simulasi di sekolahnya berjalan lancar. Pengalaman baik dari tahun-tahun sebelumnya memungkinkan mereka untuk merasa siap menghadapi ANBK 2025.
Hj. Sri Wahyu menekankan pentingnya persiapan teknis dan dukungan tim proktor. Dengan peralatan yang aman dan jaringan yang kuat, SMPN 15 Mataram percaya bahwa pelaksanaan ANBK tahun ini akan sukses.
Optimalisasi Jaringan dan Peralatan untuk Kesuksesan ANBK
Para kepala sekolah berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi siswa selama ANBK. Mereka memanfaatkan teknologi modern untuk menjamin fungsi alat dan jaringan yang optimal selama pelaksanaan asesmen.
Pentingnya keterlibatan semua stake holder, termasuk teknisi dan proktor, sangat ditekankan oleh Saptadi dan Hj. Sri Wahyu. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif dan mengurangi potensi risiko selama pelaksanaan ANBK.
Sementara kuota siswa yang diterima untuk ANBK di SMPN 1 Mataram ditetapkan sebanyak 50 siswa, diharapkan semua siswa bisa berpartisipasi dengan lancar. Penekanan pada persiapan teknis memungkinkan seluruh proses berjalan tanpa kendala.